INTRODUCTION

Indikasi untuk restorasi resin komposit terus berkembang sebagai bahan material komposit yang
meningkat dan kekuatan ikatan dari resin adhesive ke substrat gigi meningkat. Secara uji klinis
telah menunjukkan bahwa resin komposit dapat diterima untuk jangka panjang. Umur panjang
restorasi resin komposit di pengaruhi oleh banyak factor seperti sifat resin komposit, perekat, dan
teknik restorasi. Faktor-faktor ini memiliki dampak yang signifikan pada integritas marginal dan
adaptasi antar permukaan resin-rongga. Adaptasi marginal yang sangat baik memperpanjang
umur restorasi. Sebaliknya, hasil adaptasi yang tidak adekuat dalam gapformation antar
permukaan dan kebocoran mikro sehingga dapat menginduksi terjadinya karies sekunder.

Generasi pertama dari komposit flowable diperkenalkan pada akhir 1967. Flowabilitas
dianggap sebagai sifat penanganan yang diinginkan karena bahan disuntikkan sehingga
memudahkan prosedur penempatan dan memperkuat berbagai klinis. Komposit flowable dapat
dengan mudah dimasukkan ke dalam rongga kecil dan diharapkan beradaptasi lebih baik untuk
dinding rongga internal dibandingkan dengan kompsoit restoratif konvensional yang lebih
kental. Komposit flowable mengandung filler yang rendah dan proporsi yang lebih baik dari
monomer pengencer dalam formulasi. Komposit ini secara tradisional dibuat dengan
mempertahankan ukuran partikel kecil yang sama dari komposit hibrida konvensional, tetapi
mengurangi konten pengisi dan memungkinkan peningkatan resin untuk mengurangi viskositas
campuran. Namun, berbagai sifat mekanik mereka seperti kekuatan lentur dan ketahanan aus
telah dilaporkan secara umum lebih rendah dibandingkan dengan komposit konvensional. Untuk
alasan ini, komposit flowable disarankan untuk mengisi aplikasi low-stress dan akses yang sulit
atau unruk yang membutuhkan penetrasi yang baik seperti perbaikan amalgam, komposit atau
margin mahkota, pit and fissure sealing dan untuk kavitas kecil seperti kelas III dan kelas V.

Baru-baru ini komposit flowable dengan filler yang tinggi telah diperkenalkan.
Kandungan filler dan polymerization shrinkage dari material yang baru dapat dibandingkan
dengan resin komposit hibrida konvensional. . Rentang aplikasi untuk komposit flowable yang
baru diperkenalkan diharapkan mencakup rongga yang lebih besar atau lebih dalam dan dalam
higherthicknesses, mirip dengan komposit konvensional. Namun, laporan langka mengenai
penerapan komposit flowable dengan pengisian pengisi tinggi untuk rongga yang lebih besar
atau lebih dalam. Tujuan dari penelitian in vitro ini, oleh karena itu, adalah untuk mengevaluasi
integritas marginal dan adaptasi dinding rongga sedalam 1 dan 2 mm yang dipulihkan dengan
komposit flowable bermuatan filler tinggi, dibandingkan dengan komposit flowable dengan
konten filler yang lebih rendah dan komposit hibrida konvensional.