(Pause)
(panggung dibagi dua, dipisahkan oleh garis maya)
Tampak anak-anak kampung sedang berkumpul sesakali tertawa dengan sangat lepas.
Mereka sedang asyik memainkan permainan rakyat mereka, mereka sangat gembira, mereka
terus bermain hingga mega merah telah menampakkan dirinya.
Yunus : Ayo teman-teman kita balik kerumah kita, magrib telah tiba.
Saleh : Tunggu dulu….! Ada yang bisa menemani saya membeli obat dikampung
sebelah ? Kakek saya sedang sakit.
Husni : Tidak…! Itukan tugasmu.. makanya kalau ada tugas jangan ikut main
sama kami.
Saleh : Saya hanya meminta tolong, kita kan teman….
Husni : Ustttt…! Saleh…saleh, maaf kami harus pulang.
Saleh : Ayolah….! Sebentar saja. Saya betul-betul meminta tolong.
Yunus : Maaf saleh … kami tidak ingin dimarahi oleh orang tua kami karena
terlambat pulang.
Husni : Iya… kalau terlambat pulang, pasti juga terlambat ke mesjid, kami juga
tidak ingin dimarahi sama ustadz karena terlambat.
Saleh : Orang tua kalian tidak akan marah kalau mereka tau sebabnya, masalah
ustadz nanti saya yang menceritakan ke adaannya.
Yunus : Tidak bisa…. Kami capek, gerah seharian bermain.
Husni : Iya, ayo kita pulang semua.