Anda di halaman 1dari 12

TUGAS DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI

“ HIV/AIDS ”

Dosen Pengampu : Arie Krisnasary, S.Gz,M.Biomed

Disusun Oleh ( Kelompok 6 )

Nama :Melinda Tri Putri

Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika ( Tk.2 )

Nomor Absen : 28

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

TAHUN AJARAN 2019-2020


KASUS HIV/AIDS
A. Tinjauan Pustaka
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu menurunya
kekebalan tubuh terhadap penyakit karena infeksi virus HIV (Human Immunodeviciency Virus)
(Djoerban & Djazuli, 2006). Dari keterangan tersebut jelas bahwa sebelum seseorang menderita AIDS
dalam tubuhnya, terlebih dahulu terjadi kerusakan sistem kekebalan tubuh. Akibat kerusakan
kekebalan tubuh tersebut tubuh penderita menjadi peka terhadap infeksi kuman yang dalam keadaan
normal sebenarnya tidak berbahaya. Infeksi kuman bentuk ini disebut infeksi oportunistik. Infeksi
oportunistik adalah infeksi yang timbul karena mikroba yang berasal dari luar tubuh maupun dalm
tubuh manusia, namun dalam keadaan normal terkendali oleh kekebalan tubuh.

AIDS disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV). HIV yang masuk ke dalam tubuh
akan menghancurkan sel CD4. Sel CD4 adalah bagian dari sel darah putih yang melawan infeksi.
Semakin sedikit sel CD4 dalam tubuh, maka semakin lemah pula sistem kekebalan tubuh seseorang.

Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi
masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain:

 Hubungan seks.  Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui vagina
maupun dubur (anal). Meskipun sangat jarang, HIV juga dapat menular melalui seks oral.
Akan tetapi, penularan lewat seks oral hanya akan terjadi bila terdapat luka terbuka di mulut
penderita, misalnya seperti gusi berdarah atau sariawan.
 Berbagi jarum suntik. Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV, adalah
salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV. Misalnya menggunakan jarum
suntik bersama saat membuat tato, atau saat menggunakan NAPZA suntik.

 Transfusi darah. Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari
penderita HIV.
KASUS HIV/ AIDS
Tn. M.Y, 44 tahun, pendidikan/pekerjaan : SLTP/tukang ojek. TB 167 cm, BB 50 kg. Masuk LP, dibawa
ke UGD RSUP Soetomo Surabaya. Riwayat kesehatan sebelum sakit ini : pasien pernah menderita
lever dan pernah dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. Penyebab tidak diketahui, riwayat alergi
seperti obat dan makanan tidak ada. Riwayat kesehatan sekarang sejak 2 tahun yang lalu pasien
mengkonsumsi obat putaw dengan cara suntik. Karena menggunakan obat terlarang akhirnya
ditangkap oleh polisi dan dimasukan ke LP sejak 9 bulan yang lalu. Namun pasien mencret/diare sejak
3 bulan sebelum masuk LP. Selain itu keringat dingin malam hari, tidak ada napsu makan dan mencret
berbusa. Karena kondisi tambah parah oleh Kejari dibawa ke RSUP Dr. Soetomo dan dianjurkan untuk
opname. Pola makan SMRS: 3 kali/hari (nasi, LH, LN, Sayur 1P) menghabiskan ½ porsi yang
disiapkan. Minum air putih dengan jumlah tidak tentu. TD 140/90 mmHg, Nadi 120 x/menit, Suhu 39 0C,
RR 22 X/menit. ELISA I dan ELISA II positif.Hb 10,5 gr/dl, Leukosit 4,4 x 10 9/L, trombosit 543 X 10
9L, PV 0,32 GDA 69 mg/dl, SGOT 54 4/L, BUN 32 mg/dl dan kratinin serum 1,95 mg/dl.
Terapi obat : Hidrase 3 X 1 tablet, Cotrimoxasol 2 X 2 tablet dan infuse RL 20 tetes/menit.
PENYELESAIAN
1. Assesment Gizi
 Food History ( FH )
 Asupan Makanan dan Zat Gizi
 Pola makan SMRS: 3 kali/hari (nasi, LH, LN, Sayur 1P) menghabiskan ½ porsi yang
disiapkan.
 Minum air putih dengan jumlah tidak tentu.
 Recall :

Bahan Bahan Energi Protein (gr) Lemak KH


Makanan Penukar (Kkal) (gr) (gr)
Nasi ½ Porsi 262,5 6 - 60
Lauk Hewani ½ Porsi 112,5 10,5 7,5 -
Lauk Nabati ½ Porsi 112,5 7,5 4,5 10,5
Sayuran ½ Porsi 37,5 1,5 - 7,5
Jumlah 525 Kkal 25,5 gr 12 gr 78 gr

 Hasil Pengkajian

Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Pengkajian


Energi 3.285 Kkal 525 Kkal 16 % ( Sangat Kurang )
Protein 123,18 gr 25,5 gr 18,47 % ( Kurang )
Lemak 91,25 gr 12 gr 13, % ( Kurang )
Karbohidrat 492,75 gr 78 gr 15,82 % ( Sangat Kurang )
 Cara Pemberian Makan
 Infuse RL 20 tetes/menit.
 Penggunaan Medika dan Obat Komponen Alternatif
 Hidrase 3 X 1 tablet
 Cotrimoxasol 2 X 2 tablet

 Biokimia Data ( BD )

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


ELISA I dan ELISA II positif. -- Positif
Hb 10,5 gr/dl 13,8 – 17,2 gr/dl Anemia
Leukosit 4,4 x 10 9/L 3,5 – 10,5 9/L Tinggi
Trombosit 543 X 10 9L 150 -400 X 10 9L Tinggi
GDA 69 mg/dl 70 – 130 mg/dl Rendah
SGOT 54 4/L 5,40 4/L Tinggi
BUN 32 mg/dl 8 – 20 mg/dl Tinggi
kratinin serum 1,95 mg/dl. 0,6 – 1,2 mg/dl. Tinggi
 Antropometri Data ( AD )
TB =167 cm
BB = 50 kg

BBI = (TB – 100)×0.9


= (167 – 100)×0.9 =

= 60,3 Kg

= =17,98 kg/m2 (Underweight )

IMT=

 Physical Data ( PD )
 Fisik
 Pasien mencret/diare sejak 3 bulan sebelum masuk LP.
 Keringat dingin malam hari
 Tidak ada nafsu makan
 Mencret berbusa.
 Klinis

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


TD 140/90 mmHg 120/180 mmHg Tinggi
Nadi 120 x/menit 60 - 100x/menit Cepat
Suhu 39 0C 36,5 – 37,5 0C Demam
RR 22 X/menit 12 – 24 X/menit Normal

 Client History ( CH )
 Riwayat Personal
- Nama :Tn. M.Y
- Umur : 44 tahun
- Pendidikan : SLTP
- Pekerjaan : Tukang Ojek
 Riwayat Medis
- Pasien pernah menderita lever
- Pernah dirawat di RS Bhayangkara Surabaya Penyebab tidak diketahui
- Riwayat alergi seperti obat dan makanan tidak ada
 Riwayat Sosial
- Mengkonsumsi obat putaw dengan cara suntik.
2. Diagnosa Gizi

Domain Problem Etiologi Sign/Symtomp


NI.1.2 Asupan energi tidak Berkaitan dengan tidak Ditandai dengan hasil recall
Energi 525 Kkal
adekuat nafsu makan
NI.2.1 Asupan oral tidak Berkaitan dengan tidak Ditandai dengan hasil recall
nafsu makan energi 525 Kkal, P =25,5 gr,
adekuat
lemak = 12 gr, Kh= 78 gr
NC.2.2. Perubahan nilai Berkaitan dengan Ditandai dengan hasil
penyakit yang diderita pemeriksaan Elisa I dan
laboratorium terkait gizi
Elisa II (+)
NC.3.1 Berat badan kurang Berkaitan dengan diare Ditandai dengan imt =17,93
dan mencret kg/m2
NB.2.5 Kualitas hidup yang Berkaitan dengan Ditandai
lingkunagn tempat denganmengkonsumsi obat
buruk
tinggal yang buruk terlarang ( putaw )
3. Intervensi Gizi
 Nama Diit : TETP
 Prinsip : Tinggi Energi,Tinggi Protein, Rendah Serat
 Tujuan :
- Memenuhi Kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
- Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal

 Syarat : Vit A = 600 mcg


Energi = 2.135 Kkal Vit C = 90 mg
Protein = 125 gr
Lemak = 23,72 gr Vit E = 15 mg
KH =357,61 gr Fe = 13 mcg
Ca = 1000 mg Zink = 13 mg
Se = 30 mcg Serat =38gr

 Bentuk Makanan : Lunak


 Jalur pemberian : Oral
 Frekuensi makan : 3x Makanan Utama 2 x selingan
4 Perhitungan Energi
- Energi = 45 x 50 = 2.250 Kkal
Kenaikan suhu = 2 x 13% =26%
Maka = 26% x 2.250 Kkal
= 585 Kkal
TEE = Energi x Fa + Kenaikan Suhu
= 2250 Kkal x 1,2 + 585 Kkal

= 3285 Kkal

Jadi, karena makanan yang diberikan bertahap maka energinya adalah 65% dari total energi

Zat Gizi Makro; = 357,61 gr

Energi = 65% x 3.285

= 2.135 Kkal

Protein = 2,5 x 50 kg = 125 gr

=100x4x 125: 2.135 = 23 % Zat Gizi Mikro;

Lemak = 10% x 2.135 Vit A = 8642


Vit C =87
= ==23,72 gr Vit E = 6,7
Fe =23
KH = 67% x 2.135 Ca =488
Zink = 12
= Serat =12,8

Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Sumber Makanan yang Dianjurkan Makanan yang Tidak


Dianjurkan
Karbohidrat Nasi; roti, mi, makaroni dan hasil olahan
tepunng – tepungan lain, seperti cake,
tarcis, pudding, dan pastri ; dodol; ubi;
karbohidrat sederhana seperti gula pasir
Protein Hewani Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan Makanan yang dimasak
hasil olahannya seperti keju, yoghurt dan dengan banyak minyak atau
ice cream kelapa/santan kental
Protein Nabati Semua jenis kacang – kacangan dan Makanan yang dimasak
hasil olahannya seperti, tempe, tahu, dan dengan banyak minyak atau
pindakas kelapa/santan kental
Sayuran Semua jenis sayuran, terutama jenis B,
seperti bayam, buncis, daun singkong,
kacang panjang, labu siam, dan wortel
direbus, dikukus dan ditumis
Buah – Buahan Semua jenis buah segar, buah kaleng,
buah kering, dan jus buah
Lemak dan Minyak Minyak goreng, mentega, margarin,
santan encer, salad dressing
Minuman Teh, madu, sirup, minuman rendah energi
dan kopi encer
Bumbu Bumbu tidak tajam seperti bawang Bumbu yang tajam seperti
merah, bawang putih, laos, salam, dan cabe, merica, cuka, MSG
kecap

5 Distribusi Makan Sehari

Pukul 07.00 = 15 % x 2.135 Kkal = 320,25 kkal

Pukul 09.00 = 15 % x 2.135 Kkal = 320,25 kkal

Pukul 11.00 = 20 % x 2.135 Kkal = 427 kkal


Pukul 13.00 = 20 % x 2.135 Kkal = 427 kkal

Pukul 15.00 = 15 % x 2.135 Kkal = 320,25 kkal

Pukul 17.00 = 15% x 2.135 Kkal = 320,25 kkal

Menu Sehari
Vit
Menu Bahan BB E P L KH Vit A Vit E FE Ca Zink Serat
Waktu C
07.00 Nasi Tim Beras 25 90,2 17 0,2 20 0 0 0 0,2 2 0,3 0,2
saring ayam 50 142,4 13,4 9,4 0 19,5 0 0 0,7 6,5 0,9 0
bumbu tempe 50 99,5 99,5 3,8 8,5 0,5 0 0,5 1,1 46,5 0,9 0,7
kecap tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26,1 5,7 0 0,2 1,5 0 0,3
labu siam 30 6 0,3 0,1 1,3 8,7 1,8 0 0,1 8,1 0,1 0,4
kecap manis 10 6 1 0 0,6 0 0 0 0,2 2 0 0,1
margarin 7 44,5 0 5 0 17,5 0 0,4 0 0 0 0
Sub Total 394,9 132 19 32 72,3 7,5 0,9 2,5 66,6 2,2 1,7
09.00 beras 25 90,2 1,7 0,2 20 0 0 0 0,3 2 0,3 0,2
Nasi tim
tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0,5 0 0,5 0,9 46,5 0,9 0,7
saring
tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26,1 5,7 0 0 1,5 0 0,3
dengan
teri 50 56 10,7 1,1 0 21,5 0 0,5 0,2 24 0,2 0
teri
minyak 7 60,3 0 7 0 350 0 0,3 0 0,4 0 0
Sub Total 312,3 22,2 12 30 398 5,7 1,3 1,4 74,4 1,4 1,2
11.00 beras 25 90,2 1,7 0,2 20 0 0 0 0,2 2 0,3 0,2
hati ayam 50 78,5 12,2 2,8 0,4 5662 12 0 4,3 7 2,2 0
Nasi tim
tahu 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0 0 2,7 52,5 0,4 0,6
saring
labu kuning 35 13,6 0,3 0,2 3,1 140 3,5 0 0,1 4,9 0,1 1
hati ayam
tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26,1 5,7 0 0,2 1,5 0 0,3
minyak 7 60,3 0 7 0 350 0 0,3 0 0,4 0 0
jus melon 75 28,7 0,5 0,2 6,2 24,8 4,5 0,1 0,3 8,3 0,1 0,2
gula pasir 20 77,4 0 0 20 0 0 0 0 0,2 0 0
Sub Total 393 19,1 13 52 6203 25 0,4 7,8 76,8 3,1 2,3
13.00 beras 25 90,2 1,7 0,2 20 0 0 0 0,2 2 0,3 0,2
Nasi tim ikan tenggiri 75 84,1 16 1,7 0 32,3 0 0,8 0,7 36 0,3 0
saring tahu 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0 0 2,7 52,5 0,4 0,6
ikan labu siam 30 6 0,3 0,1 1,3 8,7 1,8 0 0,1 8,1 0,1 0,4
tenggiri kecap manis 20 12 2,1 0 1,1 0 0 0 0,5 4 0,1 0,2
margarin 7 44,5 0 5 0 17,5 0 0,4 0 0 0 0
jus mangga 75 48,8 0,4 0,2 13 300 27 0,8 0,1 7,5 0 1,3
gula pasir 20 77,4 0 0 20 0 0 0 0 0,2 0 0
Sub Total 401 24,6 9,6 56 359 29 2 4,3 110 1,2 2,7
15.00 kentang 35 32,5 0,7 0 7,6 0 4,6 0 0,1 1,8 0,1 0,5
tim kuning telur 30 83,4 5,8 6,2 0,5 243 0 0,6 1,8 28,8 0,6 0
kentang tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0,5 0 0,5 1,1 46,5 0,9 0,7
saring wortel 30 7,7 0,3 0,1 1,4 472 2,1 0,1 0,6 12,3 0,2 1,1
tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26,1 5,7 0 0,2 1,5 0 0,3
Sub Total 229,4 16,6 10 19 742 12 1,2 3,8 90,9 1,8 2,6
17.00 beras 25 90,2 1,7 0,2 20 0 0 0 0,2 2 0,3 0,2
nasi ayam 50 142,4 13,4 9,4 0 19,5 0 0 0,7 6,5 0,9 0
saring tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0,5 0 0,5 1,1 46,5 0,9 0,7
dengan wortel 30 7,7 0,3 0,1 1,4 472 2,1 0,1 0,6 12,3 0,2 1,1
wortel tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26 5,7 0 0,2 1,5 0 0,3
minyak 7 60,3 0 7 0 350 0 0,3 0 0,4 0 0
Sub Total 406,4 25,2 21 31 868 7,8 0,9 2,8 69,2 2,3 2,3
TOTAL 2137 239 84 220 8642 87 6,7 23 488 12 12,8

Daftar Belanja
No Bahan BB BK %BDD Harga Satuan Jumlah Harga
Makanan ( gr ) ( gr ) (Rp) (Rp)
1 Beras 125 125 100 Rp. 17.000/Kg Rp 2.125
2 kentang 35 41,17 85 Rp. 12.000/kg Rp 494
3 ayam 100 172,41 58 Rp.36.000/kg Rp 6.206
4 ikan tenggiri 75 93,75 80 Rp.60.000/kg Rp 5.625
5 ikan teri 50 71,42 77 Rp.35.000/kg Rp 2.499
6 telur 30 33,33 90 Rp.2.000/kg Rp 66
  hati ayam 50 50 100 Rp.23.000/kg Rp 1.125
7 tempe 200 200 100 Rp.5.000/ppn Rp 1.000
8 tahu 100 100 100 Rp. 1.000/bh Rp 2.000
9 tomat 150 157,89 95 Rp. 5.000/kg Rp 789
10 labu siam 60 72,28 83 Rp.10.000/kg Rp 722
11 labu kuning 35 45,45 77 Rp.60.000/kg Rp 2.727
12 wortel 60 68,18 88 Rp. 15.000/kg Rp 1.022
13 melon 75 129,31 58 Rp. 15.000/kg Rp 1.939
14 mangga 75 115,38 65 Rp. 25.000/kg Rp 2.884
15 kecap manis 30 30 100 Rp.2.000/sachet Rp 2.000
16 margarin 14 14 100 Rp.5.000/kg Rp 5.000
17 minyak 21 21 100 Rp.10.000/liter Rp 2.000
18 gula pasir 50 50 100 Rp.12.000/kg Rp 600
TOTAL Rp 40.823

6 Monitoring Evaluasi
No Pemeriksaan Target Pelaksanaan
1 Asupan 80 – 100% Setiap hari
2 Fisik/ Klinis Tidak kuluar lagi tanda – Setiap hari
tanda
3 Antropometri
- IMT Normal 1 minggu sekali
5 Biokimia
- Hb Normal Akhir masa rawat
- Leukosit Normal Akhir masa rawat
- Trombosit Normal Akhir masa rawat
- GDA Normal Akhir masa rawat
- SGOT Normal Akhir masa rawat
- BUN Normal Akhir masa rawat
- Kreatinin serum Normal Akhir masa rawat

Anda mungkin juga menyukai