Anda di halaman 1dari 7

TEORI DETERMINAN PERILAKU

Muji Sulistyowati
TEORI L.W. GREEN PRECEDE-PROCEED
(1980)
PRECEDE (Predisposing, Reinforcing, Enabling, Constructs in Educational/Environmental Diagnosis and Evaluation
Phase 5 Phase 4 Phase 3 Phase 2 Phase 1
Administrative Educational and Behavioral and Epidemiological Social Diagnosis
and Policy Organizational Environment Diagnosis
Diagnosis Diagnosis Diagnosis

HEALTH Predisposing
PROMOTION Factors

Health
Education
Reinforcing Behavior
Factors and Lifestyle

Quality
Health
Policy and of Life
Regulation
Organization
Enabling Environment
Factors

Phase 6 Phase 7 Phase 8 Phase 9


Implementation Process Impact Outcome
Evaluation Evaluation Evaluation

PROCEED (Policy, Regulation, Organization, Construct in Educational and Environmental Development)


B = f {PF, EF, RF}

• PF = predisposing factor/ Faktor Predisposisi


– Faktor pencetus yang memberikan alasan dan
motivasi bagi individu untuk berperilaku
– Terdiri dari aspek kognitif dan afektif yang meliputi
pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-
nilai, dsb
• EF = Enabling Factors/ Faktor Pemungkin
– Faktor yang memungkinkan terjadinya perilaku
tertentu
– Terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau
tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-
sarana kesehatan :
• Availability and accessibility of health resources
• Community/ government laws
• Health-related skills
• RF = Reinforcing Factors/ Faktor Penguat
– Faktor yang memperkuat terjadinya perubahan
perilaku
– Terwujud dalam sikap & perilaku petugas
kesehatan, atau kelompok referensi dari perilaku
masyarakat
• Family, peers, teachers, employers, decision makers
TEORI SNEHANDU B. KARR (1983)
B = f {BI, SS, AI, PA, AS}
• BI = Behavior Intention/ Niat
– Yaitu niat individu untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan
atau perawatan kesehatannya
• SS = Social Support/ Dukungan sosial
– Dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya
• AI = Accessibility of Information
– Ada atau tidak adanya informasi ttg kesehatan atau fasilitas kesehatan
• PA = Personal Autonomy
– Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini mengambil tindakan
atau keputusan
• AS = Action Situation
– Situasi yang memungkinkan untk bertindak atau tidak bertindak
PENDEKATAN WHO (1984)
B = f {TF, PR, R, C}
• TF = thoughts & feeling :
– pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan, & penilaian orang
terhadap objek
• PR = personal reference :
– Orang-orang yang dianggap penting
• R = resources
– Sumberdaya yang meliputi : fasilitas, uang, waktu, tenaga
• C = Culture
– Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan penggunaan sumber-
sumber di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola
hidup (way of life) yang disebut kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai