PETUNJUK:
1. Awali pekerjaan Saudara dengan membaca Basmalah dan akhiri dengan Hamdalah!
2. Tulis nama, npm, program studi, nomor urut absensi, dan tanda tangani
3. Jawaban dikerjakan sesuai dengan urutan no soal! disertai rujukan (Buku Wajib, Al-Quran maupun
Hadis)
4. Jawaban diketik dengan aturan :
a. Bentuk huruf : Times New Roman 12, Spasi 1.5
b. Ayat Al-Qur`an harus ditulis (bukan hanya terjemahannya)
c. Tidak perlu dijilid
1. Menurut Thomas Licona, seorang guru besar Cortland University di Amerika, mengatakan bahwa
ada sepuluh faktor/tanda zaman yang dapat membawa kehancuran suatu bangsa.
a. Sebutkan sepuluh faktor/tanda zaman dimaksud.
Jawab:
1) Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja dan masyarakat
2) Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk atau tidak baku
3) Pengaruh peer group (geng) dalam tindak kekerasan menguat
4) Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti mengonsumsi narkoba dan pergaulan seks bebas.
5) Semakin kaburnya pedoman moral, baik dan buruk
6) Menurunnya ethos kerja
7) Semakin rendahnya rasa hormat kepada orangtua dan guru
8) Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok
9) Membudayanya kebohongan dan ketidakjujuran
10) Adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama
2. Ajaran Islam tersimpul dalam “trilogy” ajaran Islam, meliputi Islam, Iman dan Ihsan.
a. Jelaskan makna Islam, Iman dan Ihsan
Jawab:
Abdullah Ibnu ‘Umar, berkata: Ayahku, Umar Ibnu Khattab, bercerita kepadaku: “Pada
suatu hari ketika kami tengah berada di tenga-tengah majelis bersama Rasulullah Saw, tiba-
tiba datang kehadapan kami seorang laki-laki berpakaian sangat putih, berambut sangat
hitam. Tidak terlihat padanya tanda-tanda habis melakukan perjalanan jauh. Di antara kami
tidak ada seorangpun yang mengenalinya. Lalu ia duduk dihadapan Nabi Saw dan
menyandarkan lututnya pada lutut Rasulullah serta meletakkan kedua tangannya di atas
paha Rasulullah.”
Kemudian orang itu berbicara kepada Nabi Saw: “Wahai Muhammad, beritahukanlah
kepadaku tentang Islam!”
Rasulullah Saw menjawab: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa sesungguhnya
tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah; engkau
mendirikan shalat; mengeluarkan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan; dan mengerjakan
ibadah haji ke Baitullah jika mampu melakukannya. Orang itu berkata, Engkau benar!”
Kata ayahku: “Kami heran terhadap orang itu, ia yang bertanya lalu ia pula yang
mengatakan benar.”
Selanjutnya orang out berkata lagi: “Beritahukanlah kepadaku tentang Iman.”
“Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, kepada kitab-kitabNya,
kepada rasul-rasulNya, kepada hari Akhirat, dan kepada Qadar (ketentuan Tuhan) yang
baik dan yang buruk,” jawab Rasulullah Saw.
“Engkau benar!” Kata orang itu.
Orang itu berkata lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Ihsan!”
Jawab Rasulullah Saw: “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
berhadapan melihat-Nya langsung. Tetapi jika engkau tidak melihat-Nya, maka yakinlah
bahwa sesungguhnya Dia (Allah) pasti melihat engkau.” Kemudian kata orang itu: “Beritahu
aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)?”
Jawab Nabi Saw: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.” Jika begitu:
“Beritahu aku tentang tanda-tandanya!” Kata orang itu.
Rasulullah Saw menjelaskan: “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika
engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba,
(kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya.”
Kata ayahku: “Tidak selang berapa lama orang itu berlalu.” Beberapa saat kemudian
Rasulullah Saw bertanya kepadaku: “Tahukah engkau siapa orang yang bertanya tadi?”
Jawabku: “Allah dan RasulNya lah yang lebih tahu.”
“Ia adalah malaikat Jibril, dia datang untuk mengajarkan kepada kalian tentang
agama kalian”, jawab Rasulullah Saw. [HR. Muslim]
Jadi, kesimpulan dari cerita diatas tentang makna Islam, Iman dan Ihsan yaitu
- Islam adalah engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya
Muhammad itu utusan Allah; engkau mendirikan shalat; mengeluarkan zakat; berpuasa di bulan
Ramadhan; dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika mampu melakukannya.”
- Iman adalah engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, kepada kitab-kitabNya,
kepada rasul-rasulNya, kepada hari Akhirat, dan kepada Qadar (ketentuan Tuhan) yang baik dan
yang buruk.”
- Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau berhadapan melihat-Nya
langsung. Tetapi jika engkau tidak melihat-Nya, maka yakinlah bahwa sesungguhnya Dia (Allah)
pasti melihat engkau.”
4. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Akhlak Mahmudah (Terpuji) dan Akhlak Mazmumah
(Tercela).
Jawab:
- Akhlak Mahmudah (Terpuji) adalah akhlak yang terpuji, baik dan terhormat, atau sering
disebut dengan akhlak karimah. Berakhlak baik atau terpuji adalah menghilangkan semua
adat kebiasaaan yang tercela yang sudah dijelaskan oleh agama Islam, serta menjauhkan diri
daripadanya, sebagaimana menjauhkan diri dari najis dan kotoran.
- Akhlak Mazmumah (Tercela) adalah akhlak yang tercela atau buruk, baik dilihat dati sikap,
perilaku, atau ucapan yang bertentangan dengan agama Islam.
5. Bagaimana sikap saudara sebagai seorang Muslim menghadapi musibah virus COVID-19.
Jawab:
Saya sebagai seorang Muslim dalam menghadapi musibah ini harus mengambil hikmah dalam
musibah virus COVID-19, dengan adanya musibah ini membuat manusia lebih ingat kepada Allah
swt, banyak berdoa kepada Allah untuk diberikannya kemudahan dalam menghadapi musibah.
Selain itu hikmah terjadinya musibah ini, membuat masyarakat dan Saya sendiri untuk lebih menjaga
kebersihaan karena kebersihaan sebagian dari iman yang merupakan ajaran dari agama islam itu
sendiri, yang sering kita lupakan.
SELAMAT BEKERJA