Anda di halaman 1dari 14

KOLONISASI PORTUGIS KE BENUA AFRIKA

NABILAH PUTRI WARDAH


17040284005

S1 PENDIDIKAN SEJARAH 2017


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang

Pada abad ke 15 dimulai penaklukan benua afrika oleh bangsa portugis yang dimulai dengan merebut pula
u coute dari tangan-tangan orang islam, yang dilanjutkan ke tanjung bojador, tanjung verde, dan tanjung palmas.
Pengaruh portugis semakin besar ketika Bartholomeus Diaz telah sampai di tanjung harapan. Kemudian pelayar
an orang-orang portugis dilanjutkan oleh Vasco Da Gama melewati tanjung harapan dan akhirnya berhasil menc
apai india. Portugis juga banyak mendirikan benteng-benteng di sepanjang pantai afrika, benteng tersebut didirik
an untuk melindungi rute perdagangan portugis.

Dapat diketahui bahwa pada waktu itu bukan hanya portugis yang mengetahui kekayaan alam benua afrik
a, akan tetapi Spanyol juga mengetahui kekayaan tersebut. Untuk mencegah konflik antara kedua negara terseb
ut, akhirnya Paus Alexander VI (kelahiran Spanyol) atas aduan Christopher Columbus pada tahun 1493, untuk m
encegah terjadinya konflik antara kedua negara Eropa tersebut, Paus mengintervensi kedua negara tersebut, Pa
us memiliki kekuasaan karana kedua negara ini adalah penganut agama Katolik yang taat, Akhirnya terjadilah pe
rjanjian toleransi pada tanggal 06 Juni 1494, Yang berisi pernyataan dimana “Sepanyol Tidak Diperkenankan Me
nanamkan Pengaruhnya di Afrika”
Next...

Pembagian tersebut membagi benua eropa menjadi 2 yaitu: bagian barat untuk
Portugis dan bagian timur untuk Sepanyol. Dengan kata lain garis khayal utara-selatan dari
demarkasi 100 liga (1 liga = 3 mil) di sebelah barat kepulauan Cape Verde mulai ditetapkan
sebagai tanah Non-kristen di sebelah barat garis ini berada di bawah kepemimpinan
Sepanyol dan tanah di sebelah timur dimiliki Portugis. Dampak dari perjanjian tersebut
mejelaskan bahwa seluruh afrika dan hampir seluruh asia telah berada di bawah kekuasaan
portugis karna spanyol hanya mendapatkan kekuasaannya di benua amerika.
Tujuan Portugis Di Afrika

• Tujuan kedatangan Portugis dengan merebut Pulau Ceuta (yaitu Tanjung Bojador, Tanjung Verde, Tanjung
Palmas, dan pantai-pantai di Afrika Barat).

• Pada tahun 1415 dimulailah sebuah lembaran baru penaklukkan dan penjajahan bangsa Barat di Afika,
yang sekaligus meresmikan pengaruh Portugis yang semakin besar di Afrika manakala Bartholomeus
Diaz telah sampai di Tanjung harapan pada tahun 1488.

• Satu hal yang penting bahwa pendudukan Portugis atas Ceuta pada tahun 1415, awalnya bertujuan untuk
melemahkan kekuasaan Islam di Afrika. Namun kemudian keptusan ini mulai berubah manakala timbul
perhitungan-perhitungan atas Afrika Barat yang ternyata adalah penghasil barang-barang seperti emas,
gading, dan lain-lain yang sejak tahun 1441 dijual di pasar Brugge.
Imperialisme Kuno
Imperialisme Modern
• Kolonisasi Portugis di pesisir pantai barat Afrika
yaitu mulai dengan Gold Coast, Angola, berjalan
ke selatan menuju Mozambique. Portugis tetap menjalankan praktik
imperialisme kuno meskipun hampir
• Meskipun telah ada pelarangan perdagangan semua negara penjajah telah
budak, Portugis tetap mempertahankan daerah- berubah haluan.
daerah koloninya.
Urutan Para Pelayaran Orang-Orang Portugis

Henry The Navigator Bartolomeus Diaz Vasco Da Gama


Ekspedisi Portugis
Oleh Bartolomeus Diaz

Pada Oktober 1486, Raja John II menunjuk


Bartolomeus Diaz sebagai kepala
ekspedisi untuk berlayar mengelilingi
selatan Afrika dengan harapan
mendapatkan rute perdagangan baru
menuju Asia.

Penjelajahan samuderanya diawali dengan


mencapai Tanjung Harapan yaitu daerah
sebelah selatan Afrika
Tanjung Harapan
Imperialisme kuno:
Imperialisme modern :
• Pada 1900an, ada 7 negara
Eropa termasuk Portugis yang Banyak negara yang memperebutkan
berusaha melakukan daerah Angola sebagai lahan
imperialisme di Afrika. Hasilnya pendukung untuk mengembangkan
Portuis mendapatkan daerah daerah jajahannya, sehinga muncul
Angola dan Mozambique. beberapa perjanjian seperti :

• Bangsa Portugis menguasai • Portugis – Inggris


Angola pada 1482 sedangkan • Act 1930
Mozambique dikuasai pada • Perubahan politik kolonial Portugis
1505. • Kepemimpinan Oliveira Salazar
• Kepemimpinan Henrique Galvao
Kebijakan Kolonisasi Portugis

01 Portugis memperkenalkan pertanian dan persenjataan.

.Portugis membolehkan perang antara kerajaan untuk bersaing


02 mempertahankan ketersediaan budak. Dalam pelayarannya ke
afrika portugis hanya tertarik pada penjualan budak, dan untuk
pemenuhannya portugis menjadikan guenea dan Angola
sebagai tepat koloninya (settlements).
.

• Dengan hubungan yang tidak akur antar bangsa Eropa di wilayah afrika, maka terjadilah perjanjian Berlin II.
• Pengawasan senjata dilakukan untuk menjaga perdamaian internasional, karena:Hal ini dilakukan karena terjadinya
persaingan oleh negara-negara bersangkutan .dalam keunggulan militer. Negara yang memiliki kemampuan nuklir akan
memaksimumkan kekuatan militernya untuk mempertahankan negaranya. Batas-batas yang ditentukan sebelumnya
tidak ada artinya jika sebuah negara mendapatkan keuntungan besar, yang mampu mengahancurkan negara lain
dalam serangan pertama.
Proses Kolonisasi Portugis Terhadap Wilayah Afrika

Proses kolonisasi portugis terhadap afrika meliputi daerah Mozambique dan Angola bisa disebabkan oleh 2 faktor yaitu:

 Portugis mendirikan tempat penyimpanan makanan di sepanjang pantai yang di lalui oleh rute pelayaran. Tempat
penyimpanan makannan tersebut berupa benteng pertahanan yang sangat kokoh, walaupun memiliki benteng di peseser
pantai tetapi orang-orang portugis belum bisa menguasai daratan pedalaman, timbulnya resistensi dari penduduk lokal
mengakibatkan meletusnya perlawanan lokal, pada akhir abad ke 18 perlawanan berhasil di atasi dan di konferensi Berlin,
negara-negara eropa lainnya meminta agar portugis membuktikan eksistensinya terhadap wilayah Angola dan
Monzambique, bangsa portugis membutuhkan waktu sekitar 13 tahun yaitu dari tahun 1906-1919 untuk menaklukan
Angola.sedangkan Monzambique dapat ditaklukan oleh Enes dan Albuquerque, setelah dapat menaklukan wilayah Gaza
pada tahun 1896, pengamanan wilayah utara oun selesai pada tahun 1904. Dengan kejatuhan mokombe raja dari barwe
pada tahun 1918, maka perlawanan bersenjata untuk sementara berhenti.

 Terdapat keganjilan di bidang ekonomi di daerah kolonial, yaitu segala aktivitas perekonomian yang dilakukan hanya boleh
dilakukan atas nama raja. Sehingga mereka kehilangan inisiatif dalam bidang ekonomi, selain itu mereka menjadi arisocrat
yang sangat komersil, sehingga mereka menggunakan cara-cara feudal untuk memenuhi kebutuhan perekonomian mereka.
Adanya kemerdekaan brazil pada tahun 1822 dan dihapuskan perbudakan pada tahun 1844, menyebabkan pemerintah
colonial portugis mendapatkan pukulan yang sangat keras, karena dapat diketahui bahwa komonditas ekspor yang
dihasilkan oleh kawasan kolonial mulai menurun. Selain itu portugis juga sudah dinilai gagal bersaing dengan negara eropa
lain dalam bidang industry. Kehadiran portugis di afrika kurang dirasakan, karena suatu proses kolonialisasi tidak hanya
ditopang oleh kekuatan angkatan bersenjata tetapi pembangunan ekonomi yang mampu menopang semua aktivitas di
daerah koloni dan negri induk, sehingga portugis dapat mempertahankan daerah kolonialnya.
Afrika dibawah kekuasaan Perancis

• Di antara wilayah-wilayah koloni portugis yang terpenting terpenting saat itu antara lain Angola, Mozambique,
dan di sebelah barat ialah guinea, dan kepulauan-kepulauan kecil lainnya seperti cape verde, sao tome dan
principe.

• Penaklukan portugis yang terpenting pada saat itu adalah penaklukan terhadap Angola pada tahun 1482
yang memiliki luas sekiar 500.000 mil persegi, kemudian menyusul pada Mozambique sejak tahun 1505 yang
memiliki luas 300.000 mil persegi. Jika keduanya di gabungkan dan di tambahan dengan luas Guinea maka
luasnya sama dengan luas Eropa Barat.

• Selama lima abad portugal berhasil menanamkan pengaruh-pengaruhnya di daerah koloni afrika, dan
padasaat negara-negara eropa yang memiliki wilayah koloni di afrika melakukan politik imperialism moderen,
namun politik portugis masih tetap menggunakan sistem lama yang sangat unik, ketika perang dunia kedua
berakhir maka muncul aliran baru di portugis untuk memperbaharui sistem politik di koloni. Salah satu
penyebab mengapa portugal mempertahankan wilayahnya di daerah Angola karna portugis mampu
menguasai rute perdagangan budak dan emas, pada abad ke19 hanya ada 1832 orang kulit putuh yang ada
di daerah tersebut.
Dampak Kolonisasi Perancis Ke Afrika

1. Ekonomi
• Segala aktivitas perekonomian yang dilakukan hanya boleh dilakukan atas nama raja. Sehingga mereka
kehilangan inisiatif dalam bidang ekonomi, selain itu mereka menjadi arisocrat yang sangat komersil,
sehingga mereka menggunakan cara-cara feudal untuk memenuhi kebutuhan perekonomian mereka.

2. Budaya
3. Pendidikan
• Pada saat itu pendidikan pada penduduk pribumi masih sangat buruk, oleh karena itulah bangsa portugis
memanfaatkannya denga menggunakan dasar agama kristiani, di sana penduduk pribumi di beri pelajaran
di gereka dimana gereja tersebut memiliki peran yang sangat aktif untuk menjaga ketaatan penduduk
pribumi dengan memberikan pengetahuan dasar eropa seperti membaca, menulis dan berhitung. Selain itu
para rohaniawan tidak lupa untuk memberi dogma iman kristen, agar membuat penduduk pribumi ini tetap
taat dan disiplin terhadap pemerintahan, akan tetapi dengan proses akulturasi tersebut membuat penduduk
pribumi tidak memiliki kemampuan yang sama dengan bangsa kulit putih, dan juga dengan demikian
membuat penduduk pribumi tidak bisa berpikir terbuka dan aktif. Dengan kata lain dapat membuat watak
bangsa pribumi tetap sebagai bangsa inferior.
4. Agama
• Pada awalnya penduduk pribumi menganut agama yang menyembah berhala dan patung-patung,
namun seiring dengan kedatang bangsa portugis mereka mengganti tuhan-tuhan berhala yang disembah
oleh penduduk pribumi dengan keimanan kristiani.
Peta Pelayaran Vasco Da Gama Ke Afrika

Anda mungkin juga menyukai