Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PEMBUATAN APD

ASUHAN PERSALINAN

NAMA KELOMPOK 4 :
1. Retno Jimi Yanti 11194441920106
2. Rina Halifah 11194441920145
3. Yurika Prascila 11194441920117

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMSASIN
TAHUN 2020
A. Pengertian masker
Masker adalah berguna untuk melindungi hidung dan mulut selaku alat pernapasan
agar terhindar dari debu, gas, atau pun bahan kimia yang berbahaya.

1. Bahan pembuatan masker,meliputi kain, benang, gunting,dan mesin jahit

1. pembuatan masker dengan cara menjahit

2. Masker kain
B. Pengertian Baju APD
Baju APD adalah baju yang digunakan para medis untuk melindungi bagian kepala
sampai kaki sehingga melindungi diri dari terinfeksinya virus

1. Harus dapat memberikan perlindungan


2. Ringan dan nyaman
3. Fleksibel
4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan
5. Tidak mudah rusak
6. Memenuhi standar yang ada
7.Pemeliharaan mudah serta

1. Kain Pelindung Baju


2. Hasil Pembuatan Baju Pelindung

C. Pengertian Face Shield/pelindung muka


Face shield adalah salah satu alay safety pelindung diri yang digunakan oleh pekerja
atau operator untuk melindungi muka pada saat melakukan pekerjaan. Misalnya pada saat
keadaan seperti ini digunakan di rumah sakit untuk pelindung diri pada saat sedang
melakukan pemeriksaan kepada pasien Covid-19. Berikut adalah beberapa alat yang
digunakan :

1. Pelindung Atas Kepala Terbuat dari Plastik

2. Penahan Kaca Terbuat dari Karet serta Kain Yang Ada Busa
3. Kaca Mika yang Tebal serta Besi Elastis Untuk Pelindung Samping

4. Baut, Lem, Gunting serta Obeng

5. Hasil Face Shield

D. CARA KERJA
- Masker bedah harus mampu memblokir percikan dan tetesan partikel besar. Jika
ketersediaan sedang krisis, bisa juga menggunakan masker yang disegel ketat di sekitar
hidung dan mulut.
- Pelindung wajah harus menutup seluruh bagian wajah dan berbahan plastik jernih dan
transparan. - Pelindung mata harus dapat menutup erat di sekitaran mata dengan bahan yang
dapat digunakan kembali setelah dipakai.
- Apron harus berbahan plastik sekali pakai atau bahan plastik berkualitas tinggi yang dapat
digunakan kembali.
- Gaun sekali pakai harus berbahan synthetic fibers, missal polypropylene, polyester, atau
polyethylene.
- Gaun dipakai berulang harus berbahan 100 persen katun atau 100 persen polyester, atau
kombinasi keduanya yang bisa dipakai hingga 50 kali, kecuali jika mengalami kerusakan.
- Sarung tangan idealnya harus tahan robek, tahan bocor, biocompatibility, dan pas pada
tangan pasien dengan bahan yang direkomendasi lateks karet, polyvinyl chloride (PVC),
nitrile, dan polyurethane.
- Sepatu pelindung hendaknya harus menutup seluruh kaki bahkan betis apabila gaun yang
digunakan tidak mampu menutup sampai ke bawah, dengan bahan karet yang dilapis kain
tahan air.

E. CARA MENGGUNAKAN ALAT APD


Cara menggunakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis panduan tentang bagaimana
cara menggunakan APD yang baik dan tepat. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Memasang
- Langkah pertama: kumpulkan semua APD yang tersedia, serta tentukan tempat memakai
dan mencopotnya. Usahakan ada seorang teman atau jika tidak ada, minimal ada cermin yang
dipakai.
- Langkah kedua: Kenakan gaun, yang diikuti dengan pelindung wajah atau masker bedah
dan pelindung mata. Untuk masker dan pelindung mata, pastikan tersegel secara ketak.
- Langkah ketiga: pakailah sarung tangan dan sepatu pelindung.
2. Mencopot
- Langkah pertama: hindari kontak dengan orang lain, dan lucuti APD mulai dari yang
paling terkontaminasi.
- Langkah kedua : Lepas gaun dan sarung tangan dengan cara menggulung dari dalam ke
luar, kemudian buang ke tempat yang semestinya.
- Langkah ketiga: cuci tangan.
-Langkah keempat: copot pelindung wajah dari belakang kemudian buang, begitu pula jika
Anda memakai masker dan pelindung mata. Untuk pelindung mata, letakan di tempat terpisah
untuk diproses ulang.
- Langkah kelima: cuci tangan kembali

Anda mungkin juga menyukai