NIM : P20620118013
Kelas : 3A Keperawatan
Matkul : KGD
Jawab :
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan
atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. Disamping
penyakit menular, penyakit yang juga dapat menimbulkan KLB adalah penyakit tidak
menular dan keracunan serta keadaan tertentu yang rentan terjadinya KLB yaitu keadaan
bencana dan kedaruratan. (Permenkes No.1501 Tahun 2010).
1
4. Sektor Kesehatan manusia dan Kesehatan manusia
Jawab:
Investigasi KLB/wabah yang terjadi baik pada masyarakat dilakukan untuk mengidentifikasi
cara penanggulangan penularan suatu penyakit agar penyakit tersebut tidak meluas dan
menimbulkan kematian yang lebih banyak. Menurut Huang tahun 2004, secara umum
terdapat tiga tujuan utama dalam investigasi KLB/wabah, antara lain:
b) Mencari sumber infeksi dan cara penularan berdasarkan deskripsi orang, tempat, dan
waktu, serta memformulasikan rekomendasi untuk mencegah penyebaran KLB/wabah.
Jawab :
Adapun jenis penyakit menular yang dapat menimbulkan KLB/wabah pada manusia telah
diatur masing-masing pada Peraturan Menteri Kesehatan. Keduanya telah menetapkan ada 17
penyakit, berikut adalah rinciannya :
Jawab :
lB
u
n
sP
a
g
c trP
e
S
ik a
gsp
in
eK
d
ti
MhD
T
lB
m
ck
u
o
R
1. Pencegahan
2. Kesiapsiagaan
3. Peringatan dini
4. Mitigasi
B. TAHAP BENCANA
3
1. Tanggap darurat
• Pemulihan
• Rehabilitasi
• Rekonstruksi
D. Melanjutkan pemantauan
Wilayah yang pernah mengalami sebuah bencana memiliki kemungkinan besar akan
mengalami kejadian yang sama kembali. Oleh karena itu perlu dilakukan pemantauan
terus-menerus untuk meminimalisir dampak bencana tersebut.
Pengkajian terhadap kerentanan penduduk (berapa banyak yang lansia, bumil dan anak-
anak)
2. Pengorganisasian
6. Right cordination and cooperation : koordinasi dan kerja sama yang baik
• Siapkah standar kerja sebelum nya (gempa bumi, kebakaran, kecelakaan dengan skala
besar)
• Command (komando)
• Control (kontrol)
• Communication (komunikasi
Managemen neonatus
Dukungan keluarga untuk ibu hamil dan menyusui pada saat bencana
• Treatment
5
• Memenuhi kenutuhan tumbuh kembang
c) Penyandang Cacat
Lansia
d) PTSD
• Pencegahan gangguan
Jawab :
A. Sebelum Bencana
a. Planning
b. Pencegahan
c. Pengurangan resiko
d. Pendidikan
e. Training
f. Penelitian
a. Mitigasi
6
b. Peringatan dini
c. Kesiap-siagaan
B. Selama Bencana
1. Pengkajian cepat
2. Tingkat kegawatan
5. Proteksi
6. Recovery
C. Setelah Bencana
1. Infrastruktur
2. Sosial
3. Ekonomi
4. Kesehatan
5. Keamanan
6. Lingkungan
Jawab :
Pada situasi dugaan KLB/wabah pada manusia, terdapat kriteria yang harus dipenuhi agar
suatu daerah dapat ditetapkan status KLB/wabahnya. Pada manusia, dijelaskan pada
Peraturan Menteri Kesehatan No. 1501 Tahun 2010, kriterianya sebagai berikut:
1) Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau
tidak dikenal pada suatu daerah.
2) Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam
jam, hari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya.
7
3) Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari atau minggu menurut jenis
penyakitnya.
4) Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan
dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun
sebelumnya.
6) Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu) kurun
waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih
dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya
dalam kurun waktu yang sama,