Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI TERAPAN LANJUT

Disusun oleh :

Nama : Jumadi

NIM : 19344175

Kelas : E/Karyawan

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2020
A. Study Kasus 1
Ny. N 47 tahun, TB 155 cm, BB 60 Kg, MRS dengan keluhan mual, muntah,
pusing dan sakit kepala. Mengaku memiliki riwayat DM dengan terapi
metformin 2x500 mg, pasien juga mengaku tidak meminum obat secara rutin,
hanya diet ketat saja. Pada pemeriksaan awal diketahui TD 159/100 mm/Hg,
GDS 410 mg/dL. Pasien didiagnosa HT disertai DM.
Sebagai apoteker, obat antihipertensi apa yang akan saudara rekomendasikan?

Jawab!
Pilihan terapi nya yaitu golongan diuretik tiazid atau ACEi atau ARB, jika
pasien intoleran dengan ketiganya bisa direkomendasikan golongaan CCB.
Pasien disarankan untuk minum obat antihipertensi dan DM secara rutin selama
hidupnya. (JNC VIII)

B. Study Kasus 2
Ny. O 47 tahun, TB 155 cm, BB 60 Kg, MRS dengan keluhan mual, muntah,
pusing dan sakit kepala. Mengaku memiliki riwayat CKD, dengan HD rutin
1xseminggu. Pada pemeriksaan awal diketahui TD 159/100 mm/Hg. Pasien
didiagnosa HT dengan CKD.
Sebagai apoteker, obat antihipertensi apa yang akan saudara rekomendasikan?

Jawab!
Pilihan terapi nya yaitu golongan ACEi atau ARB, jika pasien intoleran bisa
direkomendasikan golongan CCB. Karena pasien didiagnosa CKD maka tidak
direkomendasikan golongan diuretik tiazid (JNC VIII)

C. Study Kasus 3
Pasien masuk RS dengan keluhan udema di kaki sejak 1 bulan terakhir,
diketahui pasien memiliki riwayat hipertensi dan stroke, dengan obat rutin
amlodipine 1x10 mg, candesartan 1x1 tablet, atorvastatin 1x20 mg, aspilet 1x80
mg, clopidogrel 1x75 mg. Dari hasil pemeriksaan diketahui pasien mengalami
efek samping obat.
Menurut saudara obat apa yang menyebabkan udema pada pasien tersebut?

Jawab!
Pada kasus pasien di atas yang dapat menyebabkan udema adalah golongsn CCB
yaitu amlodipine

D. Soal 1
Jika pasien dengan TD 130/80 mmHg. Obat apa yang direkomendasikan?

Jawab!
Pada kasus pasien di atas masih dikategorikan pre hipertensi, maka pasien
tersebut direkomendasikan belum perlu minum obat hipertensi, tetapi disarankan
dengan terapi non farmakologi yaitu memodifikasi gaya hidup.

E. Soal 2
Jika pasien dengan TD 150/90 mmHg. Obat apa yang direkomendasikan?

Jawab!
Pada kasus pasien di atas masuk kategori hipertensi stage 1, maka obat yang
direkomendassikan adalah golongan diuretik tiazid atau ACEi atau ARB atau
BB atau CCB atau kombinasi (JNC VIII)

F. Soal 3
Jika pasien dengan TD 170/110 mmHg. Obat apa yang direkomendasikan?

Jawab!
Pada kasus pasien di atas masuk kategori hipertensi stage 2, maka obat yang
direkomendassikan adalah kombinasi golongan diuretik tiazid dengan ACEi atau
ARB atau BB atau CCB. (JNC VIII)

Anda mungkin juga menyukai