Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sitti Aisya Nur

Kelas : A2 2017
Kelompok Profesi Keguruan
Sitti Aisya Nur (1711040022)
Anggi Pratiwi (1711042020)
Fitrah Aulia (1711040016)
Nurul Ilmi Pratiwi (1711042010)
Tugas Kegiatan Belajar 13
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!

1. Carilah berbagai berita, baik dari media (cetak dan online) maupun dari hasil
pengamatan Anda, misalnya mendengar dari teman atau menyaksikan sendiri
berbagai tindakan guru, yang terkait dengan kode etik guru. Setelah terkumpul,
kelompokkan berita tersebut menjadi dua kelompok, yaitu perilaku atau tindakan guru
yang sesuai dengan kode etik dan tindakan guru yang melanggar kode etik. Berikan
juga komentar untuk setiap perilaku.
Jawaban :

2. Organisasi profesi guru secara resmi belum diakui keberadaaannya oleh pemerintah.
Diskusikan dengan teman-teman Anda, apa kira-kira dampak belum adanya
pengakuan tentang keberadaan organisasi guru di Indonesia bagi beberapa organisasi
guru yang selama ini sudah bergerak atau banyak berkiprah dalam berbagai bidang
pendidikan.
Jawaban :

3. Undang-undang mempersyaratkan guru wajib menjadi anggota organisasi profesi


guru. Mengapa hal ini diwajibkan?
Jawaban:
Undang-undang mempersyaratkan guru wajib menjadi anggota organisasi profesi
guru. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen yang hanya menyatakan bahwa guru membentuk organisasi profesi
yang bersifat independen (Pasal 41 ayat 1) dan guru wajib menjadi anggota organisasi
profesi (Pasal 41 ayat 3).
Sudah ada beberapa organisasi guru yang menyatakan diri sebagai organisasi
profesi, seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia
(IGI), Federasi Guru Seluruh Indonesia (FGSI), dan Forum Guru Independen
Indonesia (FGII). Di samping keempat organisasi profesi guru tersebut, masih
terdapat beberapa organisasi profesi guru mata pelajaran. Misalnya, Himpunan
Guru Bahasa Indonesia, Himpunan Guru Matematika, IPA, dan sebagainya. Sama
halnya dengan keempat organisasi profesi guru, organisasi profesi guru mata
pelajaran sejenis juga mungkin belum diakui keberadaannya secara resmi. Akan
tetapi, yang jelas, organisasi ini ada dengan sasaran yang lebih konkret, yaitu
memajukan atau meningkatkan kemampuan guru dalam mata pelajaran masing-
masing sehingga kemampuan profesional mereka dalam mata pelajaran masing-
masing makin berkembang. Dengan adanya organisasi profesi guru yang beragam
(bukan hanya PGRI), guru mempunyai pilihan sesuai dengan aspirasi masing-masing.
Sehingga hal tersebut diwajibkan selain karena dapat bermanfaat bagi guru itu
sendiri serta apabila menjadi anggota dari organisasi seyogianya organisasi profesi
tersebut mengembangkan berbagai program dalam upaya mengembangkan atau
meningkatkan profesionalisme para anggotanya. Sejalan dengan ini, untuk profesi
guru, program yang dapat dikembangkan cukup banyak, seperti meningkatkan
kualifikasi akdemis guru, berbagai pelatihan dalam mengelola pembelajaran,
berbagai pelatihan dalam meningkatkan penguasaan substansi mata pelajaran yang
diajarkan, pelatihan menulis karya ilmiah, dan melakukan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai