1. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : An.TZA
Umur : 6 tahun 9 bulan 6 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Semarang
Bangsal : Nakula 4
No. CM : 499xxx
Tanggal Masuk RS : 26 februari 2020
2. DATA DASAR
2.1. ANAMNESIS (ALLOANAMNESIS)
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasien pada
tanggal 3 februari 2020 jam 13.00 WIB di nakula 4 dan didukung dengan
catatan medis.
2.1.1. Keluhan utama : Batuk disertai Sesak
2.1.2. Keluhan tambahan : Panas (+)
2.1.3. Riwayat Penyakit Sekarang
- Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami batuk,sesak dan
demam sejak hari minggu 23 februari 2020. Batuk grok-grok dan
ngekel, sekret (-) darah (-) . Sesak terasa di tengah dada , pasien
masih bisa berbicara 1 kalimat. Panas naik turun, naik saat malam
dan turun saat siang hari. Keluhan dirasakan muncul tiba-tiba
didahului batuk ngekel yang membuat dada terasa sesak kemudian
pasien di nebul di rumah dan keluhan sesak sedikit mereda namun
kembali lagi sesak kemudian. Penurunan kesadaran disangkal.
Anak masih mau makan dan minum seperti biasa. BAB normal,
BAK normal, jernih.
4. DIAGNOSIS BANDING
1. Kejang Serebral
Akut
Infeksi intracranial
o Meningitis
o Ensefalitis
o Meningoensefalitis
o Abses Otak
Infeksi ekstrakranial
o Kejang Demam
KDS
KDK
Kronik berulang
Epilepsi
2. Kejang non serebral
Tetanus
5. DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis utama : Kejang Demam Kompleks
Diagnosis komorbid :-
Diagnosis komplikasi :-
Diagnosis gizi : Gizi kurang
Diagnosis sosial ekonomi : Cukup
Diagnosis Imunisasi : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia
Diagnosis Pertumbuhan : Tumbuh normal
Diagnosis Perkembangan : Perkembangan sesuai usia
6. TERAPI
Paracetamol syr : 3 x 1cth
Paracetamol supp 125mg
Infus RL 3cc/kgBB/jam
Diazepam iv 0,3-0,5mg/kgBB/kali jika masih kejang diberikan fenitoin
bolus iv 10-20mg/kgBB
Asam valproate syr 2x100mg
Gentamicin 1x40mg
7. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanam : Dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam