Bab IV HAN
Bab IV HAN
Bab IV HAN
N
egara sebagai organisasi kekuasaan rakyat dalam suatu
wilayah tertentu di dalamnya memiliki organ-organ untuk
menjalankan kekuasaannya. Organ kekuasaan di dalam
negara oleh hukum diberikan kewenangan menjalankan tugas dan
fungsinya masing-masing. Tugas dan fungsi organ di dalam negara ini
berisi kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan politik negara.
Bekerja sebagai satu kesatuan sistem yang terpisah satu sama
lainnya, namun demikian antara satu organ dengan organ negara
lainnya saling berkaitan erat satu sama lainnya. Ciri dan sifat negara
yang banyak dan meliputi berbagai hal, misalnya kewenangan, bagian-
bagian organ, pembagian atau pemisahan tugas dan fungsi, tujuan
politik negara, dan lain sebagainya, membuat defenisi tentang negara
memiliki kesukaran tersendiri. Ilmu negara yang mengkaji negara
secara umum selain itu terdapat bagian-bagian ilmu yang secara
spesifik mengkaji tentang negara seperti hukum tata negara, hukum
administrasi negara, dan ilmu politik.
Definisi hukum tata negara oleh para ahli mempunyai
perbedaan-perbedaan penekanan tergantung sudut pandang setiap
ahli dalam melihat hukum tata negara tersebut. Perbedaan ahli
mendefinisikan hukum tata negara ini juga disebabkan oleh berbagai
faktor historis atau yang melatar-belakangi setiap negara, termasuk
perbedaan sistem yang digunakan oleh setiap negara. Hukum tata
negara sebagaimana pandangan Pudjosewojo adalah hukum yang
mengatur bentuk negara yang dapat berbentuk kesatuan ataupun
bentuknya yang federal. Hukum selain itu dalam pengertian hukum tata
negara mengatur itu tentang bentuk pemerintahan, baik bentuk
kerajaan dan dapat juga berbentuk republik).
Defenisi hukum tata negara oleh Pudjosewojo juga
menunjukkan masyarakat-masyarakat hukum yang atasan maupun