kesatuan, penekanan, dan repetisi. Prinsip ini salah satu penerapannya pada
komposisi visual/ tata letak, dimana ke-lima hal tersebut yang menjadi acuannya.
Sederhana membuat audiens fokus terhadap informasi visual yang disampaikan;
seimbang memungkinkan audiens tidak terganggu (manipulasi optical) mencerna
informasi di balik informasi visual tersebut; prinsip kesatuan memberi tahu audiens
hal-hal mana dari elemen visual tersebut yang menjadi satu kesatuan runtutan
informasi, prinsip penekanan mengarahkan audiens pada informasi mana yang harus
diingat dan informasi mana yang berlaku sebagai penyelaras atau pendukung
informasi utama; dan prinsip repetisi memberi kesempatan audiens untuk
mengingat/ mengulang kembali informasi penting yang disampaikan. Sedangkan
elemen-elemen yang digunakannya meliputi garis, bentuk, ruang, tekstur, dan warna.
Sehingga pada gilirannya apresiator karya visual akan memberikan penilaian: nilai
estetis dan nilai ekstra.