KEPEMIMPINAN SOEKARNO
Dibuat untuk memenuhi salah satu Tugas yang diajukan oleh Dosen/Asisten
Dosen Mata Kuliah Sejarah Politik Indonesia
Dibuat Oleh :
Kelas A – Reguler
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
1.1. Kesimpulan...................................................................................................15
1.2. Saran..............................................................................................................15
DAPTAR PUSTAKA...............................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Soekarno adalah presiden pertama di negeri ini, beliau lahir di Blitar, Jawa
Timur pada tanggal 6 Juni 1901.Beliau mempunyai peranan sangat penting dalam
memerdekakan Indonesia. Beliau adalah Bapak Plokamator bersama Moh. Hatta
pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan
menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD)
sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45.
Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang
berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk
kemudian. Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto
Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden
Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh
sebuah Komite Nasional.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam makalah ini akan di bahas:
C. TUJUAN
a. Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata
uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah
RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De
Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang
pendudukan Jepang. Kemudian pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI
(Allied Forces for Netherlands East Indies/pasukan sekutu) mengumumkan
berlakunya uang NICA di daerah-daerah yang dikuasai sekutu. Pada bulan
Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI
(Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang. Berdasarkan teori
moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat
harga.
b. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk
menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
c. Kas negara kosong.
d. Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.
a. Kelebihan
1. Melakukan kebijakan ekonomi yang di anggap penting dengan mereformasi
moneter melalui devaluasi mata uang nasional yang saat itu masih gulden dan
pemotongan uang sebesar 50 % atas semua uang yang beredar pada kabinet
natsi.
2. Berani menentang kapitalisme yang di anut perusahaan-perusahaan
peninggalan belanda
3. Menasionalisasi/ mengambil alih perusahaan-perusahaan asing termasuk
perusahaan belanda.
b. Kelemahan
1. Perekonomian berjalan tidak mulus disebabkan ketidakstabilan politik dalam
negeri yang dicerminkan oleh beberapa pemberontakan di sejumlah wilayah.
2. Kondisi perekonomian Indonesia di orde lama hampir mengalami stagflasi
selama 1965 – 1966 dengan PDB hanya 0,5 persen dan 0,6 persen
3. Kehancuran ekonomi Indonesia menjelang akhir periode orde lama juga di
dorong oleh hiperinflasi yang pada tahun 1966 mencapai 650%.
4. Sistem perekonomian terpengaruh haluan komunis meskipun indonesia
berdasrkan haluan pancasila
a. Kelebihan
Kondisi budaya bangsa Indonesia sesudah kemerdekaan mengalami
proses sintesis secara terus menerus sebagai upaya beradaptasi dengan
kebudayaan modern proses adaptasi ini pada tahap awal sebenarnya seiring
tumbuh kaum terpelajar pribumi. Meskipun dalam situasi tertekan semasa
sukarno sintesis budaya berlangsung secara lebih terbuka hal ini ditunjukkan
terjadi pembangunan fisik yang lebih tinggi dari pada masa sebelumnya.
b. Kelemahan
Budaya pada masa pemerintahan Soekarno masih terpengaruh dengan
budaya luar, karena Belanda masih berada di lingkup wilayah Indonesia.
a. Kelebihan
1. Lahirnya TNI dan Polri yang dikarenakan situasi keamanan pada awal
kemerdekaan Republik Indonesia sangat memprihatinkan, serta adanya
keinginan Belanda untuk menyandera Presiden RI dan Wakil Presiden RI .
2. Pada tanggal 13 Januari 1976 Pemerintah membentuk pasukan dan ketentuan
yang berisi pokok – pokok organisasi dan prosedur Pasukan Pengawal
Presiden (PASWALPRES) yaitu “Menyelenggarakan pengamanan fisik
secara langsung bagi Presiden Republik Indonesia serta menyelenggarakan
juga tugas – tugas protokoler khusus pada upacara – upacara kenegaraan”.
Sekarang nama PASWALPRES diubah menjadi PASPAMPRES (Pasukan
Pengamanan Presiden)
b. Kelemahan
1. Kekuatan militer Indonesia saat itu menjadi yang terkuat di belahan bumi
selatan. Angkatan Udara Indonesia merupakan salah satu armada udara
paling mematikan di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 100 pesawat
tercanggih saat itu. Angkatan Laut Indonesia juga mempunyai peralatan-
peralatan canggih seperti puluhan kapal selam dan ratusan kapal tempur.
2. Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal, menyebabkan
ketidakstabilan negara.
3. Pada masa itu Belanda masih berniat untuk menjajah Indonesia kembali
dengan bantuan tentara sekutu, sehingga keamanan saat itu masih sangat
mencekam.
4. Keadaan ekonomi yang semakin ambruk, berdampak pada pembangunan
kekuatan militer dan pertahanan di Indonesia sehingga upaya-upaya untuk
menjaga integritas wilayah Indonesia terkendala
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule
(Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan
dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa
perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari
lahirnya Pancasila. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya
pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
a. Kelebihan
1. Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology
2. Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.
3. Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
4. Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman
b. Kelemahan
1. Pada era orde lama, dinamika perdebatan ideologi paling sering dibicarakan
oleh kebanyakan orang. Tampak ketika akhir tahun 1950-an, pancasila sudah
bukan lagi merupakan kompromi atau titik temu bagi semua ideologi.
Dikarenakan pancasila telah dimanfaatkan sebagai senjata ideologis untuk
melegitimasi tuntutan islam bagi pengakuan Negara atas Islam yang
kemudian pada rentang tahun 1948-1962 terjadi pemberontakan Darul Islam
tethadap pemerintahan pusat. Setelah pemberontakan berhasil ditumpas, atas
desakan AH Nasution, selaku Pangkostrad dan kepala staf AD, pada tanggal
5 Juli 1959 Ir. Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden untuk kembali pada
UUD 1945 sebagai satu-satunya konstitusi legal Republik Indonesia
pemerintahanya dinamai dengan Demokrasi Terpimpin.
2. Pada periode 1945-1950, dalam kehidupan politik, sila keempat yang
mengutamakan musyawarah dan mufakat tidak dapat dilaksanakan, sebab
demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi parlementer, dimana presiden
hanya berfungsi sebagai kepala negara, sedang kepala pemerintahan dipegang
oleh Perdana Menteri. Sistem ini menyebabkan tidak adanya stabilitas
pemerintahan. Kesimpulannya walaupun konstitusi yang digunakan adalah
Pancasila dan UUD 1945 yang presidensiil, namun dalam praktek kenegaraan
system presidensiil tak dapat diwujudkan.
3. Pancasila sebagai ideologi lebih banyak berada dalam ranah idealisasi.
Artinya pemikiran pancasila lebih ke ide, gagasan, konsep yang dijadikan
pegangan seluruh pancasila seakan-akan ada diawang-awang karena hanya
berupa dogma yang sulit diterjemahkan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Soekarno adalah bapak proklamator Indonesia, beliau sangat berjasa dalam
memerdekakan Indonesia. Perjuangannya untuk Indonesia sangat luar biasa dan
patut untuk dicontoh. Pada masa pemerintahannya masih banyak kekurangan
ataupun kegagalan yang terjadi, itu dikarenakan kondisi Indonesia sendiri yang baru
saja merdeka sehingga masih banyak hal yang perlu dibenahi dan diatur. Selain itu,
campur tangan penjajah untuk kembali menjajah Indonesia juga masih kuat
sehingga ini memperburuk kondisi Indonesia saat itu.
B. SARAN
Sebagai warga Negara yang baik dan sebagai generasi muda kita harus tetap
menghargai jasa-jasa para pahlawan yang menyumbangkan jiwa dan raganya untuk
memerdekakan Indonesia dan membangun Negara ini. Setiap pemerintahan pasti
memiliki kelebihan dan kekurangan, sebaiknya kita bisa mengambil hikmah dari itu
untuk dijadikan pembelajaran sehingga kesalahan masa lalu tidak akan terulang dan
dijadikan pembelajaran pada masa pemerintahan yang mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
www.tokohindonesia.com
https://tigajelita.wordpress.com/2011/01/14/kondisi-indonesia-pada-pemerintahan-ir-
soekarno/
http://olivtika.blogspot.co.id/2013/12/kondisi-pemerintahan-indonesia-masa.html
http://ibnusyafii.files.wordpress.com/2011/03/presiden-republik-indonesia-pertama.pdf