Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.1 Diangnosa Keperawatan


Masalah Domain dan Kelas
Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan Domain : 8, Seksualitas

fungsi seksual Kelas : 2, Fungsi Seksual


Kode Diagnosis : 00059

Hambatan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri Domain : 12, Kenyamanan


saat menoleh dan menelan, serta kehilangan nafsu Kelas : 1, Kenyamanan Fisik

makan. Kode diagnosis : 00124


Nyeri akut berhubungan dengan adanya benjolan di Domain : 12, Kenyamanan
bagian leher sinistra Kelas : 1, Kenyamanan Fisik

Kode diagnosis : 00132


Ketidakseimbangan Nutrisi: kurang dari kebutuhan Domain : 2, Nutrisi
tubuh berhubungan dengan kurangnya nafsu makan Kelas :1, Makan

akibat sulit menelan Kode diagnosis : 00002

B. Nursing Care Plane

54
Tabel 4.2 Nursing Care Plane
NANDA NOC NIC
1. Disfungsi seksual 1. Fungsi seksual 1. Peningkatan kesadaran

berhubungan dengan diri


perubahan fungsi Definisi :

seksual Interaksi spesifik, sosial Definisi :


emosional dan intelektual Membatu pasien untuk

Definisi : pada ekspresi dan mengeksplorasi dan


Suatu kondisi ketika peerilaku seksual. memahami pikiran,

individu mengalami a. Mengekspresikan perasaan, motivasi dan


suatu perubahan keinginan terhadap seks tingkah lakunya.

fungsi seksual selama (4)


fase respon seksual b. Mengekspresikan Aktivitas –aktivitas :

berupa hasrat, penerimaan pasangan a. Dukung pasien untuk


terangsang, dan /atau (5) mengenal dan

orgasme yang di c. Melakuan aktivitas seks mendiskusikan pikiran


pandang tidak tanpa paksaan dari dan perasaannya .

meuaskan tidak pasangan (5) b. Bantu pasien untuk


bermakna, atau tidak mengidentifikasi

adekuat. Keterangan: dampak dari penyakit


1. Tidak pernah pada konsep diri.

Batasan karakteristik: menunjukan c. Bantu pasien untuk


Perubahan minat 2. Jarang menunjukan mengidentifikasi

terhadap orang lain 3. Kadang- situasi yang


kadangmenunjukan mencetuskan cemas.

4. Sering menunjukan d. Bantu pasien/keluarga


5. Secara konsisten untuk

menunjukan mengidentifikasi
alasan peningkatan /

perbaikan.
e. Bantu pasien untuk

mengidentifikasi
perilaku yang

merusak diri.

55
2. Konseling

Defenisi :

Pengunaan proses
membantu interaktif

yang berfokus pada


kebutuhan, masalah atau

perasaan klien dan SO


untuk meningkatkan atau

mendukung koping,
penyelesai masalah dan

hubungan interpersonal.

Aktivitas – aktivitas
a. Bangun hubungan

terapeutik yang
didasarkan pada rasa

saling percaya dan


saling menghormati.

b. Tunjukan empati,
kehangatan dan

ketulusan.
c. Sediakan privasi dan

berikan jaminan
kerahasiaan.

d. Bantu pasien untuk


mengidentifikasi

masalah atau situasi


yang menyebabkan

distress.
e. Identifikasi adanya

perbedaan antara

56
pandangan pasien
terhadap situasi

dengan pandangan
dari teman tim tenaga

kesehatan.

3. Dukungan pengambilan
kesehatan

Definisi:

Menyediakan informasi
dan dukungan bagi

pasien terkait dengan


pengambilan keputusan

berhubungan dengan
perawatan kesehatan.

Aktivitas-aktivitas :

a. Tentukan apakah
terdapat perbedaan

antara pansangan
pasien dan

pandangan
penyediaan

perawatan kesehatan
mengenai kondisi

pasien.
b. Bantu pasien untuk

megklarifikasi nilai
dan harapan mungkin

akan membantu
dalam membuat

pilihan yang penting

57
dalam hidupnya.
c. Bangun komunikasi

dengan pasien sedini


mungkin sejak pasien

masuk ke unit
perawatan.

d. Bantu pasien
menjelaskan

keputusan pada orang


lain, sesuai dengan

kebutuhan.
e. Jadilah sebagai

penghubung antara
pasien dan keluarga

f. Jadilah sebagai
penghubung antara

pasien dan penyedia


pelayanan kesehatan

yang lain
g. Rujuk pada kelompok

pendukung sesuai
dengan kebutuhan.
2. Hambatan rasa 1. Tingkat ketidaknyamanan 1. Manajemen nyeri

nyaman berhubungan
dengan nyeri saat Definisi : Definisi :

menoleh dan Keparahan Pengurangan atau


menelan, serta ketidaknyamanan mental reduksi nyeri sampai

kehilangan nafsu atau fisik yang diam atau pada tingkat


makan. laporkan kenyamanan yang dapat

diterima oleh pasien.

a. Nyeri (2) Aktivitas – aktivitas


Definisi : b. Meringis (2) a. Tentukan akibat dari

Merasa kurang c. Kehilangan nafsu pengalaman nyeri

58
nyaman, lega, dan makan (3) terhadap kualitas hidup
sempurna dalam pasien (misalnya, tidur,

deminsifisik Keterangan : nafsu makan,


psikospritual, 1. Berat pengertian, perasaan,

lingkungan, budaya, 2. Cukup berat hubungan, performa


dan /atau sosial. 3. Sedang kerja dan tanggung

4. Ringan jawab peran).


Batasan karakteristik: 5. Tidak ada b. Kurangi atau eliminiasi

- Perubahan pola tidur faktor-faktor yang


- Merasa tidak nyaman dapat mencetuskan

- Gelisah atau meningkatkan


nyeri (misalnya,

ketakutan, kelelahan,
keadaan monoton dan

kurang pengetahuan).
c. Ajarkan prinsip - prinsip

manajemen nyeri.
3. Nyeri akut 1. Tingkat nyeri 1. Pengurangan kecemasan
berhubungan dengan

adanya benjolan di Definisi : Definisi :


bagian leher sinistra Keparahan dari nyeri Mengurangi tekanan,

yang diamati atau di ketakutan, firasat,


Definisi: laporkan maupun

Pengalaman sensori ketidaknyamanan terkait


dan emosional tidak a. Nyeri yang dilaporkan dengan sumber-sumber

menyenangkan itu (2) bahaya yang tidak


berkaitan dengan b. Ekspresi nyeri wajah teridentifikasi .

kerusakan jaringan (2)


aktual atau potensial, c. Kehilangan nafsu

atau yang makan (3)


digambarkan sebagai Aktivitas – aktivitas :

kerusakan a. Berada disisi klien


(International Keterangan : untuk meningkatkan

Assosiation for the 1. Berat rasa aman dan

59
Study of the Pain); 2. Cukup berat mengurangi
awitan yang tiba-tiba 3. Sedang ketakutan

atau lambat dengan 4. Ringan b. Dorongan keluarga


intensitas ringan 5. Tidak ada untuk mendampingi

hingga berat, dengan klien dengan cara


berakhirnya dapat di 4. Pengetahuan : Manajemen yang tepat.

antisipasi atau di nyeri c. Berikan objek yang


prediksi, dan dengan menunjukan perasaan

durasi kurang dari 3 Definisi : aman .


bulan. Tingkat pemahaman yang

disampaikan tentang 2. Manajemen nyeri


Batasan karakteristik: penyebab gejala dan

- Ekspresi wajah nyeri perawatan nyeri. Definisi :


- Terus putus asa a. Tanda dan gejala nyeri Pengurangan atau

- Laporan tentang (2) reduksi nyeri samapi


perilaku nyeri / b. Pengunaan yang benar pada tingkat

perubahan aktivitas dari obat yang di kenyamanan yang dapat


- Keluhan tentang resepkan (2) di terima oleh pasien.

intensitas menggunakan c. Tindakan – tindakan


skla nyeri. pencegahan (2) Aktivitas – aktivitas :

d. Tahu kapan untuk a. Tentukan akibat dari


mendapatkan bantuan pengalaman nyeri

dari seorang terhadap kualitas


professional kesehatan hidup pasien

(3) (misalnya, tidur, nafsu


makan, pengertian,

Keterangan : perasaan, hubungan,


1. Tidak ada pengetahuan performa kerja dan

2. Pengetauan terbatas tanggung jawab


3. Pengetahuan sedang peran).

4. Pengetauan banyak b. Kurangi atau


5. Pengetahuan sangat eliminiasi faktor-

banyak. faktor yang dapat

60
mencetuskan atau
meningkatkan nyeri

(misalnya, ketakutan,
kelelahan, keadaan

monoton dan kurang


pengetahuan).

c. Ajarkan prinsip-
prinsip manajemen

nyeri

3. Manajemen obat

Definisi :
Fasilitas pengunaan dan

efektifitas resep yang


aman secara serta

penggunaan obat bebas.

Aktivitas – aktivitas :
a. Tentukan obat apa

yang diperlukan dan


kelola menurut resep

dan/ protokol.
b. Monitor pasien

mengenai efek
terapeutik obat.

c. Monitor tanda dan


gejala toksisitas obat.

d. Monitor efek samping


obat.

e. Fasilitasi perubahan
pengobatan dengan

dokter.

61
f. Kembangkan strategi
bersama pasien untuk

meningkatkan
kepatuhan mengenai

regimen obat yang


diresepkan.

4. Peningkatan koping

Defenisi :

Fasilitas usaha kognitif


dan perilaku untuk

mengolah stressor yang


dirasakan, perubahan,

atau ancaman yang


menggangu dalam

rangka memenuhi
kebutuhan hidup dan

peran.

Aktivitas –aktivitas :
a. Berikan penilaian

mengenai dampak
dari situasi kehidupan

pasien terhadap dan


hubungan yang ada.

b. Tidak mendukung
membuat keputusan

saat pasien berada


pada situasi stress

yang berat.
c. Dukung kemampuan

mengatasi situasi ini

62
secara berangsur-
angsur.

d. Dukungan aktivitas-
aktivitas sosial dan

komunitas agar bisa


dilakukan

e. Dukung verbalisasi
perasaan, persepsi

dan rasa takut.


f. Turunkan stimulus

yang dapat diartikan


sebagai suatu

ancaman dalam suatu


lingkungan tertentu.

g. Bantu pasien untuk


mengidentifikasi

strategis-strategi
positif untuk

mengatasi
keterbatasan dan

mengolah kebutuhan
gaya hidup maupun

perubahan peran.
h. Instruksikan pasien

untuk menggunakan
teknik relaksasi sesuai

dengan kebutuhan.

4. Ketidakseimbangan 1. Nafsu makan 1. Terapi nutrisi


nutrisi : kurang dari

kebutuhan tubuh Definisi: Definisi :


berhubungan dengan Keinginan untuk makan Pemberian maknan dan

kurangnya nafsu cairan untuk membantu

63
makan akibat sulit a. Hasrat / keinginan proses metabolik pada
menelan untuk makan (3) pasien malnutrisi atau

b. Intake makanan (3) pasien yang beresiko


Definisi : c. Intake nutrisi (3) tinggi mengalami

Asupan nutrisi tidak d. Intake cairan (3) malnutrisi.


cukup untuk

memenuhi kebutuhan Keterangan : Aktivitas –aktivitas:


metebolik. 1. Sangat terganggu a. Lengkapi pengkajian

2. Banyak terganggu nutrisi, sesuai


Batasan karakteristik: 3. Cukup terganggu keutuhan

- Berat badan 20% atau 4. Sedikit terganggu b. Pilih suplemen nutrisi


lebih di bawah rentang 5. Tidak terganggu. sesuai kebutuhan.

berat badan ideal


- Kurang minat pada 2. Status nutrisi : Asupan 2. Konseling nutrisi

makanan makanan dan cairan


- Sariawan rongga mulut Definisi :

Definisi : Pengunaan proses


Jumlah makanan dan menolong dengan cara

cairan yang masuk ke interatif yang berfokus


dalam tubuh lebih dari pada kebutuhan

suatu periode 24 jam modifikasi diet.

a. Asupan makanan Aktivitas-aktivitas :


secara oral (1) a. Kaji asupan makanan

b. Asupan cairan secara dan kebiasaan pasien.


oral (1) b. Evaluasi kemajuan

tujuan modifikasi diet


sediakan konsultasi

Keterangan : /rujukan dengan


1. Tidak adekuat anggota kesehatan

2. Sedikit adekuat sesuai kebutuhan.


3. Cukup adekuat c. Sediakan

4. Sebagian besar konsultasi/rujukan

64
adekuat dengan anggota
5. Sepenuhnya adekuat kesehatan lain, sesuai

kebutuhan
3. Status menelan : fase

esophagus 3. Monitor nutrisi

Definisi : Definisi :
Jalan lintasan yang aman Pengumpulan dan

untuk cairan atau analisa data pasien yang


makanan pada dari faring berkaitan dengan asupan

keperut. nutrisi.

a. Penerimaan Aktivitas – aktivitas :


makanan (3) a. Timbang berat badan

b. Peneriamaan volume pasien.


(3) b. Identifikasi perubahan

c. Tidak nyaman berat badan terakhir.


dengan menelan (2) c. Monitor turgor kulit

dan mobilitasi.
Keterangan : d. Identifikasi perubahan

1. Sangat terganggu nafsu makan dan


2. Banyak terganggu aktivitas akhir-akhir

3. Cukup terganggu ini.


4. Sedikit terganggu

5. Baru tidak terganggu


.

Keterangan :
1. Berat

2. Cukup berat
3. Sedang

4. Ringan

65
5. Tidak terganggu

66

Anda mungkin juga menyukai