RANGKAIAN PARALEL
1. Pendahuluan
Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya
memiliki dua titik yang sama.
Rangkaian Listrik I 1
Gambar 3. Rangkaian terhubung paralel dan seri
Yaitu untuk rangkaian paralel seperti pada Gambar 4, kita dapat menuliskan
persamaan;
Rangkaian Listrik I 2
Gambar 5. Menentukan resistansi total
Resistansi total dari resistor yang terhubung paralel nilainya selalu lebih kecil dari
nilai resistor yang terkecil. Untuk nilai resistor yang sama terhubung paralel
persamaan menjadi lebih mudah. Untuk N resistor yang sama terhubung paralel
persamaan (2) menjadi
Rangkaian Listrik I 3
3. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel yang paling sederhana dapat dilihat pada Gambar 6. Total
resistansi adalah RT = R1.R2 /(R1 + R2), dan arus sumber adalah I S=E/ RT. Karena
terminal dari baterei dihubungkan langsung pada R 1 dan R2 maka dapat
disimpulkan :
Tegangan pada elemen-elemen yang terhubung paralel adalah sama.
Jika resistansi total dihitung dan kedua sisi dikalikan dengan tegangan sumber
diperoleh;
Rangkaian Listrik I 4
Daya yang terdisipasi oleh resistor dan yang dikirim oleh sumber dapat ditentukan
dari :
Perkatan masuk dalam hal ini adalah arus yang mengalir menuju simpul atau
menjauhi/keluar dari simpul. Arus yang menuju simpul di asumsikan positif dan
yang keluar dari simpul adalah negatif.
Rangkaian Listrik I 5
Contoh 1
Tentukanlah arus I3 dan I4 pada Gambar 8 dengan menggunakan hukum Kirchhoff.
Gambar 8. Contoh 1
Contoh 2
Tentukanlah besar arus I3, I4, I6 dan I7 dan arahnya pada Gambar 9 dengan
menggunakan hukum Kirchhoff.
Gambar 9. Contoh 2
Rangkaian Listrik I 6
Arus input I = V/RT, dimana RT adalah resistansi total dari cabang-cabang paralel.
Substitusi V= IX.RX dalam persamaan di atas, dimana I X menunjukkan arus yang
mengalir pada cabang paralel dari resistansi R X maka;
Untuk kasus tertentu dimana dua resistor terhubung paralel seperti pada Gambar
10, diperoleh :
Contoh 3
Tentukanlah arus I1,I2,dan I3 untuk rangkaian seperti pada Gambar 11.
Rangkaian Listrik I 7
Contoh 4
Tentukanlah resistansi R1 untuk rangkaian seperti pada Gambar 12.
Jika dua buah baterei dihubungkan paralel dengan nilai nominalnya berbeda
seperti pada Gambar 14, adalah tidak efektif karena akan saling mempengaruhi
sehingga akan diperoleh tegangan terminal yang lebih rendah.
Rangkaian Listrik I 8
Gambar 14. Sumber tegangan paralel dengan nilai yang berbeda
Dua titik dikatakan terhubung singkat (short circuit) bila kedua titik tersebut
dihubungkan bersama dengan suatu penghantar yang memiliki resistansi sangat
rendah ( ≈ 0) (lihat Gambar 15b), dengan demikian
a. tegangan pada titik tersebut V= I 0 = 0 volt
b. arus yang mengalir pada titik tersebut sangat besar (I HS)
Rangkaian Listrik I 9
Perhatikan Gambar 16, tegangan pada terminal open circuit adalah sama
dengan tegangan suplai, tetapi arus yang mengalir sama dengan nol karena
rangkaian terbuka. Sedangkan Gambar 17(a), arus yang melalui tahanan 2Ω
adalah 5A. Jika tahanan 2Ω di hubung singkat maka diperoleh resistansi total sama
dengan 0, dengan demikian arus akan besar. Arus maksimum ini hanya dibatasi
oleh circuit breaker atau fuse yang seri dengan sumber.
Contoh 5
Tentukanlah tegangan Vab dan Vcd rangkaian Gambar 18.
Rangkaian Listrik I 10
Jawab
Contoh 6
Tentukanlah tegangan dan arus yang tidak diketahui untuk rangkaian Gambar 20.
Rangkaian Listrik I 11