Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NI LUH MANIK SUGIANTINI

NIM : 1903511096
KELAS :B

Tanggapan "Ternak adalah sebagai sumber bahan pangan yang utama":


Ditinjau dari segi bahan makanan, ternak merupakan salah satu sumber makanan yang
bernilai gizi tinggi, banyak mengandung protein, mudah dicerna dan lezat rasanya. Makanan
berniliai gizi tinggi dibutuhkan tidak saja untuk pertumbuhan dan perkembangan pisik
bahkan sebagagi payung untuk menjaga kesehatan disamping juga untuk meningkatkan
kecerdasan. Tingginya nilai gizi dari bahan makanan yang berasal dari ternak, terutama
didasarkan atas kualitas proteinnya.
Sampai saat sekarang dikenal ada sekitar 20 macam asam amino yang dapat membuat
berbagai ragam protein. Kesemuanya itu sangat penting bagi berlangsungnya proses hidup
yang senantiasa mangalami pembangunan dan perombakan dalam tubuh. Untuk dapat
membangun jenis protein yang sama dengan protein tubuh kedua puluh macam asam amino
tadi harus terdapat dalam proporsi tertentu. Perlu ditekankan bahwa seluruh asam amino
tersebut hanya diperoleh melalui makanan. Diantara kedua puluh macam asam amino yang
terdapat dalam protein makanan, sebanyak delapan mutlak diperlukan (valine, isoleucine,
threonine) sedang histidane hanya mutlak perlu bagi anak-anak. Kedelapan asam amino di
atas dangat diperlukan dan sudah tersedia dalam makanan, dan oleh karena itu dinamakan
asam amino esensiil atau asam amino utama.
Adapun yang lainnya dapat terbentuk di dalam tubuh dari gabungan macam-macam
asam – amino non-amino esensiil. Itulah pula sebabnya mangapa nilai atau kualitas protein
itu tergantung dari kelengkapan jenis asam amino esensiilnya, makin lengkap makin tinggi
nilai biologisnya. Di dalam protein hewani seperti yang berasal dari daging, susu dan telur
boleh dikatakan bahwa kedelapan asam amino esensiilnya terdapat secara lengkap.
Sebaliknya pada protein nabati seperti jagung, beras dan gandum kekurangan methionine,
lysine dan tryptophan, kacang tanah kekurangan methionine, lysine dan threonine, biji kapas
kekurangan threonine, sedangkan kacang kedele methioninenya sangat rendah sekali. Jadi
boleh dikatakan bahan makanan yang berasal dari nabati sama sekali tidak memiliki asam-
amino esensiil yang lengkap.
Didalam melengkapi kebutuhan akan gizi, orang Australia menggunakan istilah lima
kelompok makanan yaitu:
a. Susu dan hasil olahannya
b. Lauk pauk, makanan yang berasal dari hewan
c. Sayur-sayuran
d. Buah-buahan
e. Susu, khususnya sangat dibutuhkan oleh anak-anak dan ibu-ibu yang sedang
mengandung dan menyusui.
Untuk memenuhi normal gizi di Indonesia minimal dibutuhkan 8,1 kg daging, 2,2 kg
telur dan 2,2 kg airsusu per kapita per tahun atau ekivalen dengan 5,00 gram protein per
kapita per hari, sedang target ini baru dicapai dengan 3,61 kg daging, 14,03 butir telur dan 1,8
kg air susu per kapita per tahun atau ekivalen dengan 2,3 gram protein per kapita per hari.
Target protein hewani di Indonesia adalah 15 gram per kapita per hari dimana 5 gram
dipenuhi dari peternakan dan 10 gram lagi dipenuhi oleh perikanan.
Jumlah di atas juga ditargetkan oleh F A O untuk negara-negara yang sedang
berkembang lainnya, target ini merupakan target dalam jangka pendek dan untuk jangka
panjang 21 gram per kapita per hari. Menurut lapora F A O, penyediaan protein di negara
maju per kapita per hari rata-rata 80 gram dan lebih setengahnnya (40 60 %) terdiri dari
protein hewani, sedangkan negara-negara berkembang hanya 40 gram protein, diantaranya 6
– 20 gram protein hewani. Konsumsi protein hewani di Indonesia masih jauh di bawah
persyaratan gizi. Konsumsi protein hewani yang rendah juga terdapat di Rwanda, Mozambik,
Nigeria, masing-masing 3,6 gram, 4,6 gram dan 5,1 gramper kapita per hari. Dan konsumsi
protein hewani yang tinggi terdapat di Selandia Baru. Amerika Serikat dan Uruguai masing-
masing 72, 8 gram, 69,5 gram dan 71,8 gram per kapita per hari.

Anda mungkin juga menyukai