Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN IV

DISUSUN OLEH :

NAMA : HIJRAH OKTAFIANA WAHID


NIM : G 701 18 119
KELAS / KELOMPOK : E/VI(ENAM)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVESITAS TADULAKO
PALU
2020
PERCOBAAN 4

1. Jelaskan analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis !


Jawab : Berdaarkan jurnal yang ada, analisis kuantitatif dengan metode
spektrofotometri UV-Vis dipakai untuk menentukan jumlah flavonoid
yang terdapat dalam ekstrak metanol juga dilakukan dengan menggunakan
alat spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur nilai absorbansinya.
Absorbansi sebagai analisis kuantitatif dilakukan berdasarkan hukum
lambert-Beer (Winahyu,dkk.,2019)

2. Jelaskan hubungan antara absorban dan transmittan !


Jawab : Hubungan antara absorban dan transmittan yaitu apabila radiasi atau
cahaya putih dilewatkan melalui larutan berwarna, maka radiasi dengan
panjang gelombang tertentu akan diserap (absorbsi) secara selektif dan
radiasi lainnya akan diteruskan (transmisi). Jadi, nilai absorbansi ini akan
bergantung pada kadar zat yang terkandung di dalamnya, semakin banyak
kadar zat yang terkandung dalam suatu sampe maka semakin banyak
molekul yang akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu
sehingga nilai absorbansi semakin besar atau disebut juga nilai absorbansi
akan berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang terkandung didalam
suatu sampel (Neldawati,dkk.,2015).

3. Jelaskan 3 cara analisis kuantitatif zat tunggal !


Jawab : Analisis kuantitatif zat tunggal yaitu:
1). Dengan cara membandingkan absorban zat yang dianalisis pada panjang
gelombang maksimum, dengan syarat nilai absorban sampel dan
reference standard pada panjang gelombang maksimal.
2). Dengan memakai kurva baku dari larutan reference standardengan
pelarut tertentu pada panjang gelombang maksimum.
3). Dengan menghitung harga absorbansi larutan sampel pada pelarut
tertentu dan dibandingkan dengan absorbansi zat yang dianalisis yang
tertera pada buku resmi (Prasetya Yuli Indra (2016).

4. Tuliskan nilai absorbansi yang baik untuk parasetamol,furosemid, dan asam


salisilat !
Jawab :
Menurut (Fatmawati dan herlina, 2017) yaitu
a. Asam salisilat
Wavelength Absorbansi
1. 302.00 0.35892
2. 233.50 0.61295
3. 207.50 2.17984
4. 258.50 0.07378
5. 219.50 0.46500

b. Furosemid
Serapanfurosemid pembanding (konsentrasi 10 ppm) dalam pelarut metanol
dengan panjang gelombang serapan maksimum 275,00 nm dan absorban 0,496.

c. Parasetamol
serapan maksimum parasetamol 244 nm dengan absorbansi 0,868 dan untuk
kafein 273 nmdengan absorbansi 0,553.

5. Jelaskan hubungan radiasi elektromagnetik dengan intensitas radiasi !


Jawab : Hubungannya yaitu Spektroskopi UV-Vis salah satu bentuk spektroskopi
absorpsi. Pada cara ini cahaya atau gelombang elektromagnetik, dalam hal ini
sinar UV-Vis, berinteraksi dengan zat kemudian diamati oleh absorpsi sinar
(intensitas radiasi). Metode spektrofotometri UV-Vis didasarkan pada
pengukuran intensitas sinar yang diserap oleh suatu larutan, yang sebanding
dengan konsentrasi senyawa tersebut (Putri, 2017)

6. Diketahui diameter sel kuvet adalaah 3 cm, larutan yang diukur mempunyai
konsentrasi 2,49x10ˉ⁵ mol/L dengan Ԑ 5x10^⁴ L/mol. Cm dengan panjang
gelombang 240 nm. Hitunglah %T!
Jawab :

Diketahui : b = 3 cm

C = 2,49 x 10-5 mol/L

Ɛ = 5 x 103 L/mol.cm

Panjang gelombang = 240 nm

Ditanya : %T ?

Penyelesaian :

A=ƐbC

-log T =

-log T = 5 x 3 x 2,49 x 10-2

-log T = 37,35 x 10-2

-log T = 0,3735

T = -log 0,3735

T= 0,425
%T = T x 100

%T = 0,425 x 100

%T = 42,5 %
DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati., F, Herlina., L. (2017). VALIDASI METODE DAN PENENTUAN KADAR ASAM


SALISILAT BEDAK TABUR DARI PASAR MAJALAYA. Bandung: Sekolah Tinggi
Farmai Bndung.

Prasetya., Y., L. (2016). VALIDASI METODE SEPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET-


VISIBEL PADA PENETAPAN KADAR NAPROXEN NATRIUM DENGAN
MENGGUNAKAN PELARUT HCl 0,1 N. Semarang: Universitas Muhammadiyah
Purwokerto

Putri., E., L. (2017). Penentuan Konsentrasi Senyawa Berwarna Kmno4 Dengan Metoda
Spektroskopi Uv Visible. Natural Science Journal, Volume 3, Nomor 1, Maret 2017,
Hal. 391-398

Putri., P., M, Setiawati., H., Y. (2015). Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Nanas Segar
(Ananas Comosus (L.) Merr) Dan Buah Nanas Kaleng Dengan Metode
Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Wiyata. Vol 2(1)

Sistesya., D, Sutanto., H. (2013). SIFAT OPTIS LAPISAN ZnO:Ag YANG DIDEPOSISIDI


ATAS SUBSTRAT KACA MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL SOLUTION
DEPOSITION (CSD) DAN APLIKASINYA PADA DEGRADASI ZAT WARNA
METHYLENE BLUE. Semarang: Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai