Makan terburu-buru bisa membuat Anda tersedak. Apalagi makan sambil berbicara
atau tertawa terbahak-bahak. Pada kebanyakan kasus, makanan yang tersangkut bisa
mudah dikeluarkan dengan cara dibatukkan. Namun jika Anda melihat seseorang
tersedak dan kesulitan untuk mengeluarkannya, cepat berikan pertolongan sesegera
mungkin. Meski sepele, pertolongan Anda sangat penting karena tersedak dapat
memotong suplai oksigen ke dalam otak dan bisa membahayakan nyawa. Berikut
panduan menolong orang yang tersedak dengan teknik yang disebut Heimlich
maneuver.
Bagaimana saya tahu kalau seseorang
sedang tersedak?
Umumnya, orang yang sedang tersedak akan mencengkeram tenggorokan dengan
kedua tangannya. Apabila kasusnya ringan, orang yang tersedak masih bisa
berbicara (walaupun sulit), menangis, batuk, atau bernapas.
Namun apabila orang tersebut tidak kunjung bisa mengeluarkan objek yang
tersangkut dalam saluran napasnya, pasokan oksigen menuju paru-paru akan
terhambat. Setelah 4-6 menit tanpa oksigen yang cukup, kerusakan otak dapat
mulai terjadi.
Segera lakukan Heimlich maneuver pada orang tersebut. Manuver Heimlich dapat
menyelamatkan nyawa apabila dilakukan dengan tepat.
1. Berdiri di belakang orang tersebut, dan lingkarkan kedua tangan Anda di sekitar
pinggangnya seperti posisi memeluk. Jika orang tersebut dalam posisi berdiri,
tempatkan salah satu kaki Anda di antara kedua kakinya agar Anda dapat menyangga
orang tersebut jika ia pingsan.
2. Kepalkan salah satu tangan Anda, pastikan ibu jari Anda masuk ke dalam kepalan.
Letakkan kepalan Anda sedikit di atas pusar orang tersebut namun di bawah tulang
dada. Posisikan sisi luar dari ibu jari menghadap perut orang tersebut. Genggam
kepalan Anda dengan rapat dengan tangan satunya. Lihat gambar di bawah ini:
3. Dengan kepalan Anda, sentakan kuat-kuat ke dalam perut dengan keras dan cepat,
mengarah ke atas. Anda mungkin akan memerlukan tenaga lebih untuk orang yang
besar dan lebih sedikit tenaga untuk anak-anak atau orang dewasa yang bertubuh kecil.
Lihat gambar bawah:
Berikan sentakan kuat ke dalam perut, mengarah ke atas (sumber: WebMD)
Cara melakukan Heimlich maneuver pada orang yang sedang berbaring pun sama.
Hanya saja pada awalnya posisikan tubuh Anda berlutut mengangkang di atas
tubuhnya. Buat kepalan yang sama dan dorong kepalan Anda ke dalam perutnya
dan mengarah ke atas, seperti langkah di atas.
Apabila orang yang tersedak itu sedang hamil, cara menolongnya sedikit
berbeda. Untuk wanita hamil, kepalan tangan Anda harus diletakkan lebih sedikit ke
atas, yaitu di sekitar dasar tulang dada. Langkah selanjutnya sama seperti nomor 2-
3 pada panduan di atas.
Melakukan Heimlich maneuver pada bayi
Apabila anak yang tersedak berusia di bawah 1 tahun, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Duduk, kemudian topang badan bayi dengan lengan Anda dan tengkurapkan
dirinya di atas kedua paha Anda dengan posisi condong ke depan sehingga posisi
kepalanya akan lebih rendah dari dadanya.
2. Tahan posisi bayi dari depan dengan mantap menggunakan salah satu telapak
tangan Anda, agar posisi kepala tidak layu menempel di paha Anda.
3. Berikan 5 pukulan lembut di antara kedua tulang belikat bahu anak dengan tumit
tangan Anda. Lihat gambar di bawah:
1. Apabila tidak berhasil, balikkan posisi tubuh bayi menjadi telentang dan
sandarkan kepalanya pada lengan dan paha Anda sehingga kepala bayi lebih
rendah daripada tubuhnya.
2. Letakkan 2 jari pada bagian tengah tulang dada dan lakukan 5 kali tekanan
cepat pada dada.
Ulangi pukulan lembut pada punggung dan dorongan pada dada hingga objek
keluar dan bayi dapat bernapas atau batuk dengan sendirinya.
Melakukan Heimlich maneuver pada diri
Anda sendiri
Apabila Anda tersedak dan tidak ada siapapun di sekeliling Anda, Anda dapat mengikuti
langkah-langkah berikut:
1. Buat kepalan dan letakkan sedikit di atas pusar, ibu jari menghadap ke dalam.
2. Genggam kepalan Anda dengan rapat dengan tangan satunya dan dorong ke
dalam dan ke atas secara bersamaan.
3. Lakukan 5 kali dorongan perut, dan ulangi terus hingga hingga objek keluar dan
Anda dapat bernapas atau batuk dengan sendirinya.