Anda di halaman 1dari 10

IMAN

PENGERTIAN IMAN
Secara bahasa iman artinya percaya. Sedangkan secara istilah para
ulama mendifinisikan iman dengan
‫تصديق بالقلب وقول بالسان وعمل باالركان‬
3 2 1
“Tasdikun Bil Qalbi Wa Qaulu Bil Lisan Wa Amalu Bil Arkan”
Dari hal ini maka sejatinya komponen penyusun keimanan adalah ;
a. Tasdikun Bil Qalbi (Meyakini dalam hati)
b. Qaulu Bil Lisan (Diucapkan dengan lisan/perkataan)
c. Amalu Bil Arkan (Diwujudkan dengan perbuatan)
CONTENTS

Apakah manusia mengira bahwa mereka


dibiarkan (saja) mengatakan
“Aku beriman”
sedang mereka tidak diuji
(Q.S. Al-Ankabut : 2)
TANDA-TANDA ORANG BERIMAN
Dalam al-Qur’an S. Al-Anfal :2-3 di atas dinyatakan bahwa tanda-tanda
orang beriman adalah :
- idza dzukkirallahu wujilat qulubuhum : bergetar hatinya tatkala
disebut nama Allah SWT
- Idza tuliyat alaihim ayatuhu zadathum imanan : bertambah
keimanannya tatkala dibacakan ayat al-Qur’an
- wa ala rabbihim ya tawakkalun: dan hanya pada Allah-lah mereka
bertawakal
- yuqimunas sholah : mendirikan sholat
- razaqnahum yungfiqun : menafkahkan sebagian rizkinya
EMOSI & TIDAK SABAR
Emosi adalah suatu gejala yang muncul melalui fisik
dan kejiwaan yang menimbulkan persepsi, sikap, dan
tingkah laku.
Kandungan Al Quran dan hadis, secara ekplisit kata
yang bermakna emosi lebih mengarah pada ungkapan
perasaan atau sya’ara sementara secara implisit lebih
banyak dan mengandung kalimat-kalimat pada tingkah laku
manusia yang mengarah pada deteksi rohaniyah.
• Macam-macam emosi yang merupakan potensi
dasar, yaitu: Emosi senang, emosi marah, emosi
sedih, emosi takut, emosi benci, emosi heran
dan kaget

• Indikator-indikator emosi akan tercermin


dalam bentuk fisik dan psikologis. Misalnya
muka pucat, gemetar, detak jantung yang
cepat, berkeringat dingin, dan lain-lain
(Jadilah engkau pemaaf) mudah
• Urgensi emosi antara lain: memaafkan di dalam menghadapi
a. Memberikan motivasi dalam lapangan perlakuan orang-orang, dan
jangan membalas (dan suruhlah
kehidupan, belajar, bekerja, melindungi diri, dan orang mengerjakan makruf)
lain-lain perkara kebaikan (serta
berpalinglah daripada orang-
b. Mendorong terbentuk sebuah kesadaran orang yang bodoh) janganlah
individu engkau melayani kebodohan
c.Menjadi pondasi dalam melakukan amal mereka.
perbuatannya.
Kata sabar berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata sobaro
yasbiru, yang artinya menahan. Sedangkan secara istilah, sabar
adalah menahan diri dari segala macam bentuk kesulitan, kesedihan
atau menahan diri dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak
disukai dan dibenci. Adapun sabar secara lebih luas adalah
menahanan diri agar tidak mudah marah, berkeluh kesah, benci,
dendam, tidak mudah putus asa, melatih diri dalam ketaatan dan
membentengi diri agar tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar“. (QS. Al-
Baqarah: 153)
‫ش ُكْ ًر ا‬

Anda mungkin juga menyukai