Judul Proposal Pemanfaatan alumunium dari limbah kaleng minuman (soft
drink) sebagai koagulan pada pengolahan limbah tinta
percetakan Anggota Kelompok Muhammad Ihzza Rosully (2017430040) Farhan Aldi Pratama (2017430034) Latar Belakang Saat ini, penggunaan aluminium semakin meningkat. Salah satu penggunaan aluminium pada industri minuman ringan (soft drink) dimana aluminium tersebut digunakan sebagai kemasan dari minuman ringan (soft drink). Aluminium biasa dicampur untuk menambah sifat mekanis dan kekuatan. Pemanfaatan limbah kaleng minuman untuk bahan menghasilkan suatu energi belum banyak dilakukan. Padahal limbah kaleng minuman aluminium yang cukup banyak bisa diproses menjadi koagulan. Industri percetakan menghasilkan limbah berupa tinta yang banyak mengandung bahan organik. Sebelum limbah tersebut dibuang, maka harus dilakukan pengolahan untuk mengurangi bahan berhaya yang dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran air asam tambang dengan melakukan pengolahan menggunakan koagulan dan proses koagulasi dan flokulasi. Beberapa bahan alternatif dapat dikembangkan sebagai pengganti koagulan seperti dari limbah kaleng minuman yang mengadung Alumunium. Rumusan Masalah 1. Apa saja kandungan yang terdapat dalam limbah kaleng minuman? 2. Bagaimana cara pengolahan limbah kaleng aluminium menjadi koagulan? 3. Bagiamana kondisi optimum dalam proses pembuatan koagulan dari limbah kaleng aluminium? 4. Bagaimana pengaplikasian koagulan yang dihasilkan pada proses pengolahan limbah percetakan? 5. Apakah koagulan yang dihasilkan efektif sebagai substitusi koagulan eksisting? Tujuan Penelitian 1. Pemanfaatan limbah kaleng minuman menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis 2. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam limbah kaleng minuman 3. Mengetahui proses dan kondisi optimum dalam pembuatan koagulan dari limbah kaleng minuman 4. Mengetahui efektifitas koagulan yang dihasilkan bila dibandingkan dengan koagulan eksisting Manfaat Penelitian 1. Pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pengolahan limbah cair kepada masyarakat dan dapat mempraktikannya terhadap limbah buangan. 2. Memberi masukan pada instansi terkait agar dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan. 3. Mengurangi limbah kaleng minuman. 4. Menghasilkan koagulan sebagai dari alternatif seperti limbah kaleng minuman. Luaran 1. Produk koagulan dari limbah kaleng minuman (Soft Drink) 2. Artikel ilmilah di jurnal Nasional 3. Kondisi optimum pada penelitian ini yaitu konsentrasi katalis KOH yang digunakan sebesar 6N dan limbah kaleng yang digunakan sebanyak 2 gram. Tinjauan Pustaka Waktu dan Tempat Tempat : Laboratorium Kimia Perum Peruri penelitian Waktu : Tahapan Penelitian Persiapan Awal dikumpulkan beberapa jenis kaleng minuman dan di cari kandungan Alumunium nya dengan alat XRF dan kaleng minuman dengan kadar Alumunium terbesar akan digunakan untuk proses pembuatan koagulan. Melarutkan kaleng minuman dengan pelarut KOH 6N Kaleng minuman bekas dibersihkan/ dihilangkan terlebih dahulu catnya menggunakan amplas. Kemudian dipotong dengan ukuran 0,1 cm x 0,1 cm dan ditimbang dengan berat sampel 2 gram. KOH disiapkan dan diencerkan di dalam labu ukur 100 mL masing-masing dengan konsentrasi 6 N. Potongan aluminium dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Masing-masing larutan KOH 6 N sebanyak 25 mL direaksikan dengan potongan aluminium seberat 2 gram. Diamati suhu konstan pada 30°C dan pengadukan pada 100 rpm selama 60 menit. Reaksi dinyatakan selesai setelah gelembung-gelembung gas menghilang. Kemudian disaring dengan kertas saring, filtrat yang dihasilkan berwarna bening. Proses kristalisasi hingga menghasilkan padatan koagulan Filtrat dipipet sebanyak 12 ml ke dalam beaker gelas 250 ml dan ditambahkan dengan H2SO4 7 M. Penambahan H 2SO4 pada filtrate akan menyebabkan terbentuknya gumpalan putih pada larutan. Filtrat didinginkan di dalam freezer selama 1 jam. Kristal tawas yang terbentuk ditambahkan dengan 20 ml alkohol 50%, kemudian dipisahkan dengan corong Büchner. Endapan dikeringkan dengan menggunakan oven selama 1 jam pada suhu 70-80°C, setelah kering kemudian ditimbang sampai beratnya konstan.
Percobaan pada limbah tinta percetakan
Percobaan dengan metode batch dilakukan dengan menggunakan variasi jumlah dosis koagulan yaitu 1 gr, 1,5 gr dan 2 gr. Air limbah percetakan sebanyak 250 ml dimasukkan ke dalam gelas beaker 600 ml, kemudian diaduk menggunakan jar test dengan pengadukan cepat dengan variasi kecepatan (80,90,100,110,120 rpm) selama 1 menit, dilanjutkan pengadukan lambat dengan variasi kecepatan (20,30,40,50,60) rpm selama 20 menit dan proses sedimentasi selama 15 menit di kerucut imphof hingga flok-flok yang terbentuk mengendap. Kemudian air limbah dipisahkan dengan flok-flok yang terbentuk untuk selanjutnya dianalisis sesuai dengan parameter yang diamati. Variasi Percobaan Disini digunakan variasi bobot(0.5 1 1.5 2 2.5 gr) dan kecepatan pengadukan (60 80 100 120 140 RPM) pada proses pembuatan koagulan dari limbah kaleng minuman ini untuk mendapat kondisi optimum dan menghasilkan koagulan yang terbaik.
Ketika koagulan selesai untuk mengolah limbah cair percetakan
dibutuhkan berapa banyak koagulan yang diperlukan dan kondisi optimumnya bagaimana maka dilakukan percobaan dengan variasi jumlah dosis koagulan yaitu 1 gr, 1,5 gr dan 2 gr dan pengadukan cepat dengan variasi kecepatan (80,90,100,110,120 rpm) serta variasi kecepatan (20,30,40,50,60 rpm). Diagram Alir