Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Kelas / Kelompok : 4E / Kelompok 4


Nama mahasiswa (NIM) : Mahdani Setianingsih (AKF18165)
Tanggal praktikum : 21 Maret 2020
Judul Praktikum : Pengaruh Rute Pemberian Terhadap Absorpsi Obat

Latar Belakang

Obat merupakan unsur aktif secara fisiologis dipakai dalam diagnosis, pencegahan,
pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit pada manusia atau hewan. Obat dapat berasal dari
alam dapat diperoleh dari sumber mineral, tumbuh-tumbuhan, hewan, atau dapat juga dihasilkan
dari sintesis kimia organic atau biosintesis (Ansel, 1989).
Obat yang diberikan pada pasien akan banyak mengalami proses sebelum tiba pada tempat
tujuannya dalam tubuh ,yaitu tempat kerjanya atau reseptor,obat harus mengalami beberapa proses.
Salah satu proses ketika obat masuk ke dalam tubuh adalah Absorbsi. Absorbsi adalah proses
perpindahan obat dari tempat pemberiannya ke dalampembuluh darah. Obat dapat diberikan melalui
beberapa rute yaitu pemberian obat melalui oral (mulut), sublingual (bawah lidah), rektal (dubur)
dan parenteral tertentu, seperti melalui intradermal, intramuskular, subkutan, dan intraperitonial,
melibatkan proses penyerapan obat yang berbeda-beda. Pemberian secara parenteral yang lain,
seperti melalui intravena, intra-arteri, intraspinal dan intraseberal, tidak melibatkan proses
penyerapan, obat langsung masuk keperedaran darah dan kemudian menuju sisi reseptor
(receptorsite) cara pemberian yang lain adalah inhalasi melalui hidung dan secara setempat melalui
kulit atau mata. Proses penyerapan dasar penting dalam menentukan aktifitas farmakologis obat.
Kegagalan atau kehilangan obat selama proses penyerapan akan memperngaruhi aktifitas obat dan
menyebabkan kegagalan pengobatan ( Siswandono dan Soekardjo, B., 1995).
Hewan coba / hewan uji atau sering disebut hewan laboratorium adalah hewan yang khusus
diternakan untuk keperluan penelitian biologik. Hewan percobaan digunakan untuk penelitian
pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia. Hewan percobaan yang biasa digunakan pada
penelitian farmakologi antara lain : Mencit, Tikus, Kelinci, Hamster, Kucing, Kera, Anjing.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia, Beberapa jenis hewan yang sering dipakai
dalam penelitian maupun praktek yaitu : Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Marmut (Cavia parcellus),
Mencit (Mus musculus), Tikus (Rattus novergicus) Pada percobaan kali ini kami melakukan
penanganan hewan coba pada mencit (Mus musculus).
Rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk ke dalam tubuh,
sehingga merupakan penentu keberhasilan terapi atau kemungkinan timbulnya efek yang
merugikan. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enternal dan parenteral (Priyanto, 2008:127).
Semua jenis hewan percobaan harus ditempatkan dalam lingkungan yang stabil dan sesuai
dengan keperluan fisiologis, termasuk memperhatikan suhu, kelembaban dan kecepatan pertukaran
udara yang ekstrim harus dihindari. Kebanyakan hewan coba tidak dapat berkembangbiak dengan
baik pada kamar lebih tinggi dari suhu 300C.
1. Pengawasan status kesehatan
Standar kebersihan hewan percobaan yang diperlukan sama dengan manusia harus dijaga
agar dapat hidup sehat. Dinding dan lantai misalnya harus tahan air dan mudah dicuci. Lantai harus
dibuat sedemikian rupa agar air dapat mengalir dan cepat kering sesudah dicuci. Bahan bangunan
yang dipakai untuk membangun gedung harus kuat dan tahan lama.
2. Pengawasan orang yang akan merawat hewan percobaan
Jumlah pengunjung yang masuk ke dalam kamar penelitian/ pemeliharaan harus dibatasi
karena semakin banyak yang masuk dapat menyebabkan jumlah mikroorganisme patogen dan dapat
saling mengkontaminasi.
3. Pengawasan makanan dan minuman
Kualitas makanan baik dapat diperoleh jika nilai komponen ransum telah diketahui.
Misalnya, tikus dan mencit memerlukan ransum yang mengandung 20% protein sedangkan kelinci
dan marmut hanya memerlukan 14-15% protein.
4. Pengawasan sistem pengolahan dan pembiakan
Dalam keadaan ideal, semua harus ideal. Misalnya, kandang hewan coba harus diketahui
batas masimalnya, makanan dan minuman yang harus selalu diperhatikan. Kebanyakan pemberian
makanan/minuman bisa mencemari kandang dan memberi lingkungan tidak sehat.
5. Pengawasan kualitas hewan
Kualitas genetik hewan coba penting dalam penelitian dasar. Sering bahwa hewan coba
inbreed mempunyai kualitas genetik lebih tinggi dan lebih bermanfaat dibandingkan hewan
percobaan outbreed. Tetapi itu tidak selalu benar.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Rancangan Percobaan
Dalam memenuhi praktikum farmakologi “Pengaruh Rute Pemberian Obat terhadap Absorsi
Obat” telah disepakati bahwa obat yang akan digunakan adalah Luminal 100 mg dan menggunakan
hewan uji coba Mencit.
Pemerian Luminal
 Nama resmi : PHENOBARBITALUM
 Nama lain : Luminal
 Pemerian : Hablur atau serbuk hablur, putih tidak berbau, rasa agak pahit.
 Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; agak sukar larut dalam
kloroform; larut dalam etanol.
Phenobarbital merupakan senyawa organic pertama yang digunakan dalam pengobatan
antikonvulsi. Efek utama barbiturate adalah depesi SSP. Efek hipnotik barbiturate dapat dicapai
dalam waktu 20-60 menit dengan dosis hipnotik. Tidurnya merupakan tidur fisiologis, tidak disertai
mimpi yang mengganggu (Ganiswara, 1995).
Barbiturat secara oral diabsorbsi cepat dan sempurna. Bentuk garam natrium lebih cepat
diabsorbsi dari bentuk asamnya. Mula kerja bervariasi antara 10-60 menit, tergantung pada zat serta
formula sediaan. Barbiturat didistribusikan secara luas dan dapat lewat plasenta. Waktu yang
diperlukan suatu obat untuk mulai bekerja sampai dengan menimbulkan efek dibagi menjadi dua,
yaitu :
1. Durasi adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari obat pertama kali menimbulkan efek
sampai dengan obat tersebut tidak berefek lagi.
2. Onset adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari obat diberika sampai dengan obat
menimbulkan efek.
Peningkatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan dibarengi
dengan peningkatan kebutuhan akan hewan uji terutama mencit. Penggunaan mencit ini
dikarenakan relatif mudah dalam penggunaanya, ukurannya yang relatif kecil, harganya relatif
murah, jumlahnya peranakannya banyak yaitu sekali melahirkan bisa mencapai 16-18 ekor, hewan
itu memiliki sistem sirkulasi darah yang hampir sama dengan manusia serta tidak memiliki
kemampuan untuk muntah karena memiliki katup dilambung. Sehingga banyak digunakan untuk
penelitian obat. Berikut adalah cara pemberian sediaan uji/pemejaan pada hewan uji:
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

1. Pemberian oral
Masukan jarum suntik tumpul berisi larutan suspensi/emulsi senyawa uji yang sesuai dengan
ukuran hewan melalui mulut dengan cara menelusurkan searah tepi langit-langit ke arah belakang
sampai esophagus, kemudian semprotkan senyawa uji pelan-pelan.

2. Pemberian intravena
Dilakukan dengan cara memasukan hewan uji ke dalam holden/sangkar. Selanjutnya
celupkan ekornya ke dalam air hangat (dilatasi vena lateralis). Setelah vena mengalami dilatasi,
pegang ekor dengan kuat pada posisi vena berada di permukaan sebelah atas, selanjutnya tusukan
jarum dengan ukuran yang sesuai ke dalam vena sejajar dengan vena.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

3. Pemberian intraperitoneal
Dilakukan dengan cara memegang hewan uji dengan kulit punggung dijepit sehingga daerah
perut terasa tegang. Basahi daerah perut dengan kapas beralkohol kemudian tusukan jarum suntik
sejajar dengan salah satu kaki hewan pada daerah perut, lebih kurang 1 cm di atas kelamin.
Semprotkan senyawa uji. Setelah selesai pemberian, tarik pelan-pelan jarum suntik, tekan tempat
suntikan dengan kapas beralkohol, hati-hati jangan sampai terkena hati, kandung kencing dan usus.

4. Pemberian intramuscular
Dilakukan dengan memegang hewan uji dengan kulit punggung dijepit sehingga daerah
perut terasa tegang. Usapkan daerah otot paha posterior dengan kapas beralkohol. Suntikan larutan
senyawa uji pada daerah otot tersebut. Setelah selesai cabut pelan-pelan jarum suntik dan tekan
daerah suntikan.


Alat dan bahan :
Alat :
1. Spuit injeksi dan jarum 1 ml
2. Jarum benang tumpul (jarum per oral)
3. Sarung tangan
4. Stop watch
5. Timbangan
6. Keranjang
7. Lap/serbet
Bahan :
1. Luminal 100 mg
Hewan Uji :
Mencit
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Perhitungan Dosis & Larutan Stok


Diketahui: Larutan stock dibuat berdasarkan berat mencit yaitu 20 g, mencit yang digunakan
sebanyak 4
Diketahui dosis phenobarbital injeksi 200mg/2mL
Dosis Phenobarbital 100 mg/kg BB.
Jawab: Perhitungan dosis untuk 20 g mencit
100 mg / 1000 g x 20 g = 2 mg / 0,5 mL
Larutan Stock
v1 x n1 = v2 x n2
2 mL x 200 mg = 50 mL x n2
n2 = 2 mL x 200 mg
50 mL
n2 = 8 mg

Prosedur Kerja
1. Rute Pemberian Obat Secara Oral
 Prosedur:
1) Mencit diangkat dengan memegangnya pada ujung ekornya dengan tangan kanan.
2) Biarkan menjangkau kawat kandang dengan kaki depannya.
3) Dengan tangan kiri, kulit tengkuknya dijepit diantara telunjuk dan ibu jari.
4) Pindahkan ekornya dari tangan kanan ke antara jari manis dan kelingking tangan kiri sehingga
mencit cukup erat dipegang.
5) Pemberian obat dapat dimulai dengan menggunakan jarum suntik yang ujungnya tumpul
(sonde).
6) Ditempelkan sonde oral yang berisi cairan obat pada langit-langit mulut atas hewan
percobaanke belakang sampai esopagus.
7) Dimasukkan dengan sudut 90˚ cairan obat perlahan-lahan melalui tepi langit-langit mulut
tersebut sampai esophagus.
8) Ditarik dan dimasukkan kembali sonde, jika terasa ada hambatan di saluran pernafasan hingga
terasa tidak ada hambatan lagi dalam pelaksanaannya.
9) Dipastikan bahwa obat yang telah diberikan tidak keluar dari mulut hewan percobaan.
10) Diamati dan ditentukan durasi dan onset pada mencit.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

 Pengamatan:
Catat waktu pemberian obat, mulai timbulnya efek (on set) dan hilangnya efek
Efek yang diamati, diantaranya :
 Aktivitas spontan dari respon terhadap rangsangan/stimuluspada keadaan normal
 Perubahan aktivitas baik spontan maupun distimulasi
 Usaha untuk menegakkan diri tidak berhasil
 Diam, tidak bergerak, usaha untuk menegakkan diri tidak lagi dicoba.
2. Rute Pemberian Obat Secara Intra Peritoneal
 Prosedur:
1) Pegang mencit pada tengkuknya sedemikian hingga posisi abdomen lebih tinggi dari kepala
2) Suntikan larutan obat ke dalam abdomen bawah dari tikus disebelah garis midsagittal
 Pengamatan: Lakukan pengamatan seperti pada pemberian secara oral.

3. Rute Pemberian Obat SecaraSubCutan


 Prosedur:
1) Pegang kulit pada bagian tengkuk mencit
2) Cari bagian kulit tersebut yang berongga (ada ruangan di bawah kulit)
3) Suntikan larutan obat ke dalam ruangan tersebut (bawah kulit)

 Pengamatan: Lakukan pengamatan seperti pada pemberian secara oral.

4. Rute Pemberian Obat Secar


Intra Muskular
 Prosedur:
1) Pemberian obat dilakukan dengan menggunakan jarum suntik yang ujungnya runcing
2) Mencit dipegang dengan menjepit bagian tekuk menggunakan ibu jari dan telujuk dan
ekornya di jepit diantara jari manis dan kelingking
3) Posisi hewan harus terbalik dan kaki agak ditarik keluar agar paha bagian belakang terlihat.
4) Posisi jarum sejajar dengan tubuh atau abdomen
5) Suntikkan pada otot paha bagian belakang
6) Suntikan tidak boleh terlalu dalam agar tidak terkena pembulu darah
7) Sebelum melakukan suntikan, bersihkan daerah kulit dengan alcohol 70%.
 Pengamatan: Lakukan pengamatan seperti pada pemberian secara oral.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Hasil Pengamatan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Pembahasan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Kesimpulan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Saran
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2020

Paraf dosen

(_________)

Anda mungkin juga menyukai