Pelaku/pemeran

1. Adel Sebagai Nina

Sifat. : Baik Hati , peduli
2. Fatur sebagai Dandi
Sifat. : Baik , sombong
3. Ihsan Sebagai Alan
Sifat. :Dermawan , Ramah
4. Nabila sebagai Lala
Sifat. : Mandiri , Rajin
5. Sella sebagai Rina
Sifat. : Disiplin , suka menolong
6. Vryska sebagai Riska
Sifat. : Peduli , ceria
Unsur intrinsik

Tema : Enam Persahabatan

Tokoh : Adelia Saputri

M.Fatur Risqy P

M.Ihsan

Nabila Azzaahra

Putri Sella

Vryska Meilina

Dalang. : M.Alif Riziq

Alur : Maju

Latar : Latar tempat : Kantin , Rumah Lala

Latar Waktu. : Siang Hari , sore hari

Latar Suasana : Senang , Sedih

Amanat : Jadi dari kisah tersebut kita harus selalu ada untuk teman maupun suka
Atau pun duka
Teks Drama :

Siang itu ketika jam istirahat sekolah berbunyi, Nina,Dandi,Alan,Rina, dan Riska
Memesan makanan di kantin sambil mengobrol bersama

Nina :”kalian tahu tidak kenapa Lala tidak masuk sekolah selama tiga hari ini? Apa
Dia sakit?”
Dandi :”terakhir saya melihat Lala kemarin sore duduk termenung di teras rumah
Nya. Saya sempat bertanya kenapa dia merenung dan tidak masuk sekolah.
Dia hanya menjawab tidak apa-apa dan beralasan jika akhir-akhi ini dia selalu
kesiangan.”
Alan :”Ohiya saya ingat, tiga hari yang lalu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau
Dia melihat Lala dipasar sedang membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu
dimana hari pertama Lala tidak masuk sekolah?”
Rina :” sebaiknya, sepulang sekolah nanti kita mengunjunginya untuk mengetahui
Apa yang terjadi pada Lala.”

Nina,Dandi,Alan,Dan Riska setuju dengan usulan Rina. Sore harinya mereka

berkumpul bersama menuju rumah lala. Di sana mereka menemukan Lala
sedang merapikan barang dagangan ibunya.

Lala :”Teman-teman ada apa ya?

Kenapa kalian mendadak kemari?
Mari duduk dulu.”
Riska. :”Kami hanya ingin memastikan alasan kenapa kamu tidak masuk sekolah
Selama tiga hari berturut-turut karena kami semua tahu bahwa kamu sahabat
kali yang paling rajin dan kami curiga kalau kamu sedang ada masalah.”
Rina :”sebaiknya kamu menceritakan kepada kami apa masalahmu sebenarnya la.”
Lala :”Maaf sebelumnya teman-teman, saya tidak ingin menceritakan karena malu
,saya bekerja membantu ibu untuk meringankan biaya sekolah karena saya tidak
bisa membaya uang SPP dan saya kasihan melihat ibu saya bekerja sendiri.”
Dandi. :”kalau begitu besok sore kami akan membantu berkeliling menjualkan sebagi
an daganganmu. Bagaimana teman-teman?”
Alan :”saya setuju !”
Rina :”ibuku sering membeli dagangan ibumu karena ikan dan sayurnya selalu
Segar. Jajanan pasar juga lezat, nanti saya tanyakan pada ibu untuk
menawarkan jajanan ibumu kepada teman-teman arisannya.”
Lala :”Terimakasih ya sahabatku, kalian memang sahabat sejati.”

Teman-teman Lala serentak menjawab, ya sama-sama Lala. Keesokan harinya,

teman-teman Lala datang kerumahnya, dan melihat Lala sedang membantu
ibunya.

Riska :”Hai, selamat pagi Lala. Mana teman-teman yang lainnya?”

Lala :” Hmm , mungkin mereka di jalan.”

Lima menit kemudia,Rina,Dandi,Alan,dan Nina sampai di halaman rumah lala.

Nina :”ayo, kita langsung saja berkeliling menjual dagangannya ibu lala. Supaya

Dagangan ibu Lala terjual habis. Dan Lala besok bisa langsung sekolah dan
langsung membayar SPP nya.”

Alan :”ya baiklah, kita langsung saja berkeliling menjual dagangannya ibu Lala.”

Dandi :”teman-teman, ayo cepat jalannya nanti kesorean nih.”

Alan :” iya Dandi.”

Sore harinya, mereka sudah menjual dagangannya ibu Lala sampai habis.

Rina :”Alhamdulillah, semuanya terjual habis. Dan besok Lala langsung bisa masuk

Sekolah, yeyy.”

Riska :”yeyy, kita besok bisa berkumpul lagi nih, jadi senang saya mendengar nya.”

Dandi :”aduh, teman-teman ini udah sore ayo kita pulang !!!

Nina :”ya benar, udah sore jni. Ayo kita pulang kerumah masing-masing?”

Riska :”Ayo kita pulang !!!

Nina :”lala kami pulang dulu ya.”

Kemudian teman-temannya Lala melambaikan tangan kepada Lala.