Anda di halaman 1dari 8

TEHNIK PEMASANGAN ORO PHARINGEAL AIRWAY (OPA)

DAN NASO PHARINGEAL AIRWAY (NPA)

ORO PHARINGEAL AIRWAY


1. PENGERTIAN
 Guedel Airway (Oro Pharingeal Airway) adalahperangkatmedis yang
disebutair way adjunct yang
digunakanuntukmempertahankansalurannapasstetap paten (terbuka).
 Oro Pharyngeal Airwayadalahsebuahtabung/pipa yang
dipasangantaramulutdanpharynxpada orang yang tidaksadar yang
berfungsiuntukmembebaskanjalannapas (Medical Dictionary).
 Oro Pharyngeal Airway adalahalat yang terbuatdarikaretbengkokatau
plastic yang dimasukkanpadamulutkepharinx posterior
untukmenetapkanataumemeliharakepatenanjalannapas (William dan
Wilkins).

2. INDIKASI
a. Pemeliharaanjalannapaspasiendalamketidaksadaran.
b. Memfasilitasisuctionpadajalannapas.
c. Melindungiendotracheal tubedarigigitan.

3. KONTRA INDIKASI
a. Tidakbolehdiberikanpadapasiendengankeadaansadarataupun semi
sadarkarenadapatmerangsangmuntahdanspasmelarynx.
b. Harusberhati-hatibilaterdapat trauma oral.
c. Hati-hatipadaanakkarenadapatmelukaijaringanlunak.

FAYSAL KASTELLA
4. KOMPLIKASI
a. Obstruksi total
b. Laringospasme
c. Muntah

5. PELAKSANAAN
Hal yang perludikajisebelumtindakanpemasangan Oro Pharyngeal Airway
adalahpastikanpasiendalamkeadaantidaksadar.
Pemaksaanpemasanganalatiniakanmenimbulkan “gag reflek” ataumuntah yang
mungkinmenyebabkanaspirasi. Perhatikandanukurbesarnya OPA yang
akandipakai.

TahapPersiapan (Alat, LingkungandanPasien) :


a. PersiapanAlat
 Mayo/Guedel/Oro Pharyngeal Airway berbagaiukuran
 Sarungtangan
 Plester
 Bengkok
 TongeSpatel
 Kassa
 Suction
 SelangPenghisap

b. PersiapanLingkungan

FAYSAL KASTELLA
Ciptakanlingkungankerja yang amandannyamansertakooperatif,
siapkansampiranatausketsel.
c. PersiapanPasien
 Informasikankepadakeluargatentangtindakan yang akandilakukan,
 Posisikanpasienterl
 entang, upayakansedekatmungkindenganbagianatastempattidur,
 Pastikanpasiendalamkeadaanamanuntukdilakukantindakan,
 Pastikantidakterdapat reflex faring

Tahap prosedurtindakanpemasangan Oro Pharyngeal Airway :


a. Cucitangandangunakansarungtangan,
b. Pilihlahukuranairway yang sesuaidenganpasien. Hal
inimungkindilakukandenganmenempatkanjalannapasdipipipasiendenganbag
iandatar di bibir. Ujung darijalannapasharusada di dagupasien,
c. Sebaiknyaposisipelaksanaberadadiataskepalapasien,
d. OPA atauguedel di
masukkankedalammulutdenganlengkunganmenghadappalatum.
e. Setelahmasukseparuhpanjangnya, kemudianputar
1800hinggalengkunganmenempelpadalengkunganlidah.
f. Fiksasijalannapasdenganplesterdanletakkan di pipi
danmelintasibagiandatardarijalannapaspadabibirpasien.
Janganmenutupibagianterbukadarijalannapas. Harushati-
hatiuntukmenjaminpasientidakcegukanterhadapjalannapasketikadirekapkan
padatempatnya. Perekatandapatmencegahpasiendaridislokasijalannapas.
g. Cucitangandanbereskanperalatan.

Cara menentukanukuran
Tube yang
akandigunakan

FAYSAL KASTELLA
Tahapanpemasang
an OPA

TahapEvaluasidanDokumentasi :
a. Kaji status neurologipasiensecaraberkala.
Jalannapasdapatmenyebabkanmuntah-muntahpadapasien yang sensitive
dankarenanyaharusdigunakanhanyapadapasien yang tidaksadar.
b. Monitor pasiendaripenumpukansekresi oral danpenghisapanronggamulut.
c. Jikakeeadaanpasienmemungkinkanpemakainjangkapanjangmemerlukanpele
pasanjalannapasuntukmemberikanperawatan oral.
d. Dokumentasi :
 Catatukurandari tube yang digunakan.
 Catatwaktuprosedurdilakukandantoeransipasien.
 Catatsetiapperubahandalam status pasienatausetiapkomplikasi.
 Catatkecepatandansifatdaripernapasan.

FAYSAL KASTELLA
NASO PHARINGEAL AIRWAY (NPA)
1. PENGERTIAN
NPA (Naso Pharyngeal Airway) adalahsalahsatu airway adjuncts yang
dapatdipakaipadamereka yang
beresikoobstruksipadajalannapasnamuntidakdapatmemakai OPA.
NPA ditoleransilebihbaikpadamereka yang kesadarannyatidakturunterlaludalam.
Walaupunperdarahandapatmunculsampai 30% padapasiendengan NPA,
metodeinitetapmenjadipilihanutamaketikaadahambatan yang
nyatauntukpemakaian OPA. Hambataninimisalnyaadanya trauma massif di
sekitar mandibular danmaksila.
Padapasiendengan trauma maksilofasialberat, penggunaan NPA (dan juga OPA)
harushati-hatikhususnyapadakasus NPA.

2. INDIKASI
a. Pasienstengahsadardengannapasspontan
b. Lebihdapatditoleransipasiendaripada OPA,
kecilkemungkinanuntukrangsangmuntah.

3. KONTRA INDIKASI
a. Hati-hatipadapasiendenganfraktur basis cranii.
b. Hati-hatipadaanakkarenadapatmelukaijaringanlunak.

4. KOMPLIKASI
a. Kerusakanmukosa nasal
b. Laringospasme

FAYSAL KASTELLA
5. PELAKSANAAN
TahapPersiapan (Alat, LingkungandanPasien) :
a. PersiapanAlat
 Naso Pharyngeal Airway berbagaiukuran (ygsesuai)
 Sarungtangan
 Bengkok
 Kassa

b. PersiapanLingkungan
Ciptakanlingkungankerja yang amandannyamansertakooperatif,
siapkansampiranatausketsel.
c. PersiapanPasien
 Informasikankepadakeluargatentangtindakan yang akandilakukan,
 Posisikanpasienterlentang,
upayakansedekatmungkindenganbagianatastempattidur,
 Pastikanpasiendalamkeadaanamanuntukdilakukantindakan,
 Pastikantidakterdapatfraktur basis cranii

TahapprosedurtindakanpemasanganNaso Pharyngeal Airway :


a. Cucitangandanpakaisarungtangan,
b. Inspeksilubanghidung,
c. Perhatikanapakahadapenyumbatanseperti : polip, frakturatauperdarahan,
d. Pilih NPA denganukuran yang sesuai,

FAYSAL KASTELLA
e. Lumasidenganpelumas(jelly pelicin)pada NPA,
f. Berikutnya, masukkanujung NPA kedalamlubanghidung, arahkanke posterior
menujuketelinga
g. Masukkan
NPAdengangerakanhalusdansedikitmemutarsampaisayappanahanberhenti
di ujunghidung,
h. Lanjutkandenganpemberianventilasi.
i. Cucitangandanbereskanperalatan.

Cara menentukanukuran
Tube yang
akandigunakan

Tahapanpe
masangan
NPA

TahapEvaluasidanDokumentasi :
a. Kaji status neurologipasiensecaraberkala.
b. Monitor pasiendaripenumpukansekresi oral danpenghisapanronggamulut.

FAYSAL KASTELLA
c. Jikakeadaanpasienmemungkinkanpemakaianjangkapanjangmemerlukanpele
pasanjalannapasuntukmemberikanperawatannasall.
d. Dokumentasi :
 Catatukurandari tube yang digunakan.
 Catatwaktuprosedurdilakukandantoleransipasien.
 Catatsetiapperubahandalam status pasienatausetiapkomplikasi.
 Catatkecepatandansifatdaripernapasandanjalannapas.

FAYSAL KASTELLA

Anda mungkin juga menyukai