Lukisan dari sekitar tahun 1665 menggambarkan beberapa kapal dagang Belanda di perairan Kota Batavia.
Sumber gambar: http://www.atlasofmutualheritage.nl/en/View-Batavia
Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat
Zaman penjelajahan samudra merupakan suatu masa (abad XV--XVII) ketika bangsa-
bangsa Barat (Eropa) banyak melakukan penjelajahan samudra mengelilingi dunia
untuk menemukan komoditas dagang dari dunia Timur
Sumber:wikimedia.org
Sumber:wikimedia.org
Sumber:wikimedia.org
Jatuhnya Konstantinopel Penemuan dan perkembangan Buku catatan perjalanan
pada 1453 ke tangan Turki baru di bidang teknologi Marco Polo dan adanya
Ottoman. maritim, seperti karavel, dan dorongan gold, glory, dan
munculnya teori Copernicus. gospel.
Kisah Penaklukan Konstantinopel Oleh Muhammad Al Fatih (Ottoman) • Alur Film
Sejarah Terbaik
https://www.youtube.com/watch?v=X8BM8fLRQd0
Dibedakan menjadi:
1. Kolonialisme eksploitasi
2. Kolonialisme penduduk
3. Kolonialisme deportasi
Sumber:wikimedia.org
Berasal dari kata:
Imperium = memerintah, dan
isme = paham.
Imperialisme
Dibedakan menjadi:
1. Imperialisme kuno, dan
2. Imperialisme modern
Sumber:wikimedia.org
Masa Penjajahan Portugis
Bangsa Portugis masuk ke Nusantara di bawah
pimpinan Alfonso de Albuquerque yang berhasil
menaklukkan Goa (1510) dan Malaka (1511).
Sejak itu, Portugis menguasai perdagangan
rempah-rempah dari Asia ke Eropa.
Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama
dagang, terutama untuk komoditas lada, dengan
Kerajaan Sunda (Pajajaran) ditandai dengan
Koin Alfonso de Albuquerque dibuatnya Padrao atau prasasti kerja sama tahun
1522.
Bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575.
Padrao atau prasasti kerja sama
Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara Kerajaan Belanda dan antara Kerajaan Portugal dan
Kerajaan Sunda
Kerajaan Portugal, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur,
kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor Leste).
PENJELAJAHAN PORTUGIS MENCAPAI KEPULAUAN NUSANTARA
https://www.youtube.com/watch?v=o8FVjyRmvCs
MONOPOLI PORTUGIS DI NUSANTARA
https://www.youtube.com/watch?v=M4ZOcfrB9H4
Masa Penjajahan Spanyol
H.W Daendels
J.W. Janssens
M a s a T h o m a s S t a m f o r d R a ff l e s
Masa pemerintahan Inggris di Nusantara dimulai sejak 18 September 1811.
Beberapa kebijakannya:
1. Membagi Pulau Jawa menjadi enam belas
keresidenan.
2. Menghapus peran para bupati sebagai
pemungut pajak dan menjadikannya sebagai
pegawai pemerintah kolonial.
3. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent)
Thomas Stamfor Raffles 4. Memberi kebebasan kepada para petani untuk
menanam tanaman yang laku di pasaran dunia.
Pemerintahan Raffles berakhir pada 1816 dan digantikan oleh John Fendall Jr.
Buku karangan Raffles hasil
Konvensi London (1814) berisi kesepakatan agar Inggris mengembalikan penelitiannya selama mermerintah di
tanah jajahan Hindia Belanda kepada Belanda. Nusantara
Pelaksanaan Tanam Paksa
(Culture Stelsel : 1830-1870)
- Penggagas : Van den Bosch
- Rakyat dipaksa menanam
Tanaman Eksport (Kopi, Teh, Tebu)
FAKTOR YANG MENDORONG
TANAM PAKSA :
1. Hutang Belanda sangat banyak
2. Kas keuangan negara Belanda kosong
3. Pemasukan uang ke dalam kas negara
sangat kecil
Ketentuan / Peraturan tanam paksa :
1.Petani menyerahkan 1/5 tanahnya untuk ditanami tanaman
eksport
2.Hasil tanaman harus dijual kepada Belanda
3.Tanah yang ditanami untuk tanam paksa bebas dari pajak
4.Waktu untuk mengerjakan tanah tidak boleh melebihi waktu
untuk menanam padi
5.Bagi yang tidak memiliki tanah, harus bekerja 65 hari di
perkebunan Belanda
6.Kerusakan tanaman menjadi tanggungan pemerintah Belanda
Akibat tanam paksa
A. Bagi Indonesia
• Akibat negatif :
1. Rakyat miskin menderita dan sengsara
2. Timbul bencana kelaparan, wabah penyakit, angka kematian meningkat
khususnya di Demak, Purwodadi, dan Kuningan
• Akibat positif :
1. Rakyat mengenal berbagai jenis tanaman baru
B. Bagi Belanda
1. Kas negara penuh / banyak
2. Hutang Belanda dapat dilunasi
3. Kota Amsterdam menjadi pusat perfagangan tanaman tropis / tanaman eksport
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai pengganti
politik liberal.
Sumber:wikimedia.org
Pelaksanaan Politik Etis