PERCOBAAN III
“PENETAPAN KADAR RIVANOL”
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. Panjang gelombang maksimum
b. Larutan standard
c. Larutan sampel
d. Kurva standar
e. Pergeseran Bathokromik dan Hipsokromik
Jawab:
a. Panjang gelombang maksimum
Yaitu ukuran dilakukan untuk mengetahui absorpsi mencapai maksimum
sehingga meningkatkan proses absorpsi larutan terhadap sinar (Rizki, dkk, 2015).
b. Larutan standar
zat pendeteksi yang sudah diketahui konsentrasinya dan disebut sebagai larutan
standar (Astutik widya, 2017).
c. Larutan Sampel
Yaitu larutan yang telah ditentukan konsentrasinya terhadap larutan baku (Wahyu
Ningrum, dkk, 2016).
d. Kurva standar
Kurva standar merupakan kurva yang dibuat dengan seri konsentrasi dari masing-
masiing sampel ppm,kemudian Hasil data pengukuran absorbansi, kemudian
dibuat kurva standar sehingga diperoleh persamaan y = bx + a untuk menentukan
linieritasnya (Emawati, dkk, 2017).
e. Pergeseran bathokromik dan hipsokromik
pergeseran batokromik yaitu pergeseran kepada pita panjang gelombang yang
lebih panjang (energi rendah). Pergeseran hipsokromik adalah pergeseran dari
serapan ke kepanjang gelombang yang lebih pendek karena sisipan atau pengaruh
pelarut (geseran biru) (Sahri, dkk, 2019).
b= a=
b= a=
b= = 0,013 a = 0,096
R=
√
R=
√
R=
√
R=
R = 0,98
R=1
Persamaan y = a + bx = 0,096 + 0,013x
Kadar =
= 46,5 mg/gram
DAFTAR PUSTAKA
Emawati., E, Yani., S., N & Idar. (2017). ANALISIS KANDUNGAN FOSFOR(P) DALAM DUA
VARIETAS KUBIS (Brassica oleracea) DI DAERAH LEMBANG BANDUNG. Bandung:
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
Rizky., T., A, Saleh., C & Alimuddin. (2015). ANALISIS KAFEIN DALAM KOPI ROBUSTA
(TORAJA) DAN KOPI ARABIKA (JAWA) DENGAN VARIASI SIKLUS PADA
SOKLETASI. Samarinda: Universitas Mulawarman
Wahyuningrum, dkk. (2016). PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II. Bandung: Institut Teknologi
Bandung