Anda di halaman 1dari 19

NOTULEN RAPAT KOORDINASI TIM PENGENDALI MUTU

Hari/Tanggal : Selasa, 03 Juni 2014


Tempat : Ruang Akreditasi RSUD Kabupaten Sidoarjo
Waktu : Pukul 10.00 WIB - selesai
Pemimpin Rapat : Ketua Tim Pengendali Mutu
Peserta : - Wadir Perencanaan dan Pendidikan
- Tim Pengendali Mutu

 Adapun agenda rapat sebagai berikut:


1. Koordinasi Tim Pengendali Mutu
2. Laporan Hasil Pengukuran Indikator Utama

 Hasil Rapat
1. Pembagian Profil Indikator Utama adalah sebagai berikut :
 Indikator Area Klinis (IAK) = 12 indikator
 Indikator Area Manajemen (IAM) = 9 indikator
 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) = 6 indikator
 International Library Measures (ILM) = 5 indikator
2. Berikut Hasil Pengukuran Indikator Utama :
a. Indikator Area Klinis (IAK)
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
1 Kelengkapan 100% Jumlah formulir Jumlah berkas Lengkap : Kelengkapan asesmen awal Kepala perawat
asesmen awal asesmen rekam medis yang 73% keperawatan belum mencapai instalasi perlu
keperawatan dalam keperawatan yang disurvei dalam 1 standar. Harusnya 100% mensosialisasikan
waktu 24 jam sejak lengkap dalam bulan Tdk lengkap, akan tetapi 27% tidak kembali ke perawat
pasien rawat inap di waktu 24 jam Lengkap : lengkap dari 30 BRM yang untuk melengkapi
ruangan Tulip selama 1 bulan 27% disurvei. asesmen awal
Catatan : keperawatan
BRM yang sering tidak
diisi/kurang lengkap yaitu :
- Riwayat penyakit
- Nyeri
- Risiko pasien jatuh
- Beberapa BRM yang disurvei
masih menggunakan status lama
2 Tidak adanya 100% Jumlah seluruh Jumlah seluruh Penyerahan Mei 2014 : Akan dilakukan
kesalahan pasien ruang pasien ruang benar : 99% - Total hasil pemeriksaan lab = double cek di
penyerahan hasil Mawar Merah Mawar Merah 295 hasil laboratorium PK
pemeriksaan Putih yang Putih yang Penyerahan - Salah Ruang = 3 hasil sehingga kesalahan
laboratorium PK di diperiksa diperiksa di salah : 1% Catatan : dapat diminimalisir
Ruang Mawar Merah laboratorium laboratorium Kesalahan diatas tidak sampai ke
Putih dalam 1 bulan dalam 1 bulan tangan pasien, karena petugas
dikurangi jumlah segera mengetahui dan segera
penyerahan hasil dikoordinasikan dengan Lab PK
laboratorium salah untuk mengembalikan hasil
orang dalam 1 pemeriksaan
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
bulan
3 Waktu tunggu hasil ≤ 3 jam Jumlah kumulatif Jumlah pasien Rata-rata Mei 2014 : Diupayakan seluruh
pelayanan thorax waktu tunggu hasil yang difoto waktu - Pasien yang dilayani untuk foto hasil pelayanan foto
foto pelayanan thorax thorax dalam tunggu = 3 thorax = 1.153 pasien thorax dapat di
foto dalam 1 bulan bulan tersebut jam 10 - Jumlah masa tunggu = 3.491 ekpertisi selama 24
menit jam jam
Sehingga jika dirata-rata, maka
waktu tunggu masing-masing
pasien adalah 3 jam 10 menit.
Standar waktu tunggu sebesar ≤ 3
jam, maka indikator tersebut
belum mencapai standar.
Catatan :
Tenaga dokter spesialis radiologi
(ekspertisi) hanya melakukan
tugas pada jam kerja kecuali
pasien emergensi
4 Kepatuhan 100% Jumlah pasien Jumlah pasien Penandaan - Jumlah total pasien yang 1. Dilakukan
penandaan lokasi yang ditandai operasi yang tepat : 92% dilakukan penandaan : 100 sosialisasi
operasi oleh operator lokasi operasinya perlu penandaan orang tentang
oleh operator lokasi operasi Penandaan - Penandaan yang tepat : 92 orang penandaan di
dalam dalam dalam 1 bulan tidak tepat : - Penandaan tidak tepat : 8 orang, ruang rawat inap
waktu 1 bulan 8% dengan rincian : 2. Perlu dikaji
 1 pasien teratai dengan Ca ulang tentang
mamae tidak dilakukan kebijakan waktu
penandaan dan formulir dan tempat
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
penandaan tidak diisi dilakukan
 1 pasien mawar kuning penandaan
dengan union fr cruris post 3. Diperlukan
platting pro aff plat, pengisian sosialisasi ulang
di formulir penandaan dengan tentang peran
lingkaran DPJP dalam
 3 pasien mawar kuning kepatuhan
dengan katarak penendaan melakukan
dengan kasa penandaan
 1 pasien tulip dengan pasien 4. Perlu ditetapkan
katarak penandaan dengan jenis diagnosa
kasa yang dilakukan
1 pasien tulip dengan penandaan
pterigium penandaan dengan
kasa
 1 pasien tulip dengan PAI
tidak dilakukan penandaan
baik pada pasien maupun di
formulir penandaan
Oleh karena itu indikator
kepatuhan penandaan lokasi
operasi oleh operator belum
mencapai standar.
5 Penulisan resep 100% Jumlah resep obat Jumlah resep obat Sesuai Evaluasi dilakukan terhadap 1. Seharusnya
sesuai DORS (Daftar yang sesuai dalam 1 bulan DORS : pelayanan obat yang dilayani oleh evaluasi
Obat Rumah Sakit) dengan DORS 99,88% farmasi bukan tindakan resep dilakukan
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
dalam 1 bulan yang ditulis oleh doter sehingga terhadap seluruh
Tidak sesuai hasil perhitungannya 99,88% resep
DORS : sesuai dengan DORS 2. Dilakukan
0,11% penulisan resep
dengan e-resep
6 Kejadian Nyaris 0% Jumlah seluruh Jumlah seluruh Benar : - Lembar resep yang disiapkan 1. Penulisan resep
Cedera pemberian pasien rawat inap pasien rawat inap 99,99% farmasi untuk rawat inap tulip : oleh dokter harus
obat di Rawat Inap yang KNC yang disurvei 6.025 lembar jelas
Tulip pemberian obat KNC : - Terjadi kesalahan pemberian 2. Penulisan resep
0,01% obat : 1 lembar dengan e-resep
Catatan :
Kesalahan terjadi karena petugas
farmasi mengganti R/ cravit
dengan R/ cernevit.
Namun kesalahan diketahui oleh
perawat sehingga obat tidak
sampai diberikan kepada pasien
7 Kelengkapan 100% Jumlah informed Jumlah pasien Berkas - BRM yang disurvei : 127 berkas 1. Perlu sosialisasi
informed concent concent anestesi yang mendapat lengkap : - BRM yang tidak lengkap berkelanjutan
anestesi yang terisi lengkap tindakan anestesi 15,75% pengisian informed concent kepada DPJP
dalam 1 bulan dalam 1 bulan anestesi : 20 berkas (15,75%) untuk pengisian
Berkas tidak Catatan : tanda tangan
lengkap : - Pengisian informed concent pada lembar
84,25% anestesi pada BRM tidak anestesi
dilakukan secara lengkap 2. Perlu dikaji
- Tidak tercantum tanda tangan ulang apakah
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
DPJP profesi perawat
memiliki
kewenangan
untuk
menyampaikan
informasi terkait
informed concent
anestesi
3. Apabila pada
poin 2
memungkinkan,
perlu dibuatkan
kebijakan
pelimpahan
kewenangan
kepada perawat
8 Angka kejadian ≤0,01% Jumlah kejadian Jumlah seluruh Mengalami Mei 2014 : 1. Perlu adanya
reaksi transfusi darah reaksi transfusi pasien yang reaksi : - Jumlah pasien yang mendapat pengkajian ulang
di ruang rawat inap dalam 1 bulan mendapat 3,33% transfusi : 270 orang dan analisa
transfusi dalam 1 - Jumlah pasien yang mengalami terhadap setiap
bulan Tidak reaksi transfusi : 9 orang, pasien yang
mengalami diantaranya : mengalami
reaksi :  6 pasien mengalami gatal- reaksi transfusi
96,67% gatal 2. Perlu kerjasama
 2 pasien mengalami gatal dan dengan PMI
panas untuk membantu
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
 1 pasien mengalami panas menganalisis
reaksi transfusi
yang muncul
terhadap setiap
pasien
9 Kelengkapan 100% Jumlah ringkasan Jumlah pasien Lengkap : Kelengkapan ringkasan pasien Kepala perawat
ringkasan pulang pulang pasien rawat inap yang 4,3% pulang rawat inap belum instalasi perlu
pasien rawat inap rawat inap yang pulang dan mencapai standar. mensosialisasikan
diisi lengkap disurvei dalam 1 Tidak 95,7% yang tidak lengkap dari 47 kembali ke perawat
bulan (minimal lengkap : BRM yang disurvei paling besar untuk melengkapi
100) 95,7% adalah tentang indikasi pasien berkas ringkasan
masuk. Hal tersebut dikarenakan pulang karena
isinya hampir sama dengan terkait akreditasi
resume medik sehingga dokter
tidak pernah mengisi dengan
alasan duplikasi dengan resume
medik
10 Persentase kejadian ≤1,5% Jumlah pasien Jumlah pasien
infeksi akibat jarum rawat inap yang rawat inap dalam
infus (phlebitis) terkena infeksi 1 bulan
akibat jarum infus
dalam 1 bulan
11 Persentase kejadian ≤1,5% Jumlah pasien Jumlah seluruh
infeksi luka operasi yang mengalami pasien pasca
infeksi pasca operasi dalam 1
operasi dalam 1 bulan
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
bulan
12 Persentase infeksi ≤1,5% Jumlah pasien Jumlah seluruh
saluran kemih karena yang mengalami pasien rawat inap
kateter infeksi saluran yang terpasang
kemih karena kateter dalam 1
kateter dalam 1 bulan
bulan
b. Indikator Area Manajemen (IAM)
N Indikator Utama Standar Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o
1 Ketersediaan obat 100% Jumlah hari tidak Jumlah hari dalm Obat/alkes Mei 2014 : Standar pengadaan
dan alkes di IGD tersedia obat/ alkes 1 bulan tersedia - Jumlah hari tersedia obat/alkes : obat berdasar
sesuai standar (life di IGD lengkap : 26 hari DORS dan obat
saving) 83,9% - Jumlah hari tidak tersedia generik, sehingga
obat/alkes : 5 hari apabila terjadi
Obat/alkes Catatan : kekosongan obat
tidak Selama 5 hari obat/alkes tidak DORS dan generik,
tersedia tersedia dikarenakan stok obat perlu adanya
lengkap : kosong pabrik substitusi obat
16,1% selain DORS dan
generik
2 Ketepatan waktu 100% Jumlah RL 5 yang Jumlah RL 5 RL 5 bulan Laporan RL 5 dilaporkan ke
laporan RS (≤tangg dilaporkan tepat yang dilaporkan maret : Kepmenkes dikirim via SIM
(Rekapitulasi al 10 waktu (maksimal dikirim 03 online, dan selama ini instalasi
Laporan/RL 5) tiap tanggal 10 bulan april 2014 rekam medis telah mengirim
bulan) berikutnya) laporan tersebut sebelum tanggal
N Indikator Utama Standar Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o
RL 5 bulan 10
april :
dikirim 04
Mei 2014
3 Angka kejadian 0% Jumlah kejadian Jumlah seluruh
tertusuk jarum tertusuk jarum staf medis dan
suntik pada staf non medis yang
medis dan non berisiko tertusuk
medis di rumah jarum suntik
sakit
4 Karyawan yang ≥30% Jumlah karyawan Jumlah seluruh 36 % Tahun 2013 : Diupayakan untuk
mendapat pelatihan yang mendapat karyawan di mendapat - Total Pegawai: 1.261 orang memperbanyak
minimal 20 jam pelatihan minimal rumah dakit pelatihan - Pegawai yang mendapat pelatihan in house
pertahun 20 jam per tahun ≥20 jam pelatihan ≥20 jam : 459 orang dengan masa
(36%) pelatihan minimal
Berarti target pegawai yang telah 20 jam, karena
mendapat pelatihan ≥20 jam dengan pelatihan in
telah terpenuhi house lebih banyak
pegawai yang dapat
mengikuti dan
biaya yang
dibutuhkan lebih
rendah
5 Persentase kepuasan ≥70% Jumlah kumulatif Jumlah seluruh Tahun Target kepuasan IGD : ≥70% Akan dilakukan
pasien IGD terhadap rerata penilaian pasien Gawat 2013 : Survei hasil kepuasan pasien IGD evaluasi terhadap
pelayanan RS kepuasan pasien Darurat yang - Puas : 72% : 72% puas faktor-faktor yang
N Indikator Utama Standar Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o
Gawat Darurat disurvei (minimal - Tidak Puas Maka dapat disimpulkan bahwa menyebabkan
yang disurvei n = 50) : 28% indikator persentase kepuasan ketidakpuasan
pasien IGD terhadap pelayanan pasien IGD
RS telah memenuhi target.
Namun tetap harus diberikan
perhatian lebih terhadap faktor
yang menyebabkan
ketidakpuasan pasien sebesar
38% sehingga dapat dilakukan
perbaikan guna peningkatan mutu
pelayanan IGD
6 Tingkat kepuasan ≥70% Jumlah kumulatif Jumlah seluruh Puas : Jumlah perawat yang disurvei :
perawat rerata penilaian perawat yang 68,46% 52 orang
kepuasan perawat disurvei (minimal Target kepuasan perawat : ≥70%
yang disurvei n = 50) Tidak puas : Survei hasil kepuasan perawat :
31,54% 68,46% puas
Berarti dapat disimpulkan bahwa
indikator tingkat kepausan
perawat dengan pekerjaannya di
RSUD Kab. Sidoarjo belum
memenuhi target.
Beberapa item kuesioner yang
mendapat nilai rendah antara
lain :
1. Aktivitas kerja
2. Lingkungan kerja
N Indikator Utama Standar Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o
3. kompensasi
7 Demografi pasien - Pasien baru yang - Demografi
dengan diagnosis memiliki identitas pasien
klinis TB+HIV di yang tercatat pada dengan
Poli Paru database disertai diagnosis
wilayah klinis
(kecamatan) TB+HIV di
poli paru
yang
tersebar di 8
kecamatan
di Sidoarjo
dari bulan
Januari s/d
April 2014
mencapai 12
orang.
8 Cost Recovery Rate >100% Jumlah Jumlah CRR : Realisasi pendapatan tahun 2013
(tanpa gaji) pendapatan pembelanjaan Tahun 2011: sebesar Rp.201.102.575.236 dan
fungsional dalam 1 operasional dalam 108,6 biaya operasional (tanpa gaji)
tahun 1 tahun Tahun sebesar Rp.175.456.451.752 dan
2012 : CRR 114,6%. Bila dibandingkan
103,4% tahun 2012 biaya operasional
Tahun tahun 2013 naik 5,3%, kenaikan
2013 : biaya operasional tersebut
114,6% dipengaruhi beberapa faktor
N Indikator Utama Standar Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o
sebagai berikut :
1. Meningkatnya kebutuhan
biaya untuk pembayaran
listrik, telepon, dan air
2. Meningkatnya biaya pegawai
untuk kenaikan gaji pegawai
BLUD
3. Meningkatnya biaya untuk
belanja farmasi
4. Meningkatnya biaya untuk
pembayaran jasa medik
9 Sisa makanan yang ≤20% Jumlah kumulatif Jumlah pasien Waste : Indikator sisa makanan yang 1. Tenaga gizi agar
tidak termakan oleh porsi sisa makanan yang disurvei 27,50% tidak termakan oleh pasien melakukan
pasien dari pasien yang dalam satu bulan belum mencapai target. konseling antara
disurvei dalam No waste : Hal ini disebabkan karena : lain :
satu bulan 72,50% 1. Pasien tidak terbiasa makan a. Edukasi
bubur atau nasi tim tentang
2. Pasien anak-anak belum pemberian
dibedakan menunya oleh makanan
instalasi gizi bubur atau
3. Alat makan yang kurang baik nasi tim
4. Penyajian makanan kurang b. Edukasi
menarik tentang
5. Pasien makan lebih dari 3 jam makanan
setelah makanan disajikan, harus dimakan
sehingga makanan tidak kurang dari 3
N Indikator Utama Standar Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o
hangat lagi jam setelah
6. Pasien mendapat makanan disajikan
dari luar (untuk pasien non c. Tidak boleh
diet) makan
makanan dari
luar
2. Penggantian alat
makan sesuai
standar
3. Ahli masak harus
memperbaiki
kualitas
pengolahan dan
penyajian
makanan
sehingga selera
makan pasien
meningkat
4. Membedakan
menu makanan
pasien anak-anak
dan dewasa

c. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP)


N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
1 Evaluasi pelaksanaan 100% Jumlah tenaga Jumlah tenaga Paham : Indikator ini belum mencapai Perlu ditingkatkan
tenaga kesehatan RS kesehatan kesehatan yang 90,97% standar, namun sudah sebagian untuk ketepatan
tentang identifikasi memahami disurvei besar tenaga kesehatan sudah identifikasi pasien
pasien dengan identifikasi pasien Tidak memahami identifikasi pasien oleh seluruh tenaga
menggunakan paham : dengan benar. Dari 40 responden kesehatan dengan
minimal 2 (dua) 9,03% diketahui bahwa tenaga kesehatan pemantauan secara
parameter di Ruang yang memahami cara identifikasi berjenjang
Teratai pasien dengan benar sebesar
90,97%
2 Evaluasi tenaga 100% Jumlah bukti hasil Jumlah pasien Efektif : Indikator tersebut belum 1. Pengawasan
kesehatan yang komunikasi efektif yang dikonsulkan 60% mencapai standar. Dikarenakan berjenjang
menjalankan tenaga kesehatan via telepon dan dari 10 BRM yang disurvei, 40% 2. Dilakukan
komunikasi efektif di survei (n minimal Tidak komunikasi belum efektif. Masih sosialisasi
ruang Mawar Kuning 100) efektif : ada yang belum tanda tangan tentang
40% (paraf) dan memberikan nama kelengkapan
terang sebagai bukti dilakukannya pengisian BRM
instruksi di BRM pada item
pemberi instruksi
3 Kepatuhan 100% Jumlah ruangan di Jumlah seluruh ICCU : Elektrolit pekat merupakan obat Karena kepatuhan
penyimpanan IPIT yang ruangan di IPIT 100% yang perlu diwaspadai (high petugas dalam
elektrolit pekat di menyimpan yang menyimpan ICU : 100% alert), oleh karena itu diperlukan menyimpan
IPIT elektrolit pekat elektrolit pekat ECU : penandaan dan penyimpanan elektrolit pekat
dengan benar 100% yang khusus. Di IPIT khususnya telah mencapai
di ruang ICCU, ICU, dan ECU standar, maka hal
pada bulan Mei 2014 telah ini harus
dilakukan pemantauan kepatuhan dipertahankan
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
petugas dalam menyimpan dengan tetap
elektrolit pekat. Dan berdasarkan mengitakan
hasil survei, penyimpanan pentingnya
elektrolit pekat tersebut telah menyimpan
dilakukan dengan benar tanpa ada elektrolit pekat
kesalahan secara benar
4 Checklist 100% Jumlah form Jumlah operasi Lengkap : Mei 2014 : 1. Diperlukan
keselamatan pasien keselamatan dalam 1 bulan 93% - Jumlah pasien yang dioperasi : sosialisasi
di kamar operasi pasien yang terisi 87 orang berkelanjutan
lengkap Tidak - Berkas checklist keselamatan tentang sign in,
lengkap : pasien yang diisi lengkap : 81 sign out, dan
17% orang (93%) time out
- Berkas checklist keselamatan 2. Diperlukan
pasien yang diisi tidak lengkap : penyampaian
6 orang (17%), adapun rincian informasi tentang
yang tidak lengkap hasil analisis data
dikarenakan : yang sudah
 1 pasien tidak dilakukan sign dilakukan
out
 2 pasien tidak dilakukan sign
in
 3 pasien tidak dilakukan time
out
5 Analisa/ evaluasi 100% Jumlah karyawan Jumlah karyawan Patuh : Responden yang disurvei adalah 1. Pengawasan
penerapan 6 langkah yang yang disurvei 81,97% perawat IPIT sebanyak : 61 orang berjenjang
cuci tangan dan 5 melaksanakan 5 Sebesar 18,03% responden belum 2. Dilakukan
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
momen di rawat inap momen saat Tidak menerapkan 6 langkah cuci sosialisasi
kebersihan cuci patuh : tangan dan 5 momen. tentang
tangan dan mampu 18,03 Salah satu unsur 5 momen yang penerapan 6
melaksanakan 6 belum terpenuhi adalah saat langkah cuci
langkah cuci sebelum kontak dengan pasien tangan dan 5
tangan momen
6 Tidak adanya 100% Jumlah pasien Jumlah pasien Pasien Dari hasil survei menunjukkan 1. Pengawasan
kejadian pasien jatuh dirawat dalam dirawat pada dengan nahwa untuk pasien yang berjenjang
di ruang rawat inap bulan tersebut bulan tersebut risiko jatuh : mempunyai risiko jatuh sebanyak 2. Dilakukan
dikurangi jumlah 100% 51 pasien diktahui sebesar 100% sosialisasi secara
pasien yang jatuh sudah terpasang gelang risiko kontinue tentang
Pasien jatuh (kuning), dan pasien juga pentingnya
dengan paham tentang fungsi penggunaan penggunaan
gelang gelang tersebut. gelang kuning
kuning : Hal ini berarti indikator tidak untuk pasien
100% adanya kejadian pasien jatuh di yang berisiko
ruang rawat inap sudah jatuh
memenuhi standar.

d. International Library Measures (ILM)


N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
1 Pemberian aspirin 100% Pasien AMI yang Pasien AMI usia April : 6 Dari hasil tersebut menunjukkan Pencapaian
pada saat pasien menerima aspirin 18 tahun keatas bahwa untuk pasien AMI dengan indikator ini akan
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
datang untuk pasien dalam waktu 24 Mei : 6 usia diatas 18 tahun yang dipertahankan
AMI jam sebelum atau mendapatkan aspirin pada bulan
setelah tiba di April dan mei 2014 memiliki
rumah sakit jumlah yang sama
2 Pasien stroke dan 100% Jumlah pasien Jumlah pasien Jumlah Jumlah pasien stroke di ruang Mempertahankan
keluarga mendapat stroke yang stoke dalam 1 pasien rawat inap tulip dan mawar apa yang telah
edukasi selama mendapat edukasi bulan stroke : 50 kuning sebanyak 50 orang dan dicapai
perawatan selama perawatan seluruhnya telah mendapatkan
Pasien edukasi selama perawatan.
stroke yang Petugas yang bertanggung jawab
mendapat memberikan edukasi adalah
edukasi : 50 DPJP, Ka.Tim, dan dibantu oleh
perawat pelaksana maupun
profesi lainnya seperti petugas
rehabilitasi medik
3 Persentase pasien ≤1,5% Jumlah pasien Jumlah pasien
yang menderita ulkus rawat inap yang rawat inap dalam
dekubitus akibat terkena ulkus 1 bulan
infeksi nosokomial dekubitus akibat
selama perawatan infeksi nosokomial
dalam 1 bulan
4 Angka pasien jatuh 0% Jumlah pasien Jumlah pasien Angka Mei 2014 : Karena indikator ini
dengan atau tanpa yang jatuh dirawat dalam kejadian Pada BRM dan laporan telah mencapai
cedera di Ruang bulan tersebut pasien keselamatan pasien diketahui standar, maka yang
Mawar Merah Putih jatuh : tidak bahwa tidak ada angka kejadian harus dilakukan
ada pasien jatuh, namun ditemukan 1 adalah
N Indikator Utama Standa Numerator Denominator Hasil Analisis Tindak Lanjut
o r
kejadian pasien nyaris jatuh a/n mempertahankan
Angka Buamat Hadi, umur 54 tahun, kondisi ini dengan
kejadian Reg : 1655657, diagnosa : tetap mengingatkan
pasien CKD+anemia pentingnya
nyaris keselamatan pasien,
jatuh : 1 khususnya pasien
orang dengan risiko jatuh
5 Pemberian ASI 100% Jumlah bayi baru Jumlah bayi baru Januari s/d Beberapa sebab bayi baru lahir
eksklusif lahir yang lahir dalam 1 April 2014 tidak mendapatkan ASI Eksklusif
mendapat ASI bulan - Jumlah antara lain :
Eksklusif sejak bayi baru 1. 6 bayi dengan ibu HIV
lahir lahir : 539 2. 4 bayi Mr.X
bayi 3. 1 bayi dengan ibu HBS ag+
- Yang tidak 4. 1 bayi adopsi
mendapat
ASI
Eksklusif :
13 bayi

NOTULIS

NUR AFIFA ANGGRAINI, S.KM


NIK. 030385.0807.2

Anda mungkin juga menyukai