Anda di halaman 1dari 34

Asuhan keperawatan jiwa

tentang ketidakberdayaan
dan keputusasaan
ekowhs66@gmail.com
Pengertian Ketidakberdayaan dan
keputusasaan
 Ketidakberdayaan adalah persepsi atau
tanggapan klien bahwa perilaku atau tindakan
 yang sudah dilakukannya tidak akan membawa
hasil yang diharapkan atau tidak akan
 membawa perubahan hasil seperti yang
diharapkan, sehingga klien sulit
mengendalikan
 situasi yang terjadi atau mengendalikan situasi
yang akan terjadi (NANDA, 2011).

askep putus adsa 05/11/2020 2


Ketidakberdayaan
 Menurut Nanda (2012) Ketidakberdayaan
memiliki definisi persepsi bahwa tindakan
 seseorang secara signifikan tidak akan

mempengaruhi hasil; persepsi kurang kendali


terhadap
 situasi saat ini atau situasi yang akan terjadi.

askep putus adsa 05/11/2020 3


Lanjutan..
 Menurut Wilkinson (2007) ketidakberdayaan
merupakan persepsi seseorang bahwa
 tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil

secara bermakna, kurang penggendalian yang


 dirasakan terhadap situasi terakhir atau yang

baru saja terjadi.

askep putus adsa 05/11/2020 4


Lanjutan…
 Menurut Carpenito-Moyet (2007)
ketidakberdayaan merupakan keadaan ketika
seseorang
 individu atau kelompok merasa kurang

kontrol terhadap kejadian atau situasi


tertentu.
 b.

askep putus adsa 05/11/2020 5


Keputusasaan
 Menurut NANDA (2015-2017), keputusasaan adalah keadaan
subyektif ketika seorang
 individu memandang keterbatasan atau tidak adanya pilihan
alternative serta tidak mampu
 memobilisasi energy untuk kepentingannya sendiri.
Keputusasaan menurut NANDA ini
 memiliki beberapa batasan karakteristik, diantaranya:
gangguan pola tidur, kurang inisiatif,
 pasif, meninggalkan orang yang diajak bicara, penurunan
selera makan, kurang kontak mata,
 dan sebagainya. Factor-faktor yang berhubungan yakni: isolasi
soasial, penurunan kondisi
 fisiologis, stress jangka panjang, serta kehilangan nilai
kepercayaan.

askep putus adsa 05/11/2020 6


Lanjutan…
 Keputusasaan merupakan suatu keadaan
emosional yang dialami ketika individu
merasa
 kehidupannya sangat berat untuk dijalani dan

dirasa mustahil. Seseorang tersebut tidak


akan
 memiliki harapan untuk memperbaiki

kehidupannya, tidak memiliki solusi untuk


masalah

askep putus adsa 05/11/2020 7


Penyebab
ketidakberdayaan
 1. kurangnya pengetahuan
 2. Ketidak adekuatan koping sebelumn ya

(seperti : depresi)
 3. serta kurangnya kesempatan untuk

membuat keputusan (Carpenito, 2009).


 Doenges, Townsend, M, (2008)
 

askep putus adsa 05/11/2020 8


Lanjutan..
 Kesehatan lingkungan: hilangnya privasi,
milik pribadi dan kontrol terhadap terapi.
  Hubungan interpersonal: penyalahgunaan

kekuasaan,hubungan yang kasar.


  Penyakit yang berhubungan dengan

rejimen:penyakit kronis atau yang


melemahkan
 kondisi.
  Gaya hidupketidakberdayaan: mengulangi

kegagalan dan ketergantungan.

askep putus adsa 05/11/2020 9


keputusasaan
 a.Faktor kehilangan
 b. Kegagalan yang terus menerus
 c. Faktor Lingkungan
 d. Orang terdekat ( keluarga )
 e. Status kesehatan ( penyakit yang diderita

dan dapat mengancam jiwa)


 f. Adanya tekanan hidup
 g. Kurangnya iman

askep putus adsa 05/11/2020 10


Manifestasi klinis
keputusasaan
 Mayor ( harus ada)
 Mengungkapkan atau mengekspresikan sikap apatis yang mendalam ,
berlebihan, dan
 berkepanjangan dalam merespon situasi yang dirasakan sebagai hal
yang mustahil isyarat verbal
 tentang kesedihan.
 Contoh ungkapan :
 1.
“Lebihbaiksayamenyerahkarenasayatidakmampumemperbaikikeadaan.”
 2. “Masadepansayaseolahsuram.”
 3. “Sayatidakdapatmembayangkanmasadepansaya 10 tahunkedepan.”
 4. “Sayasadar, sayatipernahmendapatkanapa yang
sayainginkansebelumnya.”
 5. “Rasanyasayatidakmungkinmenggapaikepuasandimasa yang
akandatang

askep putus adsa 05/11/2020 11


Fisiologis
  respon terhadap stimulus melambat
  tidak ada energi
  tidur bertambah

askep putus adsa 05/11/2020 12


emosional :
 individu yang putus asa sering sekali
kesulitan mengungkapkan perasaannya tapi
dapat
 merasakan
  tidak mampu memperoleh nasib baik,

keberuntungan dan pertolongan tuhan

askep putus adsa 05/11/2020 13


Lanjutan…
  tidak memiliki makna atau tujuan dalam
hidup
  hampa dan letih
  perasaan kehilangan dan tidak memiliki

apa-apa
  tidak berdaya,tidak mampu dan

terperangkap.

askep putus adsa 05/11/2020 14


Individu memperlihatkan
 Sikap pasif dan kurangnya keterlibatan dalam
perawatan,
 Penurunan verbalisasi, Penurunan afek,

Kurangnya ambisi,inisiatif,serta
minat.Ketidakmampuan
 mencapai sesuatu Hubungan interpersonal

yang terganggu, Proses pikir yang lambat,


Kurangnya
 tanggung jawab terhadap keputusan dan

kehidupannya sendiri

askep putus adsa 05/11/2020 15


Kognitif
 Penurunan kemampuan untuk memecahkan masalah
dan kemampuan
 membuat keputusan, Mengurusi masalah yang telah

lalu dan yang akan datang bukan masalah


 yang dihadapi saat ini, Penurunan fleksibilitas dalam

proses pikir, Kaku ( memikirkan semuanya


 atau tidak sama sekali ), Tidak punya kemampuan

berimagenasi atau berharap, Tidak dapat


 mengidentifikasi atau mencapai target dan tujuan yang

ditetapkan, Tidak dapat membuat


 perencanaan, mengatur serta membuat

keputusan,Tidak dapat mengenali sumber harapan

askep putus adsa 05/11/2020 16


Minor ( mungkin ada )
 1) Fisiologis: Anoreksia, BB menurun
 2) Emosional: Individu marasa putus asa

terhadap diri sendiri dan orang lain, Merasa


 berada diujung tanduk, Tegang, Muak

( merasa ia tidak bisa), Kehilangan kepuasan


terhadap
 peran dan hubungan yang ia jalani, Rapuh

askep putus adsa 05/11/2020 17


 3) Individu memperlihatkan : Kontak mata yang
kurang mengalihkan pandangan dari
 pembicara, Penurunan motivasi, Keluh kesah,
Kemunduran, Sikap pasrah, Depresi
 4) Kognitif : Penuruna kemampuan untuk
menyatukan informasi yang diterima, Hilangnya
 persepsi waktu tentang mas lalu , masa
sekarang , masa datang, Bingung,
Ketidakmampuan
 berkomunikasi secara efektif, Distorsi proses pikir
dan asosiasi, Penilaian yang tidak logis

askep putus adsa 05/11/2020 18


Jenis-jenis Ketidakberdayaan
 Stephenson (1979) dalam Carpenito (2009)
menggambarkan dua jenis ketidak-berdayaan,
 yaitu;
 a. Ketidakberdayaan situasional
 Ketidakberdayaan yang muncul pada sebuah
peristiwa spesifik dan mungkin berlangsung
 singkat.
 b. Ketidakberdayaan dasar (trait powerlessness)
 Ketidakberdayaan yang bersifat menyebar,
mempengaruhi pandangan, tujuan, gaya
 hidup, dan hubungan.

askep putus adsa 05/11/2020 19


Fakfor-faktor ketidakberdayaan
 Ketidakberdayan
 Faktor Predisposisi

 Beberapa faktor yang dapat mendukung

terjadinya masalah ketidakberda-yaan menurut


 Stuart (2009) pada Seseorang antara lain:

 a. Biologis

 - Status nutrisi: berat badan pasien sangat

menurun karena pasien tidak berolahraga


 sejak terkena penyakit stroke. Massa otot

berkurang

askep putus adsa 05/11/2020 20


Lanjutan…
 b. Psikologis
 Psikologis pasien sedikit terguncang sejak terkena
penyakit stroke tersebut, sehari-hari
 yang dilakukannya hanya diam tanpa melakukan latihan
apa-apa, terkadang istrinya juga
 merasa sedih melihat keadaaan suaminya seperti itu.
 c. Sosiokultural
 Hubungan pasien selama mengalami penyakit stroke
mengalami hambatan selain tidak
 mampu untuk berinteraksi dengan orang luar. Juga
komunikasi yang kurang jelas karena
 pelo

askep putus adsa 05/11/2020 21


 d. Spiritual
 Spiritual Pasien terganggu karena pasien

tidak mampu melakukan ibadah sholat

askep putus adsa 05/11/2020 22


 Faktor presipitasi (waktu<6 bulan/ saat mulai tmbulnya gejala
s/d saat dikaji)
 a. Nature
 Status nutrisi pasien berkurang
 b. Origin
 - Internal: Persepsi individu yang tidak baik tentang dirinya,

orang lain dan


 lingkungannya.
 - Eksternal: Kurangnya dukungan keluarga, kurang dukungan

masyarakat, kurang
 dukungan kelompok/teman sebaya
 c. Timing
 Stres terjadi dalam waktu dekat, stress terjadi secara berulang-

ulang/ terus menerus

askep putus adsa 05/11/2020 23


 d. Number
 Sumber stres lebih dari satu, stres dirasakan sebagai
masalah yang san gat berat.
 Respon terhadap stress/ tanda gejala/ penilaian terhadap
respon
 a. Kognitif: kurang konsentrasi, ambivalensi, kebingungan,
berkurangnya kreatifitas,
 pandangan suram, pesimis, sulit untuk membuat
keputusan, mimpi buruk, produktivitas
 menurun, pelupa, ketidakpastian.
 b. Afektif: sedih, rasa bersalah, bingung, gelisah,
apatis/pasif, kesepian, rasa tidak berharga,
 penyangkalan perasaan, kesal, khawatir, perasaan gagal

askep putus adsa 05/11/2020 24


 penyangkalan perasaan, kesal, khawatir, perasaan gagal.
 c. Fisiologis: pasien biasnya mengeluh pusing. Suhu tubuh

biasanya panas, penuruanan


 berat badan

 d. Perilaku: agitasi, perubahan tingkat aktivitas, mudah

tersinggung, kurang spontanitas,


 sangat tergantung, kebersihan diri yang kurang, mudah menangis

 e. Respon sosial: patisipasi sosial berkurang.


 Kemampuan mengatasi masalah/ sumber koping

 a. Personal ability; kurang komunikatif, hubungan interpersonal

yang kurang baik, kurang


 memiliki kecerdasan dan bakat tertentu, mengalami gangguan

fisik, perawatan diri yang


 kurang baik, tidak kreatif.

askep putus adsa 05/11/2020 25


 penyangkalan perasaan, kesal, khawatir, perasaan gagal.
 c. Fisiologis: pasien biasnya mengeluh pusing. Suhu tubuh

biasanya panas, penuruanan


 berat badan

 d. Perilaku: agitasi, perubahan tingkat aktivitas, mudah

tersinggung, kurang spontanitas,


 sangat tergantung, kebersihan diri yang kurang, mudah menangis

 e. Respon sosial: patisipasi sosial berkurang.


 Kemampuan mengatasi masalah/ sumber koping

 a. Personal ability; kurang komunikatif, hubungan interpersonal

yang kurang baik, kurang


 memiliki kecerdasan dan bakat tertentu, mengalami gangguan

fisik, perawatan diri yang


 kurang baik, tidak kreatif.

askep putus adsa 05/11/2020 26


.keputusasaan
 Faktor predisposisi
 1. Faktor resiko biologis
 Status nutrisi menurun, berat badan menurun akibat pasien
kehilangan nafsu
 makannya.
 2. Faktor resiko psikologis
 Psikologis pasien menjadi tidak stabil setelah pasien
didiagnosis HIV oleh dokter,
 pasien sering mengurung diri di kamar dan sering uring-
uringan saat ada anggota
 keluarga yang ingin membujuknya. Ppasien tidak memiliki
semangat untuk sembuh,
 ia merasa sudah tidak memiliki harapan

askep putus adsa 05/11/2020 27


 Faktor presipitasi
 1. Nature
 Status nutrisi pasien semakin menurun akibat

pasien kehilangan nafsu makannya.


 2. Origin
 - Internal : persepsi negatif individu pada

dirinya dan lingkungan di sekitarnya


 - Eksternal : pasien mendapat dukungan

keluarga, tetapi tidak dengan lingkungan dan


 teman-temannya

askep putus adsa 05/11/2020 28


 3. Timing
 Stress yang dialami pasien terjadi dalam

waktu dekat. Pasien mengalami stress secara


 terus-menerus dan berkepanjangan.
 4. Number
 Kondisi pasien menjadi stressor yang paling

berat dirasakan pasien. Pasien merasa


 tidak ada harapan sembuh serta merasa

hidupnya tidak akan lama lagi.

askep putus adsa 05/11/2020 29


 Respon terhadap stress/tanda gejala/penilaian
terhadap respon
 1. Kognitif
 Pasien merasa kebingungan, tidak mampu

berkonsentrasi, pesimis, menyalahkan


 dirinya sendiri, kehilangan minat motivasi, tidak dapt

menyambil keputusan.
 2. Afektif
 Pasien sering marah, uring-uringan, merasa kesal,

kesepian, keputusasaan, rasa


 bersalah, sedih, rasa tidak berharga, harga diri pasien

rendah, dan ansietas.

askep putus adsa 05/11/2020 30


 3. Fisiologis
 Pasien mengalami anoreksia, keletihan, nyeri

dada, sakit punggung, sakit kepala, dan


 diare.
 4. Perilaku
 Pasien menjadi mudah tersinggung, mudah

menangis, kebersihan diri pasien kurang,


 perubahan tingkat aktifitas dan sangat

tergantung

askep putus adsa 05/11/2020 31


 3. Faktor resiko sosiokultural
 Sejak pasien didiagnosis oleh dokter mengidap HIV, hubungan
pasien dengan
 lingkungan sekitarnya menjadi sangat tidak baik. Tetangga
sering
 menggunjingkannya sehingga pasien merasa malu dengan
keadaannya. Keluarga
 pasien merasa sangat sedih karena dukungan dan semnagatnya
tidak dapat
 membuatnya semangat untuk sembuh. Selain itu, pasien
menjadi tidak yakin dengan
 spiritualnya akibat dari keputusasaan yang dialami. Pasien
merasa hidupnya tidak
 akan lama lag

askep putus adsa 05/11/2020 32


 5. Sosial
 Pasien menarik diri dari masyarakat, terjadi

isolasi social, dan pasien tidak mampu


 mengatasi masalahnya.

askep putus adsa 05/11/2020 33


 d. Reaksi berduka yang dialami pasien menunjukkan
penggunaan mekanisme penyangkalan
 dan supresi berlebih dalam upaya menghindari

distress.
 e. Mekanisme koping Destruktif; tidak kreatif : kurang

memiliki keinginan untuk


 melakukan sesuatu, tidak mempunyai hubungan baik

dengan lingkungannya,
 ketidakmampuan untuk mencari informasi tentan

perawatan untuk kesembuhannya, tidak


 berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat

diberikan dukungan oleh keluarganya

askep putus adsa 05/11/2020 34

Anda mungkin juga menyukai