PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan unsur dalam alam yang sangat penting bagi seluruh kehidupan
di dunia. Air menjadi kandungan dalam kehidupan yang sangat penting karena seluruh
kebutuhan hidup memerlukan air, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan yang
memerlukan air untuk bertahan hidup. Manfaat air bagi tanaman diantaranya untuk
menyusun persenyawaan (hara) baru. Selain itu, air digunakan untuk membantu reaksi
fotosintesis tanaman, juga untuk mempertahankan turgor yang dapat mempengaruhi
proses transpirasi.
Tanaman memerlukan air untuk bertahan hidup dan berkembang untuk
menghasilkan pohon yang lebih tinggi, menghasilkan buah, daun, dan biji dengan
sempurna. Tanpa adanya air, pertumbuhan tanaman akan terhambat dan menjadi kerdil.
Kandungan air yang ada di dalam tumbuhan sekitar 80% dari berat kering tanaman.
Itulah mengapa air menjadi salah satu komponen penting. Bahkan apabila air tidak
dapat menemukan air dalam jangka waktu lama, tumbuhan dapat mengering dan
kemudian mati karena kekurangan air.
Transpirasi adalah proses pengeluaran air dari tanaman dengan bantuan
stomata. Sedangkan evaporasi adalah penguapan air yang terjadi dari permukaan tanah.
Gabungan dari proses transpirasi dan evaporasi adalah evapotranspirasi. Apabila
tanaman mengalami transpirasi berlebihan, tanpa adanya proses penguapan air tanah
melalui akar maka tanaman akan kekurangan air. Sebaliknya jika tanah tidak mengalami
proses evaporasi, air tanah menjadi jenuh dan tergenang, sehingga perlu dilakukan
kontrol penggunaan air. Melalui praktikum ini, akan dapat diketahui jumlah air yang
dibutuhkan serta efesiensi penggunaan air bagi tanaman.
B. Tujuan
1. Mengetahui jumlah air yang hilang karena evaporasi dan transpirasi.
2. Mengetahui jumlah air yang dibutuhkan tanaman selama periode waktu tertentu.
3. Mengetahui efisiensi penggunaan air tanaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Jumlah air yang hilang pada perlakuan suhu yang berbeda
B. Pembahasan
Evaporasi adalah proses dimana air dalam bentuk cair dikonversi menjadi uap air
(vaporization) dan dipindahkan dari permukaan penguapan (vapour removal). Air dapat
terevaporasi dari berbagai permukaan seperti danau, sungai, tanah dan vegetasi hijau.
Faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi adalah suhu air, suhu udara (atmosfir),
kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara, sinar matahari. Pada waktu pengukuran
evaporasi, kondisi/keadaan iklim ketika itu harus di perhatikan, mengingat factor itu
sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan.
Transpirasi adalah penguapan air dari daun dan cabang tanaman melalui poripori
daun oleh proses fisiologi. Daun dan cabang umumnya di balut lapisan mati yang
disebut kulit air (cuticle) yang kedap uap air. Sel-sel hidup daun dan cabang terletak di
bawah permukaan tanaman, dibelakang pori-pori daun dan cabang. Besar kecilnya
laju transpirasi secara tidak langsung ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain faktor
dari dalam tumbuhan (jumlah daun, luas daun, dan jumlah stomata); dan faktor luar
(suhu, cahaya, kelembaban, dan angin).
Evapotranspirasi adalah proses dimana air berpindah dari permukaan bumi ke
atmosfer termasuk evaporasi air dari tanah dan transpirasi dari tanaman melalui jaringan
tanaman melalui transfer panas laten persatuan area. Ada 3 faktor yang mendukung
kecepatan evapotranspirasi yaitu (1) faktor iklim mikro, mencakup radiasi netto, suhu,
kelembaban dan angin, (2) faktor tanaman, mencakup jenis tanaman, derajat
penutupannya, struktur tanaman, stadia perkembangan sampai masak, keteraturan dan
banyaknya stomata, mekanisme menutup dan membukanya stomata, (3) faktor tanah,
mencakup kondisi tanah, aerasi tanah, potensial air tanah dan kecepatan air tanah
bergerak keakar tanaman.
Efisiensi penggunaan air (WUE) adalah suatu konsep yang luas yang dapat
didefinisikan pada berbagai cara. Untuk petani dan tuan tanah, WUE adalah hasil dalam
panen produk yang didapat dari air yang tersedia pada tanaman budidaya melalui air
hujan, irigasi dan kontribusi pada penyimpanan air tanah. Faktor yang mempengaruhi
WUE yaitu iklim, tanah, dan hara.
Kaitan antara suhu dengan evaporasi, transpirasi dan,WUE adalah semakin tinggi
suhu maka proses penguapan juga akan semakin cepat sehingga air yang dibutuhkan
oleh tanaman juga semakin banyak. Manfaat mengetahui evaporasi, transpirasi,
evapotranspirasi dan efisiensi penggunaan air (WUE) adalah kita dapat menentukan
kebutuhan air suatu tanaman pada daerah tertentu serta dapat menentukan tanaman yang
cocok yang akan ditanam pada daerah tersebut.
Evapotranspirasi,evaporasi,d
an transpirasi tanaman
terong
500
450
400
350
Rata-rata
300
250
200
150
100
50
0
Evapotranspirasi Evaporasi Transpirasi
0.25%
0.20%
0.15%
0.10%
0.05%
0.00%
Suhu
3. Efisiensi penggunaan air didalam rumah kaca sebesar 0,39% dan diluar rumah
kacasebesar 0,15%.