Subyek Penelitian
Pasien yang didiagnosis Immune Thrombocytophenic
Purpura
Tempat
Rumah Sakit Anak Dr.Sheikh ,Iran
Waktu
2004 –2011
METODE PENELITIAN
Studi retrospektif 187 PASIEN (usia< 2tahun) dengan ITP
2004-2011
Informed conent
• Steroid parenteral adalah obat terapi yang paling umum digunakan. Tidak
ada perbedaan dalam jumlah trombosit rata-rata di antara berbagai
kelompok perlakuan saat masuk. Semua modalitas pengobatan
menghasilkan peningkatan trombosit yang signifikan secara statistik (P =
0,0001).
• Usia rata-rata kelompok pengobatan steroid oral secara signifikan lebih
tinggi daripada metode pengobatan lainnya (p = 0,023), 270 ± 301 hari vs
185 ± 183 dan 179 ± 141 hari untuk steroid parenteral dan steroid + IVIG.
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pasien pria dan wanita dalam
hal respons lengkap, persisten, dan status penyakit kronis (p = 0,92).
• Jumlah trombosit tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan lama
tinggal di rumah sakit (p = 0,27).
Gejala perdarahan dan faktor yang
berkontribusi
• Kehadiran penyakit kronis tidak berbeda secara signifikan pada pasien pria
dan wanita (p = 0,92).
• Riwayat infeksi pernapasan (p = 0,52), diare (p = 0,38), dan vaksinasi (p =
0,22) tidak berhubungan dengan kronis penyakit.
• Frekuensi gejala perdarahan tidak berbeda dalam bentuk penyakit akut dan
kronis (P = 0,27). Usia rata-rata pasien dengan ITP akut dan kronis masing-
masing adalah 166,2 ± 188 dan 533,8 ± 186,2 hari. Usia rata-rata pasien
dalam dua kelompok berbeda secara signifikan (P = 0,0001), dan ITP kronis
lebih umum pada pasien yang lebih tua (Tabel III).
Riwayat vaksinasi di ITP