Stabilitas Membujur Kapal

Length Over All (LOA)

Length of Water Level (LWL)

Length Between Perpendicular (LBP)

Sekat Pelanggaran
Sekat pelanggaran Amidship depan (Fore Collision
belakang (After Bulkhead)
Collision Bulkhead)

 Length Over All (LOA) adalah panjang kapal yang terpanjang, dihitung dari ujung
linggi depan ke ujung linggi belakang
 Length Water Level (LWL) dihitung dari perpotongan badan kapal dengan garis air
pada sarat maksimum musim panas (summer draught)
 Length Between Perpendicular (LBP) dihitung dari sekat pelanggaran depan ke
sekat pelanggaran belakang (perpendicular). Panjang yang digunakan untuk
perhitungan stabilitas kapal.
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Next
hadi_sp2003@yahoo.com Dedicated to: PIP Makassar 1
Sarat Kapal
a b
a b
a b
hadi_sp2003@yahoo.com
 Sarat (Draught/Draft) = jarak
tegak antara lunas kapal dengan
garis air
 a = sarat belakang (aft draught)
c  b = sarat tengah-tengah kapal
(midship draught)
 c = sarat depan (fore draught)
 Even Keel  sarat depan = sarat
belakang (a = c)
c
 By the Stern  a > c
 By the Head  a < c
c
 b = (a + c)/2 (hanya apabila tidak
terjadi hogging atau sagging)
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Next
Dedicated to: PIP Makassar 2
Titik-titik Membujur Kapal
M
CL

B
G
(LBP)
Length Between Perpendicular

Pada Stabilitas membujur:

 Jarak antara titik G dengan CL = l.c.g (lihat hydrostatic curve)
 Jarak antara titik B dengan G = l.c.f (lihat hydrostatic curve)
 Jarak antara titik B ke CL = l.c.b (lihat hydrostatic curve)
 Dlm stabilitas membujur, titik B lazim disebut ‘c.o.f’ (center of floatation)
 L.c.g dan l.c.b juga dapat dihitung dari perpendicular (depan/belakang)
 LCG adalah jarak antara ‘muatan’ ke CL. Didepan CL diberi tanda “ – “
(intention to make the ship ‘by the head’), di belakang CL diberi tanda “ + “
(intention to make the ship ‘by the stern’)
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Next
hadi_sp2003@yahoo.com Dedicated to: PIP Makassar 3
TPC (Ton Per Cm Immersion)

 vv
w

d = 1 cm

 Definisi: TPC adalah bobot/berat muatan yang harus dimuat/dibongkar untuk

merobah sarat kapal sebesar 1 cm (dilaut /BJ = 1,025)
 Bobot = Volume x Density
_1_ m)
Volume = Area Water Plane (A) x Change of Draught (d = 1 cm atau 1/100
100
 Bobot (w) = (A x 1,025)/100 atau 1,025.A/100
 TPC diair laut = 1,025.A/100
_A_
 TPC di air tawar = 1,000.A/100 atau A/100  TPI = A/420
100
 Nilai TPC dapat dilihat di DWT Scale, berobah nilainya pada sarat-sarat yang
berbeda
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Next
hadi_sp2003@yahoo.com Dedicated to: PIP Makassar 4
Reserve of Buoyancy
(Daya Apung Cadangan)

 Definisi: yaitu volume ruangan kedap air yang berada di

atas garis air.
 Contoh:
 Sebuah tongkang bentuk kotak dengan ukuran (20 x 10 x 6)m.
mengapung di air tawar, displacement tongkang = 800 ton.
 Volume tongkang = 20 x 10 x 6 = 1200 m3
 Displacement = 800 ton = berat air yang dipindahkan.
 Density air tawar = 1,000 ton/m3.
 Volume air yg dipindahkan = bobot/density = 500/1 = 500 m3
 Daya apung cadangan tongkang = 1200 – 800 = 400 m3

Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Next

hadi_sp2003@yahoo.com Dedicated to: PIP Makassar 5