Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sri Wulandari

Kelas : 10 MIA 2

Jangka Sorong

A.Pengertian Jangka Sorong


Jangka sorong merupakan alat ukur dengan ketelitian yang mencapai
superseratus milimiter. Disebut jangka sorong karena jangka memiliki
arti “mengukur”, sedangkan sorong memiliki arti “sorong atau geser”.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa jangka sorong adalah alat ukur suatu
benda yang penggunnaannya dengan cara disorong atau digeser. Oleh
kaena itu, banyak yang menyebut jangka sorong ini sebagai jangka
geser atau mistar geser. Kenapa disebut mistar karena jangka memiliki
fungsi yang hampir sama dengan mistar. Hanya saja ada sedikit yang
membedakan antara mistar dengan jangka, yakni jika jangka sorong
memiliki tingkat ketelitian hingga 0,1 mm atau 0,01 cm, lalu mistar
hanya memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorong hanya
memiliki kemampuan untuk mengukur panjang benda hingga 150 mm
atau 15 cm saja, sedangkan mistar memiliki kemampuan mengukur
panjang benda hingga 10 m lebih.
B.Bagian-bagian Jangka Sorong
Jika anda sudah mengetahui tentang pengertian jangka sorong, kini
saatnya pengertian jangka sorong, kini saatnya anda mengetahui apa
saja bagian-bagian jangka sorong, yang diantaranya adalah :
1. Rahang dalam (interal jaws), berguna untuk mengukur diameter suatu
benda, misalnya diameter cincin,diameter seal, diameter ring, diameter
selang, dan lain-lain. Bagian rahang dalam ini terdiri atas rahang tetap
dan rahang geser.
2. Pengukur kedalaman (depth probe) berguna untuk mengukur
kedalaman dari suatu benda.
3. Skala imperial (imperial scale), merupakan skala yang tidak baku
yang berada dalam satuan inchi.
4. Skala metrik (metric scale), merupakan skala baku yang biasa
digunakan sebagai alat ukur, misal cm atau mm.
5. Skala utama (main scale)
6. Skala nonius (nonius skala)
7. Rahang luar (external jaws), digunakan untuk mengukur panjang
suatu benda, bagian ini juga terdiri atas 2 bagian yakni rahang tetap dan
rahang geser.
8. Skrup pengunci (locking screw) yangberguna untuk menahan atau
mengunci bagian yang bergerak ketika pengukuran berlangsung.
C.Jenis-jenis jangka sorong
1. Jangka sorong biasa (manual)
2. Jangka sorong analog
3. Jangka sorong digital.
D.Cara menggunakan Jangka Sorong
1. Untuk mengukur benda dari sisi luar, yakni ketebalan dan panjang
suatu benda. Cara menggunnakannya adalah dengan cara diapit
menggunakan rahang bagian luar. Cara ini biasanya untuk mengetahui
ukuran panjang atau tebal, misalnya panjang baut dan tebal plat.
2. Sebagai alat ukur suatu benda dari sisi dalam, ini dilakukan khusus
untuk benda yang berlubang pada bagian tengahnya, misalnya
pipa,seal,ring,dan selang.
3. Sebagai alat ukur untuk mengetaui kedalaman lubang pada suatu
benda. Cara penggunnaannya yaitu dengan cara menancapkan bagian
pengukur yang biasa berada pada bagian yang anda pegang.
Contoh untuk mengetahui diameter dalam pada sebuah benda
(misalnya diameter baut) bisa dilakukan dengan cara berikut :

1. Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit keluar


2. Letakkan baut pada rahang dalam (internal jaws) sehinga kedua rahang
jangka jorong masuk kedalam baut tersebut.
3. Geser rahang ke kanan, hingga kedua rahang jangka menyentuh
dinding dalam baut.
4. Kuncilah jangka sorong, dengan cara memutar skrup pengunci agar
baut tidak bergeser pada saat pembacaan skala.
5. Catat hasil pengukuran anda.
E.Pengukuran menggunakan jangka sorong
Contoh soal :
Gambar di bawah ini menunjukan pengukuran lebar balok menggunakan
jangka sorong. Lebar balok adalah....
A. 1,39 cm
B. 1,54 cm
C. 1,98
D. 2,08 cm
E. 3,02 cm
Pembahasan
Garis di sebelah atas merupakan skala utama dan garis di sebelah bawah
merupakan skala nonius (skala tambahan). Jangka sorong menggunakan
satuan centimeter (cm). Jarak antara tiap garis pada skala utama = 1 cm.
Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong = Skala utama + Skala
nonius.
Angka 0 dari skala nonius berada diantara 1,9 dan 2 karenanya skala
nonius yang berhimpitan dengan garis pada skala utama adalah garis ke-8
karenanya skala nonius = 8 x 0,01 cm = 0,08 cm.
(0,01 cm = 0,1 mm merupakan batas ketelitian dari jangka sorong adalah
1,9 cm + 0,08 cm = 1,98 cm.
Jawaban yang benar adalah C.

Anda mungkin juga menyukai