Nama : Novi Wulandari

Nim : 31S18003
Prodi : Teknik Bioproses
Tugas : ATI (Islam Dan Kebudayaan)

1. Kesimpulan materi Islam Dan Kebudayaan

Adapun konsep islam tentang kebudayaan adalah banyak pandangan yang menyatakan
agama merupakan bagian dari kebudayaan, tetapi tidak sedikit pula yang menyatakan bahwa
kebudayaan merupakan hasil dari agama, misalnya Koentjaraningrat yang mengutarakan bahwa
kebudayaan sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakan dengan
belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karya serta menurut Amer Al-Roubai
mengutarakan bahwa Islam bukanlah hasil dari produk budaya Akan tetapi Islam justru
membangun sebuah budaya, sebuah peradaban.
Proses perkembangan kebudayaan islam terjadi sejak dahulu kala sebelum islam masuk budaya
lokal semenanjung arab sudah berkembang terlebih dahulu sehingga budaya islam yang masuk
mengalami kultirasi dengan budaya yang sudah ada sebelum nya. Salah satu budaya arab
tersebut adalah kebudayaan abissinia Budaya ini mulai memasuki tanah Arab pada abad
kemunculan Islam. Sedikit demi sedikit orang-orang Arab berasimilasi dengan milliu Persia.
Orang Arab bercakap dengan menggunakan bahasa Persia, merayakan hari-hari besar bangsa
Persia dan menikahi perempuan-perempuan Persia. Setelah beberapa lama kemudian para nabi
memberikan teladan bagaimana mewujudkan pola cita al-Qur’an dalam kehidupan yang riil
Dengan cara mengasaskan unsur-unsur kebudayaan Arab kepada prinsip-prinsip al-Qur’an
disamping menumbuhkan unsur-unsur baru, terbentuklah kebudayaan Islam yang pertama.
Adapun penerimaan budaya terbagi menjadi 2 yaitu :
 Invantion adalah menggali budaya dari luar
 Acomodation adalah menerima budaya luar
Pada acomodation terdapat 3 cara yaitu; absoption (penyerapan), modification (
modifikasi) dan elimination ( penyaringan).
 2. Penjelasan pandangan islam terhadap kebudayaan dan tradisi
Menurut pandangan islam terhadap kebudayaan pada masa jahiliyah ada 4 macam
pernikahan yaitu:
 Pernikahan yang dilakukan dengan cara meminang wanita atau seorang gadis kepada
walinya lalu ia memberikan mahar kepadanya
 Pernikahan istibdha
 Pernikahan jenis lain nya adalah pada saat ada beberapa lelaki yang menyetubuhinya lalu
wanita tersebut memiliki seorang anak maka wanita tersebut berhak memilih pria yang
disukainya dan memberikan anak tersebut kepadanya dan lelaki tersebut tidak boleh
menolaknya lagi
 Pernikahan jenis lain nya adalah pada saat seorang wanita mengijinkan siapapun lelaki
yang ingin menyetubuhinya (pelacur), setelah ia melahirkan para lelaki tersebut akan
dikumpulkan dan qafah akan di panggil untuk memilih salah satu pria yang akan
dinisbatkan kepadanya seorang anak maka lelaki tersebut tidak boleh menolaknya.
Dari riwayat tersebut kita dapat mengetahui bahwa islam membiarkan beberapa adat dan
tradisi kebiasaan manusia yang tidak bertentangan dengan syariat dan asab-adab islam atau
sejalan dengannnya. Oleh kerena itu rasulullah tidak menghapus seluruh adat dan budaya
masyarakat arab yang ada sebelum datangnya islam akan tetapi rasulullah melarang budaya-
budaya yang mengandung unsur syirik, seperti pemujaan terhadap leluhur nenek moyang dan
budaya-budaya yang bertentangan dengan adab-adab islami dan jikalau budaya tersebut
mengandung unsur-unsur tersebut maka hukumnya adalah haram.
 3. 3 contoh alkulturasi yang diperboleh dalam islam

 Seni ukir
Contohnya, ukir-ukiran pada pintu atau tiang pada bangunan keraton maupun masjid, pada
gapura atau pintu gerbang. Dikembangkan pun seni hias atau seni ukir dengan bentuk tulisan
Arab yang dicampur dengan ragam hias yang lain. Malah ada seni kaligrafi yang membentuk
orang, binatang, atau wayang
 Bidang kesenian
Contohnya seperti debus ( tarian yang diawali dengan pembacaan ayat-ayat alquran serta
shalawat nabi), wayang dan seudati (nyanyian lagu yang berisi shalawat nabi)
 Hikayat ( tentang cerita sejarah maupun dongeng)
Contohnya adalah Hikayat Iskandar Zulkarnain, Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Khaidir,
Hikayat si Miskin, Hikayat 1001 Malam, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Amir Hamzah, dan
masih banyak yang lainnya.