Dosen pengampu :
Disusun oleh :
Nama : Jumadi
NIM : 19344175
Kelas : E/Karyawan
Pembahasan :
2. Seorang laki-laki berusia 76 tahun datang ke klinik kesehatan dengan keluhan retensi
urin. Kemudian pasien mendapatkan terapi tamsulosin. Bagaimakah mekanisme kerja
dari tamsolusin?
a. Menghambat enzim DPH
b. Menghambat pertumbuhan kelenjar
c. Menyempitkan pembuluh darah prostat
d. Meningkatkan produksi urin
e. Merelaksasi jaringan prostat
Pembahsan :
3. Seseorang pasien perempuan bernama Ny. Anisa 25 tahun mendapatkan terapi Anti
jerawat sediaan tablet untuk penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang sedang
dialaminya. Setelah 3 hari pengobatan, pasien mengeluhkan warna urin menjadi lebih
coklat dan kulit lebih pucat dari sebelumnya. Obat anti jerawat untuk ISK mana yang
mengakibatkan keluhan pada pasien tersebut?
a. Nitrofurantoin
b. Levofloksasin
c. Fosfomycin
d. Ciprofloxacin
e. Amoxicillin
Pembahasan :
Nitrofurantoin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran
kemih dan mencegah terjadinya infeksi saluran kemih berulang. Obat ini tidak boleh
digunakan pada anak berusia di bawah 3 bulan, karena berisiko menyebabkan
gangguan sel darah merah. Beberapa efek samping dari nitrofurantoin adalah demam,
menggigil, nafsu makan menurun, muncul ruam pada kulit, gatal-gatal, perubahan
warna kulit wajah, perubahan warna urin, bengkak pada wajah, mulut, tangan dan
kaki.
4. Seseorang pasien perempuan usia 36 tahun diagnosis oleh dokter mengalami cystitis
akut. Dokter kemudian meresepkan cotrimoxazole 160/800 mg 2x1 tablet. Organ
manakah yang dapat mengidap cystitis?
a. Kelejar Adrenal
b. Ginjal
c. Ureter
d. Kandung Kemih
e. Uretra
Pembahsan :
Cystitis adalah peradangan (inflamasi) pada kandung kemih. Penyebab utama dari
peradangan kandung kemih ini adalah infeksi bakteri. Penyakit cystitis lebih banyak
dialami kaum wanita. Hal ini disebabkan oleh ukuran uretra (saluran urine) pada
wanita lebih pendek dibanding pada pria.
Pembahasan :
manifestasi klinik pada herpes genital adalah adanya gejala sistemik seperti demam,
malaise, anoresia dan pembengkakan kelenjar getah bening regional setelah masa
infeksi, kira-kira tiga minggu. Kelainan klinis dijumpai berupa vesikel yang
berkelompok di atas kulit yang semab dan eritenatosa. Dapat menjadi krusta dan
kadang-kadang mengalami ulserasi dangkal.
6. Seorang wanita 27 tahun, riwayat kontak seksual 3 hari yang lalu. Pasien mengeluh
keluar nanah dari OUE warna kemerahan , bengkak, OUE terasa nyeri, dan terdapat
demam. Diagnosis keadaan tersebut adalah?
a. Sifilis
b. Limfogranuloma venerum
c. Gonorrhoe
d. Ulkus molle
e. Herves genital
Pembahasan :
7. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
beberapa hari buang air kecil kemerahan, pusing, mual, demam, kelopak mata sedikit
sembab. Hasil pemeriksaan laboratorium urin didapatkan warna kuning kemerahan,
eritrosit +3, protein (-). Pada pemeriksaan darah didapatkan komplemen C3 menurun.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Sistitis
b. Nefritis
c. Pyelonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Sindrom nefrotik
Pembahasan :
8. Seseorang pasien yang sedang menjalani rawat inap Anak dengan usia 4 bulan dan
BB 4,3 Kg didiagnosis pielonefritis. Dokter lalu menuliskan resep:
R/ Metronidazol 35 mg No 18
S 3dd2 iv
Dari rujukan dosis, Dosis Metronidazol yaitu 7,5 mg/kg setiap 8 jam.
Berdasarkan kasus pasien di atas, apoteker menilai ketidaksesuaian dosis. Manakah
rekomendasi apoteker yang sesuai terkait takaran obat pasien tersebut?
a. Mengubah interval takaran menjadi 1x35 mg
b. Mengubah interval takaran menjadi 2x35 mg
c. Mengubah interval takaran menjadi 3x35 mg
d. Mengubah interval takaran menjadi 4x35 mg
e. Mengubah interval takaran menjadi 5x35 mg
Pembahasan :
Delayed Type Hypersensitivity, Hipersensitivitas tipe ini terjadi pada pemakaian obat
topikal jangka usang menyerupai sulfa atau penisilin dan dikenal sebagai kontak
dermatitis. Reasi paru menyerupai sesak, kerikil dan efusi sanggup disebabkan
nutrifurantoin, hepatitis, nefritis interstisial, dan ensefalopati yang reversibel pernah
dilaporkan.
10. Seorang ibu umur 27 hamil 10 bulan didiagnosis ISK. Demam slm 5 hari, malais,
mual,nyeri pinggang.kultur urin menyatakan bakteri e.colli lebih dari 10^5 CFU/ml
urin. Antibiotik yang aman untuk pasien tersebut adalah?
a. Doksisiklin
b. Tetrasiklin
c. Cefadroksil
d. Cefiksim
e. Eritromisin
Pembahasan :
Penggunaan antibiotik saat hamil tidak perlu ditakuti asal mengikuti resep dan disertai
rekomendasi dokter. Beberapa jenis antibiotik yang tergolong aman untuk ibu hamil
adalah amoxicillin, ampicillin, penisilin, clindamycin, erythromycin, dan
nitrofurantoin. Selain mempertimbangkan jenisnya, antibiotik pada ibu hamil juga
mempertimbangkan dosis dan jangka waktu konsumsi obat, serta melihat usia
kehamilan.
Jenis antibiotik yang berisiko untuk ibu hamil harus dihindari, misalnya antibiotik
golongan tetrasiklin. Obat jenis ini berisiko mengganggu kondisi organ hati ibu hamil
dan memengaruhi warna gigi pada janin.