Anda di halaman 1dari 1

SUNNAH ROSUL

Sering dalam percakapan sehariHari kita mendengar orang yang (maksudnya mungkin bercanda)
berkata, "hayooo... mau sunnah Rosul ya...?" atau "Sory ya aku mau sunnah Rosul dulu... mumpung
malam jum'at... hi hi hi..."

Lihat... sepintas pernyataan itu sepertinya gak masalah karena hal itu sudah lumrah sebagai bahan
candaan.

Tapi nanti dulu...

Sunnah adalah segala apa yang telah dinukilkan dari Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wa sallam-, berupa
ucapan (qoul), perbuatan (fi’il) atau persetujuan (taqrir) beliau, yang dijadikan sebagai dasar hukum
Islam. Atau kalau dalam istilah fiqih bermakna Mandub/mustahab (tidak wajib/fardhu), yaitu "jika
dikerjakan (dengan ikhlas dan mengharap ridho Alloh, maka akan) diberikan pahala dan jika ditinggalkan
maka tidak berdosa"

Adapun "Sunnah Rosul" yang dimaksud pada kalimat / pernyataan di atas maksudnya adalah hubungan
seksual. Lalu pertanyaannya apakah hubungan seksual pada malam jum'at itu memang (termasuk)
sunnah Rosul? Memang hubungan suami istri yang sah jika dilakukan dengan benar maka akan bernilai
ibadah... dan itu tidak hanya ketika dilakukan pada malam jum'at saja. Dan juga ada hadits tentang
berhubungan seks di malam jum'at. Namun itu adalah hadits PALSU.

Jadi, pliiiss... jangan persempit dan lecehkan makna SUNNAH ROSUL dengan hanya sebatas hubungan
seks.

Dan oleh karenanya berhati-hatilah... banyak hadits palsu yg beredar dan bermaksud untuk
menyesatkan dan membodohBodohi ummat.

Anda mungkin juga menyukai