Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERIAN OBAT SECARA

SUBCUTAN

Disusun oleh :

KELOMPOK II

Irna kumala sari

Kasmail

Hillery solissa

Jainap niapele

Ivalin evi kikilaitety

Wili elakemaina

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKPER RUMKIT Tk III Dr. J. A. LATUMETEN

AMBON

2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERIAN OBAT SECARA
SUBCUTAN

A. PENGERTIAN
Pemberian obat seccara subcutan ialah memasukan obat kedalam lapisan subcutan atau
lemak yang berada bagian bawah kulit mengggunakan spuit.

B. TUJUAN
Pemberian obat subcutan ialah untuk memasukan sejumlah toksin atau obat kepada jaringan
subcutan dibawah kulit untuk proses diabsorbsi.

C. INDIKASI
1. Pada klien yang tiddak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral
2. Klien tidak sadar
3. Tidak ada alergi terhadap obat

D. KONTRAINDIKASI
1. Luka
2. Alergi
3. Infeksi kulit

E. PERSIAPAN :
 PERSIAPAN ALAT
1. Buku catatan pemberian obat klien
2. Sarung tangan atau handscun
3. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
4. Bak instrument
5. Kom kecil berisi kapas alkohol
6. Obat untuk injeksi sesuai instruksi dokter
7. Kassa jika diperlukan
8. Perlak dan alas
9. Bengkok
10. Plester jika diperlukan
 PERSIAPAN KLIEN
1. Klien mengerti tindakan, prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan
menyetujuinya
2. Siap terhadap tindakan yang akan dilakukan
 PERSIAPAN PERAWAT
1. Perawat harus memiliki ketrampilan (skill) dan pengetahuan (knowladge)yang cukup
tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Memiliki sifat ramah, teliti, cermat dan hati-hati
 PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Jaga privasi klien ( pintu, jendela, dan sampiran) ditutup
2. Penerangan ruangan cukup
3. Menjaga kenyamanan klien

F. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di deket pasien

b. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada keluarga / pasien

3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan

c. Tahap Kerja

1. Mengatur posisi pasien sesuai tempat penyuntikan

2. Memasang perlak dan alasnya

3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi

4. Memakai sarung tangan

5. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol, melingkar dari arah dalam ke luar

6. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengangkat kutan

7. Menusukan sputi dengan sudut 45 derajat

8. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit

9. Memasukan obat ke dalam sub cutan secara perlahan


10. Mencabut spuit spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas

11. Membuang spuit ke dalam bengkok

d. Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan

2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

3. Berpamitan dengan pasien dan mengucapkan salam

4. Membereskan alat - alat

5. Mencuci tangan

6. Mencatat kegiatan dalam status pasien / catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai