(ANSIETAS)
Disusun Oleh:
ELANG RISMAYANTI
P2.06.20.1.18.013
II A KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA
Jl. Cilolohan No.35 (0265) 340186 Kel. Kahuripan Kec. Tawang
Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat 46115
www.poltekkestasikmalaya.ac.id
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PSIKOSOSIAL : ANSIETAS
I. DATA PASIEN
Nama : Ny. J
Umur : 56 Tahun
Pendidikan : SMP
V. PENGKAJIAN KELUARGA
X X
X X
54 52 50 48 55 53 50 ?
56
25
57
= Laki-laki
= perempuan
20 X = Meninggal
32 30 252
…. = Garis
5
keterangan tinggal
serumah
= klien
Klien mengatakan anak dari 5 orang bersaudara. Klien sudah menikah memiliki 4
orang anak. Klien tinggal bersama seorang anak dan suami. Suami bekerja sebagai
PNS. 2 orang anak perempuan 2 orang anak laki-laki. Anak pertama perempuan dan
anak kedua laki-laki keduanya sudah berkeluarga dan memisahkan diri. Anak ketiga
laki-laki sakit kejiwaan belum berkeluarga tinggal sementara bersama kaka yang
kedua. Anak terakhir menempuh pendidikan tinggi belum berkeluarga dan tinggal
bersama ayah dan ibu.
RENCANA KEPERAWATAN
I. Daftar masalah keperawatan
1. Ansietas
2. Nyeri akut
Data MasalahKeperawatan
DS: Ansietas
- klien mengatakan takut keluar karena adanya
corona.
- Klien mengatakan pengobatan anak untuk control
ke psikiater tertunda selama 3 bulan membuat
bingung karena waswas corona dan BPJS naik 100
% sedangkan aktifitas dibatasi.
- Klien mengatakan sering tidur larut malam
DO:
- Pasien tampak bingung ditandai dengan ekspresi
wajah mengerutkan dahi
- Klien nampak lelah
- Klien nampak sedih
- TD: 130/90
Ansietas
Anxietas
Stressor meningkat
Tgl Dx Perencanaan
Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan
TUM :
Ansietas klien
berkurang.
Klien tidak
merasa cemas
22/04/202 TUK : Setelah 1x pertemuan Bina hubungan saling percaya dan Bina hubungan saling percaya
0 1. Klien dapat klien dapat menunjukan gunakan prinsip terapeutik: merupakan dasar untuk
membina tanda-tanda percaya o Sapa klien dengan ramah kelancaran dalam komunikasi
hubungan pada perawat o Perkenalkan Klien dengan
saling percaya 1. ekspresi wajah klien nama/ nama panggilan
bersahabat o Buat kontrak yang jelas
2. ada kontak mata o Dengarkan dengan penuh
3. mau mengungkapkan perhatian
masalahnya
23/2/2020 2. Klien dapat Setelah 2x pertemuan o Diskusikan dengan klien Mengidentifikasi cemas apa
mengenal Klien dapat tentang isi, waktu, frekuensi, yang diderita klien akan
cemas menyebutkan status dan kondisi cemas mempermudah dalam
1. Isi o Diskusikan dengan Klien apa memberikan asuhan
2. Waktu yang dirasakan apabila keperawatan sesuai dengan
3. Frekuensi terjadinya cemas jenis cemas.
4. Status dan kondisi o Diskusikan dengan klien apa
cemas yang dilakukan untuk
mengurangi rasa cemas
tersebut
23/04/202 3. Cemas Setelah 2x pertemuan o Kaji tingkat kecemasan klien Mengkaji tingkat kecemasan
0 klien menurun klien mampu: (ringan-berat) agar mengetahui sejauh mana
dan Klien 1. Mengidentifikasi dan o Berikan kenyamanan dan tingkat kecemasan klien untuk
mempunyai mengungkapkan gejala ketentraman hati. memudahkan penanganan dan
koping untuk cemas o Berikan aktivitas yang dapat pemberian asuhan
menghadapi 2. Klien mampu mengurangi kecemasan : keperawatan
kecemasan mengidentifikasi dan Distraksi
menunjukkan teknik Relaksasi (teknik
mengotrol cemas nafas dalam)
(distraksi, relaksasi,
Spiritual
spiritual, dan hipnotis 5
Teknik 5 jari
jari)
o Dorong klien untuk mengatasi
3. ekspresi klien
masalah dan
menunjukkan
berkurangnya mengekspresikannya.
kecemasan
24/04/202 4. klien Setelah 3x pertemuan Ajari klien prosedur hipnotis 5 jari Hipnotis 5 jari adalah untuk
0 mampu klien mampu dan cara spiritual. membuat klien memikirkan
mengatur meragakan dan hal-hal positif dan rileks.
ansietas mempraktikan latihan
melalui hipnotis 5 jari dan
latihan spiritual untuk
hipnotis 5 jari mengurangi ansietas
dan spiritual.
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
.
1 Kamis/23 DS: S:
/04/2020 - Klien menyatakan senang
- klien mengatakan takut keluar
berinteraksi dengan perawat
karena adanya corona.
- Klien dapat menguraikan perasaan
- Klien mengatakan pengobatan
cemasnya
anak untuk control ke psikiater
- Klien mengatakan ‘dapat
tertunda selama 3 bulan
memahami tanda gejala cemas dan
membuat bingung karena
situasi yang dapat menimbulkan
waswas corona dan BPJS naik
cemas
100 % sedangkan aktifitas
- Klien mengatakan dapat memahami
dibatasi.
cara mengontrol cemas dengan cara
- Klien mengatakan sering tidur
distraksi dan relaksasi
larut malam
- Klien mengatakan merasa lega
setelah melakukan teknik nafas
DO:
dalam dan memahami teknik
- Pasien tampak bingung ditandai
pengalihan situasi seperti
dengan ekspresi wajah
melakukan hobbi menonton tv.
mengerutkan dahi
- Klien nampak lelah
O:
- Klien nampak sedih
- Kontak mata (+), klien menjawab
- TD: 130/90
pertanyaan dengan kooperatif
Diagnosa Keperawatan : Gangguan
- Klien dapat menyebutkan tanda
Psikososial : Ansietas
gejala ansietas, dan menyebutkan
beberapa situasi yang menibulkan
Tindakan Keperawatan :
cemas
1. Membina hubungan saling
- Klien dapat mengulang cara
percaya
mengontrol cemas dengan teknik
2. Mengidentifikasi dan
distraksi dan relaksasi
menguraikan masalahnya
- Klien dapat melakukan teknik
3. Mengidentifikasi perasaan klien
relaksasi nafas dalam
dengan instrument tanda dan
- Klien tampak lebih tenang
gejala ansietas
4. Melakukan penkes ansietas A:
melalui leaflet ansietas ( tanda - Kecemasan klien berkurang
gejala, situasi yang menibulkan P:
cemas) - Anjurkan klien memasukan terapi
5. Untuk mengontrol rasa cemas ke jadwal hariannya
Menganjurkan klien untuk - Anjurkan klien menggunakan terapi
beraktifitas yang distraksi maupun relaksasi saat
menyenangkan (distraksi). cemas
6. Melatih klien mengontrol
cemas dengan teknik relaksasi
nafas dalam
RTL :
1. Anjurkan klien untuk
melakukan distraksi dan
relaksasi ketika mengalami
ansietas’
2. Evaluasi SP1 (distraksi dan
Tasikmalaya, 23 April 2020
relaksasi)
3. Ajarkan teknik hipnotis 5
jari
Elang Rismayanti
4. latih cara pengalihan
kecemasan secara spiritual