BIDANG KEGIATAN:
PKM- PENELITIAN
Disusun oleh:
BOGOR
2014
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
(Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono M. S) (Dr. Muhamad Syukur, SP, Msi.)
NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19720102 200003 1 00
ABSTRAK
Cabai adalah tanaman tropika yang memiliki pangsa pasar cukup besar, tingginya
permintaan dikarenakan cabai termasuk bahan baku utama dalam industri pengolahan
makanan, seperti sambal, saus dalam kemasan, dan banyak produk olahan rempah lainnya.
Saat musim hujan, produksi cabai cenderung menurun sehingga terjadi kelangkaan yang
akhirnya berdampak pada fluktuasi harga. Sebenarnya konsumsi cabai per kapita masyarakat
Indonesia tahun 2007 yang mencapai 3.28 kg/kapita/tahun dapat dipenuhi dengan menanam
minimal 10 pot saja. Namun dalam hal ini terdapat kelemahan yaitu tanaman cabai yang biasa
dikonsumsi tidak dapat dijadikan sebagai tanaman untuk memperindah halaman. Maka
diperlukan tanaman cabai rawit hias yang mampu ditanam dalam pot serta dapat dikonsumsi
setelah masak. Cabai rawit hias selain sebagai cabai konsumsi juga memiliki beberapa
keunggulan, yaitu: nilai estetika, kesehatan, serta inovasi di bidang pertanian. Oleh sebab itu
penelitian ini dilakukan dengan jangka waktu lima bulan. Dalam proses perakitan varietas ini
digunakan tiga tetua yang meliputi cabai varietas bara, seroja, dan ungara. Persilangan dari
tiga tetua tersebut dilakukan secara bertahap dengan harapan agar hasil persilangan selalu
tersedia secara berkesinambungan untuk terus menyempurnakan hasil. Hibrida yang telah
terbentuk merupakan persilagan antara tetua betina seroja dengan tetua jantan ungara.
Pengamatan terhadap hasil persilangan menunjukkan beberapa karakter pencampuran
diantaranya warna bunga yang cukup unik dengan pola warna dominan putih tepian ungu,
warna buah sebagian ungu yang akan lebih muncul bila memdapat cahaya lebih banyak, serta
karakter percabangan yang tumbuh kesamping. Berdasarkan hasil uji preferensi, mayoritas
responden menyatakan cukup suka dengan tanaman ini. Sehingga dapat dikatakan hibrida
hasil persilangan sesuai kebutuhan konsumen.
DAFTAR GAMBAR
4.3.Realisasi Biaya
Table 1. Penggunaan biaya
Bulan Tanggal Pembelian Kuantitas Harga Keterangan
8 Februari 2014 Polybag 20 cm x 20 cm 1 pcs Rp. 12.000
Benang jahit 3 gulung Rp. 9.000 Rp.3000/gulung
Jarum jahit 1 set Rp. 3.000
Februari 14 Februari 2014 Gunting bedah 5 buah Rp. 75.000 Rp.15000/buah
Pinset runcing 5 buah Rp. 100.000 Rp.20000/buah
Petri dish 5 buah Rp. 100.000 Rp.20000/buah
19 Februari 2014 Bensin 3,04 L Rp. 19.760 Rp.6500/L
Tray 72 lubang 4 buah Rp. 60.000 Rp.15000/buah
Pot diameter 24 cm 4 buah Rp. 18.000 Rp.4500/buah
Pot diameter 20 cm 1 buah Rp. 2.500
Pupuk NPK Mutiara 1 pcs Rp. 24.000
Furadan 250 1 pcs Rp. 4.000
25 Februari 2014
PP 30 2 buah Rp. 16.000 Rp.8.000/buah
Rudor 1 buah Rp. 10.000
Buku 1 buah Rp. 6.000 ukuran quarto
Bensin 3,4 L Rp. 22.100 Rp.6500/L
Maret 1 Maret 2014
Arang Sekam 2 bungkus Rp. 8.000 Rp.4.000/bungkus
Super Metan 1 bungkus Rp. 12.000
Print Logbook dan
14 April 2014 2 jilid Rp. 7.200
Laporan Kemajuan
April 1 bungkus Rp. 15.000
Pupuk Kandang
26 April 2014
Pupuk Kompos 1 bungkus Rp. 12.000
Pot NHK 20 cm 14 buah Rp. 98.000 Rp.7.000/buah
Pupuk Gandasil – D 1 pcs Rp. 8.000
Mei 27 Mei 2014 Print Hitam putih 1 jilid Rp. 500
Print warna 1 jilid Rp. 1.500
Pupuk Kandang 1 bungkus Rp. 15.000
Konsumsi diskusi
pembahasan poster dan
2 Juni 2014 1 paket Rp. 6.500
persiapan monev internal
IPB
Print Laporan akhir dan
1 jilid Rp. 4.500
6 Juni 2014 logbook
Print poster ukuran A1 1 buah Rp. 60.000
Juni Talstar (acarisida +
1 pcs Rp. 30.000
insektisida)
Pupuk kandang 1 bungkus Rp. 15.000
11 Juni 2014 Pupuk kompos (media
1 bungkus Rp. 13.000
tanam)
tray semai 50 lubang 2 buah Rp. 30.000 Rp. 15.000/buah
Tudor bulat 1 buah Rp. 9.000
Print laporan kemajuan
1 jilid Rp. 35.000
dan logbook
Kapur pertanian 5 kg Rp. 7.500 Rp.1.500/kg
10 Juli
Pot segi enam 3 buah Rp. 45.000 Rp. 15.000/buah
Koral mic 2 kg Rp. 10.000 Rp. 5.000/kg
Jasa Pembudidayaan 100
tanaman dalam pot di
Juli lahan dan Rp. 1.000.000 Rp. 10.000/hari
pemeliharaannya selama 2
bulan
12 Juli 2014 100 buah Rp.500.000
Pot ukuran 20x20 cm Rp. 5.000/buah
Gandasil 1 pcs Rp. 8.000
Curacron 1pcs Rp. 15.000
NPK mutiara 2 bungkus Rp. 24.000 Rp. 12.000/bungkus
Pupuk kandang 30 bungkus Rp. 450.000 Rp. 15.000/bungkus
Pupuk kompos 30 bungkus Rp. 360.000 Rp. 12.000/bungkus
Rp.
3.281.060
Total
Gambar 2. Perbandingan karakter warna mahkota, warna anther, dan warna pistil antara
Seroja, Ungara dan Hibrida (F1)
Gambar 3. Perbandingan karakter warna kotiledon dan warna hipokotil antara Seroja, Ungara
dan Hibrida (F1)
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Program penelitian untuk merakit varietas cabai rawit hias unggul telah
berhasil dilakukan. Karakter yang ditunjukkan oleh hibrida hasil persilangan
menunjukkan kesesuai untuk dijadikan sebagai tanaman hias sekaligus mampu untuk
dikonsumsi. Varietas ini telah menunjukkan tiga keunggulan yaitu sebagai tanaman
yang memiliki nilai estetika karena keindahan warna bunga, buah dan pertumbuhan
tajuknya yang kesamping, sebagai tanaman yang memberikan nilai tambah dalam
kesehatan dengan adanya kandunga antosianin pada buah yang dihasilkan, serta
menjadi inovasi baru dalam pertanian karena berdasarkan pengamatan terhadap
warna bunga yang dominan putih dengan tepian ungu, itu menjadi pembeda dari
karakter bunga varietas lain yang sampai saat ini belum ada karakter bunga cabai
seperti dimiliki oleh hibrida hasil rakitan ini.
Selain itu diperoleh juga informasi dari hasil pengamatan bahwa varietas
Ungara cukup sulit untuk dijadikan sebagai tetua betina, sehingga untuk melakukan
persilangan diperlukan teknik tertentu untuk memindahkan sifat dari varietas Ungara.
Hal ini diindikasikan karena adanya beberapa factor seperti adanya ketakserasian dan
daya gabung khusus dari varietas Ungara.
6.2. Saran
Tabel 4. Daftar Hasil Penyilangan Tiga Varietas Cabai (Ungara, Seroja, dan Bara) di Pot