Anda di halaman 1dari 1

Nama : Vikryanto R Iman

Nim/Kelas : 841418051/B

Mata Kuliah : Wawasan Budaya

Tugas Review Artikel di Koran

Review minggu ini berjudul “ Pembatasan dan Keterbatasan “. Berbicara tentang


pembatasan tentu tidak asing lagi di telinga kita pada akhir-akhir ini, contohnya PSBB.
Pembatasan berskala besar cukup membuat sebagian masyarat merasakan dampak yang buruk,
salah satunya banyak yang kehilangan pekerjaannya. Semua usaha pembataan secara wajar justru
akan melahirkan variasi pemandangan. Terlihat jelas disini otoritas bermasyarakat yang sebaian
besar di kerjakan oleh pemerintah mengalami turbulensi-turbulensi jangka pendek, dikarenakan
ada sebagian besar guncanga terjadi karena faktor informasi yang kurang utuh.

Pembatasan ini juga berpotensi mengembangkan keterbatan dari ikatan-ikatan yang lama
maupun yang sudah mapan.pada tekanan tertentu yang berlanjut dengan pembatasan fisik dan
radius pergaulan.akan terbongkar perkara-perkara laten yang sulit kita duga di permukaan.pola
kerja dan pendapatan kelompok masyarakat yang sudah tersusun kini menurun,pola harian
maupun yang sudah musiman mengalami guncangan serius.penangulangan dampak sosial dan
penyikapan ekonomiyang tepat niscaya membust perlakuan dan pengendaliaan berlapis yang
terintegrasi.

Data resmi pemerintah justru berbalik dengan emosi publik, dimana banyak dimensi
dengan leadership yang licah harus dibekali dengan wawasan dan koneksi yang paham dengan
emosi publik. Tapi kenyataanya justru pemerintah tidak mutlak menjadikan rujukan utama dan
membuat aparat terlalu percaya diri menjawab tuntutan masyarakat di hari-hari mendatang,
apalagi dengan komunikasi dan sistem klaim sosial yang berlebihan yang membuat
masyakarakat di tingkat bawah tidak/terlambat merata.

Oleh karena itu jalur komunikasi yang terbuka menduga setiap potensi, misalnya
komunikasi harus disimulasian sejak awal. Skala pelayanan sebaiknya di turunkan operasinya,
tidak perlu dihamburkan informasinya di media publik/media sosial jalur resmi bertata
pemerintah. Semua publik tidak perlu tampil dengan memangambil peran yang menyesakkan
publikasi. Hanya dengan bergerak di lingkungan yang terbatas dan tapi konsisten bekerja dan
tentunya berdampak itu adalah pencapaian sesunggunya.

Demikian dari saya, jika masih banyak kekurangan mohon dimaafkan.

Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai