Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EVA MEI RAHMAWATI

NIM : 17200147
KELAS : AKUNTANSI C
MAKUL : KEWIRAUSAHAAN 3

1. Apa yang dimaksud start-up menurut Eric Ries (ER)? Mengapa ER sangat
menekankan istilah institusi manusia?
Jawab:
Lean Startup adalah institusi manusia yang dirancang untuk menciptakan
produk atau layanan baru di tengah kondisi yang tidak pasti.
ER sangat menekankan istilah institusi manusia karena sebuah startup
jauh lebih penting dari hanya sekedar produk, ide, teknologi, atau
aktivitasnya.

2. Sebut dan jelaskan 3 kata kunci lean startup menurut ER?


Jawab:
a) Mengelola manusia didalamnya yaitu bagaimana merekrut bakat,
mengelola tim dan pada akhirnya membangun budaya yang kuat
untuk keberhasilan startup tersebut
b) Produk, yang berarti start up harus punya produk yang bernilai bagi
customer, Untuk itu startup harus mengetahui produk yang dibutuhkan
customer.
c) Ketidakpastian pasar, yang berarti kita perlu untuk bereksperimen
untuk segera memastikan apa yang sebenarnya benar-benar
diinginkan oleh customer.
3. Elemen penting dalam proses Lean Start-up adalah Eksperimen, tetapi
sebelum itu perlu dilakukan uji hipotesis (uji asumsi) terhadap produk.
Sebut dan jelaskan 2 uji hipotesis tersebut!
Jawab:
a. Value Hypotheses (Hipotesis Nilai)
Untuk menanyakan apakah suatu produk atau layanan punya nilai
manfaat bagi pelanggan?
Nilai manfaat tidak hanya diukur dengan uang tetapi juga hal lainya
misalnya waktu dan energy yang dikeluarkan pelanggan
b. Growth Hypotheses (hipotesis pertumbuhan)
Untuk menanyakan bagaimana perusahaan nantinya akan
bertumbuh?
Mesin pertumbuhan adalah sebagai berikut:
1) Sticky engine yaitu sejauh apa kita mampu menarik customer dan
membuatnya lengket dan tidak pindah ke produk lain
2) Growth rate (laju pertumbuhan) bisa di ukur :
Customer Acqusition rate – churn rate
40% (40 new customer) – 15% (15 customer loss)= 25%v
3) Viral engine (mesin viral) yaitu pertumbuhan eksponsial yang
didorong customer menyebarluaskan produk dari mulut ke mulut
4) Mesin berbayar yaitu seberapa banyak uang yang dikeluarkan
untuk mendapat customer baru

4. Jelaskan yang dimaksud MPV (Minimum Viable Product)? Berikan contoh!


Jawab:
MPV (Minimum Viable Product) adalah sekumpulan fitur minimum yang
benar-benar dibutuhkan dan harus secepatnya diuji pada customer.
Contoh:
Snapchat hanya memiliki satu focus khas, kita dapat melihat dan
mengirim gambar ke user yang lain, namun gambar yang kita kirimkan
hanya dapat dilihat sebentar. Snapchat merupakan produk yang
sederhana dengan sebuah fokus. Mereka mencoba konsep inti aplikasi di
pasaran dan berhasil. Hanya setelah peluncuran perdana dan
pengesahan produk, baru setelah itu tim merasakan mereka
membutuhkan fitur-fitur lainnya.

5. Jelaskan mengapa metode eksperimen lebih penting daripada melakukan


riset pasar?
Jawab:
a) Survey pasar sering tidak akurat
b) Eksperimen lebih cepat dan murah untuk mendapat feedback
pelanggan
c) Eksperimen mempelajari kebutuhan customer lebih mendalam
d) Eksperimen yang sukses bisa menjadi protitipe awal produk

6. Apa yang dimaksud dengan Pivot?


Jawab: Koreksi langkah yang terstruktur dirancang untuk menguji
hipotesis terkait produk, strategi atau mesin pertumbuhan yang
sudah ditetapkan.
7. Sebut dan jelaskan 3 langkah kunci dalam membangun Lean Start-up!
Jawab:
a. Build yaitu membangun produk dengan mudah dan cepat
b. Measure (ukur) yaitu seberapa cepat customer merespon produk kita
c. Learn yaitu terus belajar, memperbaiki diri dari setiap masukan
customer

8. Bagaimana menurut kamu metode Lean Start-up ini dalam kaitannya


membuat sebuah usaha atau produk?
Jawab:
Metode Lean Start-up kaitannya dengan membuat sebuah usaha atau
produk adalah bahwa dalam bisnis kita harus membangun sebuah produk
dengan mudah dan cepat agar segera kita luncurkan produk kita kepada
pelanggan. Kita juga perlu mengukur seberapa senang dan minatkah
pelanggan menyukai produk kita sehingga kita mengetahui selera
costumer. Terakhir kita juga harus terus belajar dan memperbaiki diri
apabila customer memberikan masukkan terhadap produk kita dan
nantinya kita akan terus memperbaiki produk kita agar produk kita selalu
diterima dan diminati di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai