Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI ONLINE MANAJEMEN DAKWAH

SE-INDONESIA
 Manajemen Dakwah Dalam Perspektif Komunikasi
Assalamualaikyum wr wb...
Perkenalkan nama saya Dimas Ramadhani Adi Yusuf, mahasiswa MD UIN Mataram.
Pada kesempatan kali ini kita telah mendengarkan penyampaian dari para
pemateri tentang Manajemen Dakwah dalam Perspektif Komunikasi. Dari tema ini, yang
saya pahami bahwa bagaimana Manajemen Dakwah memanfaatkan Tekhnologi/Media
yang ada dalam menunjang komunikasi itu sendiri. Jadi pertanyaan saya, pertama,
kemanakah kita harus memposisikan diri sebagai mahasiswa MD dalam perspektif
komunikasi? Apakah sebagai da’i? Kalau sebagai da’i, kasarnya itu untuk apa kuliah di
jurusan Manajemen Dakwah? Semua jurusan yang kuliah di kampus berlabelkan Islam
juga banyak yang bisa menjadi da’i. Kemudian kedua, apakah kita memposisikan diri
sebagai pengelola media dalam suatu organisasi dakwah? Padahal di luar sana sangat
banyak mahasiswa jurusan lain yang memang fokus bergelut dalam ranah media,
terkhusus media komunikasi tersebut. Seperti KPI dan lain sebagainya. Sederhananya,
apa yang menjadi keunggulan atau nilai lebih dari Manajemen Dakwah itu sendiri
sehingga berani bersaing dengan SDM lain untuk berkecimpung dalam dunia media,
terkhusus media yang berbasis Islami (dakwah)?
Terimakasih
Wassalamualaikum wr wb...
Manajemen Organisasi (UAS)
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Assalaamu’alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh...
Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin... Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan dengan
singkat terkait salah satu materi dari Ilmu Manajemen Organisasi yaitu “Stres tidak dapat
dihindari, cara pengelolaan stres agar tidak berdampak buruk”. Harus kita yakini bersama
bahwa seluruh manusia, terkhusus para karyawan pasti mengalami yang namaya stres dan
memang benar stres tersebut tidak bisa dihindari, namun setres itu bisa dilawan/dihadapi. Ada
beberapa cara untuk menghadapi setres yang dialami oleh para karyawan. Menurut Jere
Yates, ada 8 nasihat umum untuk menghadapi stres dan ini berlaku juga untuk para karyawan
yang mengalami stres. Saya hanya menjelaskan beberapa saja karena berhubung waktu yang
diberikan hanya sedikit. Pertama, untuk menghadapi stres kita bisa melawannya dengan cara
mempertahankan kesehatan fisik. Mengapa demikian? Karena stres ini menimbulkan erosi
yang besar secara biologis dan merusak hormon-hormon yang ada dalam tubuh, sehingga
memudahkan seorang karyawan terkena penyakit dan tentunya mengganggu aktivitasnya di
kantor. Untuk mempertahankan kesehatan fisik tersebut, maka bisa dilakukan dengan cara
berolahraga secara teratur. Kedua, dengan cara percaya diri dan memiliki teman baik untuk
berbagi kesusahan. Secara psikologis, masalah atau stres yang kita alami jika kita utarakan
kepada orang lain dan orang lain tersebut merespon baik masalah yang kita alami, maka hal
tersebut mampu meredam stres yang kita alami. Ketiga, kita bisa melakukan aktivitas positif
di luar pekerjaan yaitu dengan cara menjalakan hobi-hobi yang dimiliki seperti berkebun,
memancing, dan lain sebagainya. Terakhir, kita bisa menerapkan metode-metode yang efektif
untuk menghadapi stres, diantaranya ada terapi relaksasi, terapi musik, terapi humor, terapi
bermain, terapi dzikir, dan lain-lain.
Mungkin sekian yang bisa saya jelaskan. Sebelum saya akhiri, saya akan sampaikan kesan
dan pesan saya terhadap perkuliahan semester ini di mata kuliah Manajemen Organisasi.
Perkuliahan ini memberikan saya kesan yang indah karena dosen sangat memperhatikan
kondisi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menjalankan kuliah daring itu. Dan juga
sumbangsih yang diberikan pula sangat luar biasa, salah satu contoh nyatanya yaitu
memberikan THR pulsa 25 ribu bagi yang penampilannya bagus saat UAS. Kemudian pesan
saya singkat saja, semoga kita terlindungi dari wabah penyakit ini, dan dipertemukan kembali
dalam keadaan sehat. Dan untuk bapak dosen, semoga bisa segera mendapatkan teman
hidupnya di dunia akhirat.
Terimkasih
Wassalaamu’alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh...

Anda mungkin juga menyukai