PENYUSUNAN
Code of Corporate Governance
(Pedoman Corporate Governance)
BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang Perlunya Pedoman Asistensi Code of CG
B. Tujuan Pedoman Asistensi Code of CG
C. Ruang Lingkup Pedoman Asistensi Code of CG
D. Kerangka Penulisan Pedoman Asistensi Code of CG
BAB II: Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code Of
Corporate Governance)
A. Umum
B. Materi Code of Corporate Governance
C. Bentuk penyajian Code of Corporate Governance
BAB III: Penutup
A. Latar Belakang
Mendorong penerapan GCG di BUMD
B. Tujuan Pedoman
Memberikan pembekalan SDM BPKP
Penyamaan langkah-langkah dalam
memberikan asistensi
Menjaga kualitas hasil asistensi
C. Ruang Lingkup Pedoman
Materi / substansi Pedoman CG dengan pendekatan
struktur dan proses, sesuai dengan sifat organisasi
diselaraskan dengan aturan yang mendasarinya.
D. Kerangka Penulisan
Sama dengan Outline pedoman
BAB II: Pedoman Tata Kelola
Perusahaan(Code of CG)
A. Umum
B. Materi
Ketentuan Perundangan;
Peraturan perundangan yang berlaku
dilingkungan BUMD dan peraturan lainnya.
Best practises GCG ;
Merupakan praktik-praktik yang baik
dalam pengelolaan perusahaan.
C. Bentuk Penyajian
C. Bentuk Penyajian dengan Pendekatan
Struktur dan Proses GCG
Struktur Governance Proses Governance
KATA SAMBUTAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STRUKTUR TATA KELOLA
BAB III PROSES TATA KELOLA
BAB IV PENGELOLAAN DENGAN
SRAKEHOLDERS
BAB V PENUTUP
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bagian ini menguraikan pentingnya Code Of Corporate Governance bagi
BUMD
B. Tujuan Pedoman
Mendorong pengelolaan BUMD yang profesional
Penerapan kode etik dalam pengelolaan perusahaan
Meningkatkan Peran BUMD sebagai sumber pendapatan asli daerah
Menciptakan Iklim yg kondusif bagi perkembangan investasi
C. Prinsip-Prinsip GCG (Prifat)
Prinsip-pripsip GCG dalam pengelolaan BUMD terdiri dari:
Partisipasi(Participation), Kemandirian (Independency), Kewajaran
(Fairness), Akuntabilitas (Accountability),Transparansi (Transparancy)
Pemilik Modal
- Direksi adalah organ yang diangkat oleh Kepala Daerah selaku Pemilik
Modal yang bertugas untuk melakukan pengurusan perusahaan
1.Pemaparan awal
PERENCANAAN Outline Code
2.Rencana kerja
Reviu
PEKERJAAN LAPANGAN Dokumen
1. Pengumpulan data
Workshop
2. Analisis Data Benchmarking
Wawancara
1. Tahap Perencanaan
a. Pemaparan awal
- Tujuan pemaparan awal ini adalah persamaan persepsi sehingga
akan mengurangi kendala dalam pelaksanaan penyusunan Code of
CG di lapangan
- Dihadiri oleh Dewan Pengawas (optional), Direksi Tim Counterpart
- Hal-hal yang perlu dipersiapkan:
bahan presentasi tentang pengertian Code of CG, metodologi yang
akan digunakan
b. Pembuatan Jadwal Kerja
c. Penyusunan Outline Code of CG
BAB IV: METODOLOGI
Bencmarking
Membandingkan antara dokumen eksternal dengan kebijakan internal
perusahaan dan best practices di perusahaan lain
Wawancara
- Tujuan: mendalami dan mendapatkan informasi tentang materi yang
akan dimuat dalam Code of CG.
- Responden: Komisaris dan Direksi serta jajaran manajemen
- Materi wawancara :
- Hal-hal yang spesifik dengan core business perusahaan
- best practices yang memerlukan komitmen untuk
melaksanakannya secara voluntary
BAB IV: METODOLOGI
b. Tahap Analisis
Memilah antara hal-hal yang menjadi kewajiban
dan yang voluntary bagi organ perusahaan.
Memilah materi-materi yang perlu mendapatkan
perhatian atau perlu dituangkan dalam Pedoman
meskipun hal tersebut sudah diatur dalam
peraturan internal maupun eksternal.
Mengidentifikasi Peran dari masing-masing
organ dalam proses GCG
BAB IV: METODOLOGI
3. Tahap Pelaporan
a. Penyusunan draft
b. Pemaparan
Dilakukan bersama tim counterpart, direksi
dan komisaris
Beguna untuk memperoleh masukan
sebelum finalisasi
c. Finalisasi
BAB IV: METODOLOGI
21