Anda di halaman 1dari 9

NAMA :AYU FEBRIANTI MULIA AKBAR.

KELAS : XI MIPA 5
TUGAS : KIMIA (MINAT)
CONTOH SOAL BAB 1 – 4
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

1. SENYAWA HIDROKARBON
Jika suatu senyawa hidrokarbon dibakar secara sempurna & tiap mol senyawa
tersebut menghasilkan 5 mol CO2 dan 6 mol H2O, senyawa tersebut adalah...

A. 2 metil, pentana
B. 2 metil, butana
C. 2,4 pentadiena
D. 2,3 dimetil, butana
E. 3 metil, pentadiena

Pembahasan :

 Massa C

= C.Ar C.mol CO 2

= 1.12.5

= 60 gram

 Massa H

= H. Ar H.mol H2O

= 2.1.6 = 12 gram
 Perbandingan Mol

C:H
60/12 : 12/1
5 : 12
C₅H₁₂
CnH₂n+₂ ⇒ ALKANA

 STRUKTUR

CH₃ - CH - CH₂ - CH₃


  Ι
CH₃
Rumus molekul  : C₅H₁₂.
Jawabannya adalah : B. 2-METIL,BUTANA

2. MINYAK BUMI
Bensin Premium dengan kadar oktan 80% memiliki komposisi ....
A. 20% n-heptana dan 80% isooktana
B. 20% isooktana dan 80% n-heptana
C. 20% n-butana dan 80% isooktana
D. 20% isooktana dan 80% n-heksana
E. 20% n-pentana dan 80% isooktana
Pembahasan:
Jika komposisi bensin premium dengan oktan 80%, maka bensin tersebut
terdiri dari 20% n-heptana dan 80% isooktana.
Jawabannya adalah: A. 20% n-heptana dan 80% isooktana
BAB 2 TERMOKIMIA
1. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
Berikut ini merupakan reaksi eksoterm adalah ….

a. Na(g)→Na+(g)+e
b. 2H(g)+O(g)→H2O(g)
c. H2O(s)→H2O(l)
d. NaCl(l)→Na(s)+12Cl2(g)
e. C6H14→C2H4+C4H10

Pembahasan:

a. Na(g)→Na+(g)+e = endoterm, untuk melepas elektron diperlukan energi untuk


memutuskan interaksi antara elektron dengan inti atom.

b. 2H(g)+O(g)→H2O(g) = eksoterm, merupakan reaksi pembentukan molekul

c. H2O(s)→H2O(l) = endoterm, untuk menjadi cair, dibutuhkan energi untuk


memutuskan ikatan antar molekul padat.

d. NaCl(l)→Na(s)+12Cl2(g) = endoterm, merupakan reaksi penguraian, dibutuhkan


energi untuk memustuskan ikatan dalam senyawa.
e. C6H14→C2H4+C4H10 = endoterm, merupakan reaksi ‘cracking’ senyawa
hidrokarbon menjadi molekul yang lebih sederhana.
Jawabannya adalah:
B. 2H(g)+O(g)→H2O(g) = eksoterm, merupakan reaksi pembentukan molekul

2. PERUBAHAN ENTALPI
 Diketahui data entalpi reaksi sebagai berikut :

Ca(s) + ½ O2(g) → CaO(s) ∆H = - 635,5 kJ

C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = - 393,5 kJ

Ca(s) + C(s) + ½ O2(g) → CaCO3(g) ∆H = - 1207,1 kJ

Hitunglah perubahan entalpi reaksi : CaO(s) + CO2(g) → CaCO3(s)


Penyelesaian :

CaO(s) → Ca(s) + ½ O2(g) ∆H = + 635,5 kJ

CO2(g) → C(s) + O2(g) ∆H = + 393,5 kJ

Ca(s) + C(s) + ½ O2(g) → CaCO3(s) ∆H = - 1207,1 kJ +

CaO(s) + CO2(g) → CaCO3(s) ∆H = - 178,1 kJ

 Perhatikan diagram tingkat energi berikut :

Entalpi pembentukan standar gas SO3 adalah . . . . . 


A. + 395,2 kJ/mol
B. + 790,4 kJ/mol
C. + 820,4 kJ/mol
D. – 395,2 kJ/mol
E. – 790,4 kJ/mol

Pembahasan :
reaksi pembentukan standar SO3:
2S(s) + 3O2(g) → 2SO3(g) ∆H = ….? 

Dari diagram dapat Di lihat bahwa :

∆H  = ∆H1 + ∆H2


= - 593,8 + (-196,6)
= - 790,4 kJ (untuk 2 mol)

Untuk yang 1 mol (pembentukan standar) 


∆Hf0 = - 790,4 kJ / 2 = - 395,2 kJ/mol
Jawabannya adalah : D. – 395,2 kJ/mol
BAB 3 LAJU REAKSI
1. MOLARITAS
Sebanyak 6 gr Na Oh dilarutkan ke dalam air sehingga volumenya menjadi 150
ML hitunglah kemolaran larutan tersebut!

Penyelesaian:

DIK = m = 6 gr

Mr = 40 gr/mol

V = 150 mL

DIT= M = ___?

Molaritas:

m 1000
M= Mr × V

6 1000
M= 40 × 150 = 1 Mol/L

2. LAJU REAKSI
Logam seng direaksikan dengan larutan asam sulfat 4M seperti reaksi berikut ini
   

Zn (s) + H2SO4 (aq) → ZnSO4 (aq) + H2 (g)


Data yang diperoleh setelah beberapa menit sbb:

NO Suhu0℃ Waktu (sekon) Volume Gas H2 (cm3)


1 27 0 0
2 27 20 5
3 27 40 10

Laju reaksi logam seng tersebut sebesar....


a.    0,05 cm3.det-1                                     d. 0,20 cm3.det-1
b.    0,10 cm3.det-1                                     e. 0,25 cm3.det-1
c.    0,15 cm3.det-1
Penyelesaian:

3. ORDE REAKSI

Tabel di bawah ini merupakan data dari reaksi P + Q →R + S

Dari data tersebut, tentukan:

A. orde reaksi P

B. orde reaksi Q

C. orde reaksi total

D. persamaan laju reaksi


Jawaban:

A.penentuan orde reaksi P berdasarkan data 1 dan 3.

B. Perhatikan penentuan orde reaksi Q berdasarkan data 1 dan 4.

C. x + y = 2 + 0 = 2

D. v = k [P]2 [Q]0
v = k [P]2 1
v = k [P]2
BAB 4 KESETIMBANGAN KIMIA
 Perhatikan reaksi diberikut:
A+B⇆C+D
Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada kesetimbangan terdapat 0,2
mol A, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas yaitu ...
A. 0,4
B. 1,6
C. 4
D. 8
E.16

Pembahasan :
A+ B⇆ C+ D

m: 1 1

r: 0,8 0,8 0,8 0,8

s: 0,2 0,2 0,8 0,8

Tetapan kesetimbangan:
⇒K [C][D]
= [A][B]
⇒K 0,8(0,8)
= 0,2(0,2)
⇒K 0,64
= 0,04
⇒ K = 16

Jawabannya adalah: E. 16

 Pada reaksi A(g) + 2B(g) → C(g) + 2D(g) mempunyai serius awal A dan B masing-
masing yaitu 2,00 M dan 1,50 M. Sesudah kesetimbangan tercapai, serius A
menjadi 1,50 M. Harga Kc dari reaksi tersebut yaitu ....

A. 0,75
B. 0,67
C. 1,33
D. 0,33
E. 0,50
Pembahasan :
A(g) + 2B(g) → C(g) + 2D(g)

m : 2M 1,5M

r : 0,5M 1M 0,5M 1M

s : 1,5M 0,5M 0,5M 1M

kondisi setimbang yang didapatkan yaitu A = 1,5 M, B = 0,5 M, C = 0,5 M dan D = 1 M.

Tetapan KC:
[C][D]2
⇒ Kc =
[A][B]2
[0,5][1]2
⇒ Kc =
[1,5][0,5]2
0,5
⇒ Kc =
0,375
⇒ Kc = 1,33

Jawabannya adalah: C. 1,33

Anda mungkin juga menyukai