2. Jelaskan menurut anda kegagalan direksi untuk mengawasi atau mengelola kasus
Enron
Jawab:
Dewan Direksi beroperasi di bawah undang-undang negara yang membebankan tugas
fidusia kepada mereka untuk bertindak dengan itikad baik, sewajarnya, dan dalam
kepentingan terbaik dari perusahaan dan pemegang sahamnya. Dalam kerangka kerja
tata kelola, Dewan Direksi Enron bertanggung jawab mengawasi lini bisnis Enron dan
strategi untuk membiayainya.
Etika mendasarkan diri pada argumentasi rasional semata sedangkan agama pada
wahyunya sendiri. Oleh karena itu agama hanya terbuka pada mereka yang
mengakuinya, sedangkan etika terbuka bagi setiap orang dari semua dan pandangan
dunia.
Jaminan Fidusia adalah jaminan kebendaan atas benda bergerak baik yang berwujud
maupun tidak berwujud sehubungan dengan hutang-piutang antara debitur dan
kreditur. Jaminan fidusia diberikan oleh debitur kepada kreditur untuk menjamin
pelunasan hutangnya.
Jaminan Fidusia diatur dalam Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan
Fidusia. Jaminan fidusia ini memberikan kedudukan yang diutamakan privilege
kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya.
Dari definisi yang diberikan jelas bagi kita bahwa Fidusia dibedakan dari Jaminan
Fidusia, dimana Fidusia merupakan suatu proses pengalihan hak kepemilikan dan
Jaminan Fidusia adalah jaminan yang diberikan dalam bentuk fidusia.
Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam
berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk.Ada juga
yang menyebutkan pengertian etika adalah suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku
manusia di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan
tentang tingkah laku yang benar. Dengan kata lain, etika adalah kewaijban dan
tanggungjawab moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat.
3. Bagaimana kode etik etika dan sistem norma dan nilai aturan profesional tertulis
secara tegas menyatakan apa yang benar atau baik dan apa yang tidak benar/tidak baik
Jawab: