ABSTRAK
Deformasi adalah perubahan bentuk batuan yang disebabkan oleh gaya luar yang
bekerja pada batuan tersebut. Deformasi kali ini memfokuskan pada kawasan
karst. Karst adalah kawasan batuan gamping yang mudah larut bila terkena air
hujan, sehingga menghasilkan berbagai bentuk permukaan bumi yang unik dan
gua-gua bawah tanah. Kawasan karst kali ini berada pada kawasan Citatah yang
merupakan sebuah kawasan tebing-tebing yang terletak di Kabupaten Bandung
Barat. Pada kawasan karst Citatah ini pernah terjadi beberapa deformasi yang
menyebabkan perubahan pada bentukan awalnya. Pada kawasan karst ini terdapat
3 stasiun. Stasiun tersebut yaitu Gunung Pabeasan yang memiliki titik koordinat
UTM 9242853, Gunung Hawu yang memiliki titik koordinat UTM 9243155, dan pada
bagian dimana ditemukannya batugamping berlapis yang memiliki titik koordinat
UTM 9243815 . Dimana setiap stasiunnya memiliki bentuk deformasi yang berbeda
beda. Salah satu bentuk hasil dari deformasinya yaitu terbentuknya pegunungan
lipatan, gua, antiklin – sinklin, dan membentuk sisi tegak antiklin asimetris. Selain
itu juga terdapat fenomena unik berupa sinkhole, merupakan lubang pada tanah
yang terbentuk tiba-tiba. Lubang tanah ini diakibatkan tekanan terhadap
permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak
mampu menopang struktur lapisan di atasnya. Deformasi diakibatkan adanya gaya
gaya yang bekerja, gaya gaya yang terdapat dalam penulisan ini yaitu
diastropisme, merupakan tenaga dari dalam Bumi yang menggeser serta
mengubah arah lempeng bumi. Hal ini merupakan tenaga yang sangat besar
hingga dapat menyebabkan berbagai bentukan di permukaan Bumi yang bisa
dilihat oleh manusia. Kemudian terdapat juga gaya tektonik, merupakan tenaga
yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya pergeseran dan
perubahan letak lapisan batuan, baik secara horizontal (gerak orogenetik) maupun
secara vertikal (gerak epirogenetik).
Kata kunci : Deformasi, karst, batugamping, dan citatah