Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Studi Kasus

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif yang berbentuk

studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi :

Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Perencanaan, implementasi, Evaluasi (Nursalam,2016).

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pasien Tn.X dengan ksuta yang mengalami harga diri

rendah dengan pemberian Logoterapi.

C. Variabel Penelitian

a. Variabel Independent

Variabel independent yaitu variable yang menjadi sebab perubahan atau

timbulnya variable dependen (terikat), variabel ini dikenal dengan nama variabel bebas

artinya bebas dalam mempengaruhi dalam variabel lain. Adapun yang termaksuk dalam

variabel ini adalah proses keperawatan yang melipui 5 tahap antara lain: pengkajian,

diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

b. Variabel Dependent

Variabel dependent atau veriabel terikat adalah yang nilainya ditentukan oleh

variabel lain. Dengan kata lain variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur

untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas

(nursalam,2016) adapun yang menjadi variabel dependent dalam penelitian ini adalah

pasien Tn.X dengan kusta.

102
103

D. Defenisi Oprasional

1. Asuhan keperawatan adalah suatu pelayanan yang diberikan dari peneliti berdasarkan

ilmu dan konsep keperawatan kepada pasien kusta yang mengalami harga diri rendah

dengan pemberian logoterapi dalam usaha mencapai derajat kesehatan seoptimal

mungkin yang meliputi pengkajian,diagnosa keperawatan,perencanaan,pelaksanaan, dan

evaluasi.

a. Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk

dikaji dan analisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi

pasien baik secara fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan.

b. Diagnosa adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia ( status

kesehatan resiko atau perubahan pola ) dari individu atau kelompok dimana

perawat secara akomodatif dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi

secara pasti untuk menjaga status kesehatan, menurunkan, membatasi, mencegah

dan merubah.

c. Perencanaan adalah perumusan tujuan, tindakan dan penilaian rangkaian asuhan

keperawatan pada pasien berdasarkan analisis pengkajian, agar masalah kesehatan

dan keperawatan pasien dapat diatasi.

d. Pelaksanaan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang

telah disusun pada tahap perencanaan.

e. Evaluasi adalah bagian terakhir dari proses keperawatan dimana peneliti menilai

berhasil atau tidaknya tujaun yang dicapai, dilakukan dengan cara

berkesinyambungan dengan melibatkan pasien dan tenaga kesehatan lainnya.

2. Pasien adalah seseorang yang mengalami masalah kesehatan atau sakit


104

3. Keluarga adalalah unit pelayanan dasar di masyarakat yang juga merupakan perawat

utama dalam anggota keluarga

4. Kusta adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf tepi,kulit dan jaringan tubuh

lainnya.

5. Harga diri rendah adalah kondisi seseorang yang menilai keberadaan dirinya lebih rendah

dibandingkan orang lain yang berpikir adalah hal negatif diri sendiri sebagai individu

yang gagal, tidak mampu, dan tidak berprestasi

6. Logoterapi merupkan motivasi utama manusia guna meraih taraf kehidupan bermakna

yang didambakan. Logoterapi bertujuan membantu pasien menemukan makna hidup

seseorang.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Puskesmas Hutumuri kecamatan leitimur selatan kota Ambon

Waktu :

F. Teknik Pengumpulan Data dan Sumber data

1. Teknik pengumpulan data

a. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya

jawab secara langsung baik dengan pasien maupun dengan keluarga

b. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan

terhadap pasien dan lingkungan tepat tinggal pasien secara langsung

c. Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik pasien untuk menentukan

masalah kesehatan pasien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbgai cara di

antaranya adalah :
105

1) Inspeksi adalah pemeriksaan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa

2) Palpasi adalah pemeriksaan melalui perabaan

3) Auskultasi adalah pemeriksaan fisik dengan cara pendengaran

4) Perkusi adalah pemeriksaan fisik dengan cara mengetuk

d. Studi dokumentasi yaitu peneliti menggunakan catatan atau status kesehatan pasien

untuk kelengkapan data yang diinginkan

2. Sumber data

a. Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari klien (Tn.X)

b. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari petugas kesehatan di

puskesmas

c. Sumber data tersier adalah data yang diperoleh dari catatan petuagas puskesmas

G. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Format pengkajian pasien dengan kusta

b. Tensimeter

c. Stetoskop

d. Thermometer

e. Arloji

f. Leaflet sebagai media untuk penyuluhan

g. Pre planning

h. Pena dan buku


106

H. Etika Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mendapatkan rekomendasi dari Akper Rumkit

TK III Dr. J.A.Latumeten Ambon dan permintaan izin ke puskesmas hurumuri. Setelah

mendapat persetujuan, penelitian dilaksanakan dengan berpedoman pada masalah etika dan

penelitian yang meliputi :

a. Respect for humandignity

Peneliti menghormati harkat martabat manusia sebagai pribadi yang memiliki

kebebasan berkehendak atau memilih dan betanggung jawab secara pribadi terhadap

keputusan sendiri. Perhatian responden sangat diprioritaskan selama proses pengumpulan

data. Jika calon responden bersedia mengikuti penelitian maka dapat mendatandatangani

informed concent.

Subjek penelitian adalah seseorang yang menderita kusta. Subjek penelitian

mampu bekerja sama dan menalarkan pemilihan secara pengumpulan data. Peneliti juga

memberi perlindungan terhadap kerugian yang mungkin timbul terhadap subyek. Sebagai

bukti perlindungan kepada subyek, selama proses pengumpulan data, peneliti harus

mempertimbangkan kesehatan subyek, menjaga subyek jangan sampai penelitian yang

dilakukan menambah beban dari subyek Beneficience and nonmaleficence

Peneliti mengupayakan semaksimal mungkin manfaat sebagai subyek dan

kerugian yang minimal, agar tujuan penelitian tercapai. Peneliti juga memperhatikan

beberapa hal, yaitu :

1. Meminimalkan resiko penelitian agar sebanding dengan manfaat yang diterima

dalam hal ini pemberian logoterapi menjamin bahwa proses pengambilan data

yang dilakukan tidak menimbulkan kondisi yang beresiko bagi subyek.


107

2. Desain penelitian telah dirancang sedemikian rupa dengan mematuhi persyaratan

ilmiah dan berdasarkan referensi terkait.

3. Peneliti memperhatikan kesehatan subyek selama pengambilan data, dan

menghentikan jika terjadi hal yang mengganggu kesejahteraan subyek, seperti

subyek merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk istirahat.

4. Peneliti memberikan kesempatan kepada subyek untuk memutuskan apakah

melanjutkan dalam proses pengambian data atau menunda

b. Otonomy and freedom

Peneliti menghormati harkat martabat manusia sebagai pribadi yang memiliki

kebebasan berkehendak atau memilih dan betanggung jawab secara penelitian maka

dapat menandatangani informed concent dan tidak memaksa subyek.

c. Veracity and fidelity

Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan

kebenaran. Kebenaran adalah dasar dalam membangun hubungan saling percaya. Peneliti

akan memberikan informasi yang sebenar-benarnya tentang kondisi kesehatan dan proses

pelaksanaan intervensi kepada subyek sehingga hubungan antar peneliti dan responden

yang dapat terbina dengan baik dan penelitian dapat berjalan dngan baik sesuai dengan

tujuan penelitian. Serta menjunjung tinggi komitmen yang telah disepakati bersama

dengan subyek terkait dengan proses perlakuan baik waktu pelaksanaan, jenis perlakuan,

ruangan yang digunakan, durasi pelaksanaan intrervensi logoterap.

d. Confidentiality
108

Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa informasi tentang subyek

harus dijaga privasinya. Peneliti harus bisa menjaga kerahasiaan data yang diperoleh dari

responden dan tidak menyampaikan kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai