Anda di halaman 1dari 3

Distribusi Normal – Statistik 2

Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling
banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika. Distribusi normal baku adalah distribusi
normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu. Distribusi ini juga dijuluki kurva
lonceng (bell curve) karena grafik fungsi kepekatan probabilitasnya mirip dengan bentuk
lonceng.

Karakteristik Kurva Distribusi Normal

1. Kurva berbentuk genta (m= Md= Mo)


2. Kurva berbentuk simetris
3. Kurva normal berbentuk asimptotis
4. Kurva mencapai puncak pada saat X= m
5. Luas daerah di bawah kurva adalah 1; ½ di sisi kanan nilai tengah dan ½ di sisi kiri.

Sifat-sifat penting distribusi normal adalah sebagai berikut:

1. Grafiknya selalu berada di atas sumbu x


2. Bentuknya simetris pada x = µ
3. Mempunyai satu buah modus, yaitu pada x = µ
4. Luas grafiknya sama dengan satu unit persegi, dengan rincian
o Kira-kira 68% luasnya berada di antara daerah µ – σ dan µ + σ
o Kira-kira 95% luasnya berada di antara daerah µ – 2σ dan µ + 2σ
o Kira-kira 99% luasnya berada di antara daerah µ – 3σ dan µ + 3σ

Jenis-Jenis Distribusi Probabilitas Normal

 Distribusi Kurva Normal Dengan Median Sama Dan Standar Deviasi Berbeda

Bentuk distribusi probabilitas dan kurva normal dengan nilai tengah sama dan standar deviasi
yang berbeda, adalah bentuk leptokurtic, platykurtik dan mesokurtik. Kurva normal tersebut
mempunyai μ = Md = Mo yang sama, namun mempunyai σ berbeda. Semakin besar σ, maka
kurva semakin pendek dan semakin tinggi nilai σ, maka semakin runcing. Oleh sebab itu, σ
tinggi cenderung menjadi platykurtik dan σ rendah menjadi leptokurtik. Nilai σ yang tinggi
menunjukkan bahwa nilai data semakin menyebar dari nilai tengahnya (μ). Apabila σ rendah,
maka nilai semakin mengelompok pada nilai tengahnya.

 Distribusi Kurva Normal Dengan Median Berbeda Dan Standar Deviasi Sama
Bentuk distribusi probabilitas dan kurva normal dengan μ berbeda dan σ sama mempunyai jarak
antara kurva yang berbeda, namun bentuk kurva tetap sama. Hal demikian bisa terjadi karena
kemampuan antar populasi berbeda, namun setiap populasi mempunyai keragaman yang hampir
sama.

 Distribusi Kurva Normal Dengan Median Dan Standar Deviasi Berbeda

Distribusi kurva normal dengan μ dan σ berbeda. Kurva ini mempunyai titik pusat yang berbeda
pada sumbu mendatar dan bentuk kurva berbeda karena mempunyai standar deviasi yang
berbeda.

Kurva distribusi normal baku diperoleh dari distribusi normal umum dengan cara transformasi
nilai x menjadi nilai z, dengan formula sbb :

Z = Skor Z atau nilai normal baku

X = Nilai dari suatu pengamatan atau pengukuran

μ= Nilai rata-rata hitung suatu distribusi

σ= Standar deviasi

Contoh Soal 1

PT GS mengklaim rata-rata berat buah mangga “B” adalah 350 gram dengan standar deviasi 50
gram. Bila berat mangga mengikuti distribusi normal, berapa probabilitas bahwa berat buah
mangga mencapai kurang dari 250 gram, sehingga akan diprotes oleh konsumen.

Transformasi ke nilai z

AP(x< 250);  P(x=250) = (250-350)/50=-2,00  Jadi P(x<250)=P(z<-2,00)

Lihat pada tabel luas di bawah kurva normal

P(z<-2,00)=0,4772

Luas sebelah kiri nilai tengah adalah 0,5. Oleh sebab itu, nilai daerah yang diarsir menjadi 0,5 –
0,4772=0,0228. Jadi probabilitas di bawah 250 gram adalah 0,0228 (2,28%). Dengan kata lain
probabilitas konsumen protes karena berat buah mangga kurang dari 250 gram adalah 2,28%.
Contoh Soal 2

PT Work Electric, memproduksi Bohlam Lampu  yang dapat hidup 900 jam dengan standar
deviasi 50 jam. PT Work Electric ingin mengetahui berapa persen produksi pada kisaran antara
800-1.000 jam, sebagai bahan promosi bohlam lampu. Hitung berapa probabilitasnya!

Jawab:

P(800<X<1.000)?

Hitung nilai Z

Z1 = (800-900)/50 = -2,00;

Z2 = (1.000-900)/50 = 2,00

Jadi: P(800<X<1.000) =P(-2,00<Z<2,00);

P(-2,00<Z) = 0,4772 dan  P(Z>2,00)  = 0,4772

Sehingga luas daerah yang diarsir adalah = 0,4772+0,4772= 0,9544. Jadi P(800<X<1.000) = P(-
2,00 < Z<2,00) = 0,9544.

Jadi 95,44% produksi berada pada kisaran 800-1.000 jam. Jadi jika PT Work Electric mengklaim
bahwa lampu bohlamnya menyala 800-1.000 jam, mempunyai probabilitas benar 95,44%,
sedang sisanya 4,56% harus dipersiapkan untuk garansi.

Anda mungkin juga menyukai