SINOPSIS
Buku yang menceritakan “ Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul “ yaitu buku yang
menceritakan kisah nabi yang pertama kali mengenal tulisan dan membuat rumah
dengan arsitektur sederhana. Ada juga nabi yang bisa mengerti bahasa binatang. kita
juga jadi tahu mengapa Nabi Nuh membuat kapal yang besar, mukjizat ketika Nabi
Ibrahim dibakar, bagaimana serunya perjalanan Nabi Muhammad, dan masih banyak
cerita menakjubkan lainnya. Buku ini menyajikan banyak hikmah dari kisah-kisah 25
nabi. Buku ini tambah menarik karena dilengkapi dengan peta perjalanan nabi-nabi
tersebut di bumi ini.
Para nabi dan rasul adalah orang terpilih utusan Allah. Masing-masing dari mereka
memiliki tugas dan keistimewaan tersendiri. Nabi Adam as., misalnya, diciptakan
sebagai manusia pertama. Nabi Idris as. diberi kesempatan melihat surga dan neraka.
Nabi Nuh as. berdakwah selama 950 tahun, sementara Nabi Ibrahim as. dan putranya
Nabi Ismail as. diberi amanah untuk membangun Kakbah. Ada juga Nabi Ayub as.
yang diberi cobaan berupa penyakit, sementara putranya Nabi Zulkifli as. sukses
menangkal godaan setan.
Diceritakan kembali melalui jalinan cerita yang ringan dan mudah dimengerti, kisah
hidup 25 nabi dan rasul dalam Alquran ini dijamin akan membuat kalian membaca,
membaca, dan terus membaca sampai halaman terakhir!
Banyak kisah para nabi dan rasul yang mungkin pernah kita ketahui.
Namun, cukup banyak pula di antara kisah-kisah tersebut yang tidak memiliki sumber
periwayatan yang jelas. Dengan metode ilmiah standar dan berpedoman pada
penjelasan-penjelasan dalam Al-Qur’an, hadits-hadits, dan atsar yang sahih, kisah-
kisah Israiliyyat yang kurang berdasar pun telah ditapis oleh Penulis. Kisah para
nabi dan rasul dalam buku ini tersaji berdasarkan topik-topik inti yang mewakili
episode sejarah para nabi dan rasul. Semua ayat Al-Qur’an yang berkaitan
dengan sosok 25 nabi dan rasul yang telah dikenal dan disepakati juga disajikan
berikut tafsirnya.
Dengan demikian, buku ini hadir lebih sistematis dan lebih kaya infomasi, dengan
tetap menjaga orisinalitas dan keautentikan kitab aslinya. Jadi, rasanya tak berlebihan
jika karya Ibnu Katsir ini termasuk koleksi yang “harus” ada dalam daftar pustaka
kita, sebagai pendamping kitab tafsir beliau yang telah dikenal.