c. Kunjungan keluarga :
kakak dan adik sering berkunjung kerumah beliau, anak beserta
keponakan juga sering berkunjung kerumah untuk bercakap-cakap dan
bermain dengan nenek mereka. Tapi untuk sementara ini keluarga klien
tidak berkunjung dikarenakan masih ada wabah corona 19.
(Klien tinggal bersama suami dan satu anaknya, anak nya yang lain
tinggal diluar kota)
Alergi terhadap makanan: Klien mengatakan tidak mempunyai alergi pada makanan
Pantangan makan : Klien mengatakan tidak boleh mengonsumsi asin dan manis
Keluhan yang berhubungan dengan makan: Klien mengatakan tidak ada keluhan yang
berhubungan dengan makan
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : Klien mengatakan frekuensi BAK sering, (5-6kali)
Kebiasaan BAK pada malam hari : 1x
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam BAK nya
BAB
Frekuensi dan waktu : 1x/hari, Klien mengatakan BAB di pagi hari
Konsistensi: Lunak
Keluhan yg berhubungan dengan BAB : Klien mengatakan tidak ada keluhan dengan BAB nya
Pengalaman memakai laxantif/Pencahar : Klien mengatakan tidak pernah memakai obat-obatan
untuk memperlancar BAB nya
3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi: Klien mengatakan mandi 2x/hari (pagi dan sore)
Pemakaian sabun (ya): Klien mengatakan mandi menggunakan sabun batang
b. Oral Higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi: Klien mengatakan gosok gigi 2x/ hari (pagi dan sore)
Menggunakan pasta gigi: Klien mengatakan menggunakan pasta gigi
c. Cuci Rambut
Frekuensi
: klien mengatakan keramas 1 x/2 hari
Penggunaan shampo (ya)
: klien mengatakan keramas menggunakan shampo
d. Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku
: 1 minggu 1x memotong kuku
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun
: Klien mengatakan sering mencuci tangan apabila habis dari luar rumah, dari toilet dan
jika setelah memegang benda-benda yang kotor
Nonton TV
: Klien mengatakan sering menonton tv setiap hari ± 1-2 jam
Berkebun / memasak
: Klien mengatakan setiap hari masak pada pagi dan sore hari
Lain-lain
: Tidak ada
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun
Terakhir : Klien mengatakan keluhan utama pada saat ini adalah kepala terasa pusing
b. Gejala yang
Dirasakan : klien mengatakan tengkuk terasa berat, lingkungan sekitar serasa berputar
c. Faktor
Pencetus : Klien mengatakan makan yang asin-asin, dan stress karena banyak mengerjakan
laporan dari kantor
f. Upaya mengatasi : Klien mengatakan jika kepalanya pusing dan tengkuk terasa berat klien
mencoba beristirahat dan meminum obat penurun tekanan
Mengonsumsi obat-obatan
sendiri : menggunakan obat pereda nyeri kepala dan flu (obat pereda nyeri kepala yang
dikonsumsi klien adalah obat paramex, dan tidak menggunakan resep dari dokter)
Mengonsumsi obat-obatan tradisional : rebusan daun belimbing dipercaya dapat meredakan nyeri
kepala
Lain- lain : tidak ada
7. Pembuangan sampah :
Pembuangan sampah dirumah klien diambil oleh petugas kebersihan desa setiap paginya, dirumah
klien terdapat penampungan sampah khusus dibagi menjadi 2 sampah kering dan sampah basah
8. Sumber pencemaran :
Setiap pagi tetangga klien suka membakar sampahnya dengan mandiri, tetapi klien terasa terganggu
dengan hal sersebut dikarenakan ketika membersihkan lingkungan rumahnya klien sewaktu-waktu
dapat sesak dirakenakan polusi asap bakaran sampah tersebut
9. Penataan halaman (kalau ada) :
Klien memiliki hoby menanam bunga dan beberapa tanaman obat herbal didepan rumahnya, klien
tidak suka jikalau ada orang yang mengganggu atau memetik bunga yang ditanamnya
10. Privasi :
Klien mengatakan privasi nya cukup terjaga karena dia hanya sekamar dengan suaminya, dan masih
ada 2 kamar kosong untuk keluarganya
11. Risiko Injuri :
Dengan usia klien yang memasuki masa lansia, dan dengan penyakit tekanan darah tinggi serta
penerangan kamar mandi yang tidak memadai maka akan berpotensi terjadinya resiko injuri pada
klien
Data Penunjang
6. Obat-obatan : Amlodipine 5mg 1 x 1tab, Lexacrol ketika asam lambung naik, paramex ketika sakit
kepala
ANALISA DATA
- TD : 140/90 mmhg
Nadi : 89 x/i
Dukungan Tidur
2. Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukannya tindakan Observasi
kurangnya control keperawatan 3x24 jam 2.1 identifikasi pola aktivitas dan tidur
lingkungan diharapkan pola tidur dapat 2.2 identifikasi faktor pengganggu tidur
teratasi dengan indicator (fisik/psikologis)
sebagai berikut : 2.3 identifikasi makanan atau minuman yang
Pola Tidur mengganggu tidur
1. Keluhan sulit tidur Terapeutik
1 2 3 (4) 5 2.4 fasilitasi menghilangkan stress sebelum
2. Keluhan tidak puas tidur
tidur 2.5 lakukan prosedur untuk meningkatkan
1 2 3 (4) 5 kenyamanan
Ket Edukasi
1. Meningkat 2.6 jelaskan pentingnya tidur cukup
2. Cukup meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. Menurun
3. Pencegahan Jatuh
Resiko jatuh dengan Setelah dilakukannya tindakan Observasi
faktor resiko lingkungan keperawatan 3x24 jam 3.1 identifikasi faktor risiko jatuh (mis. Usia
tidak aman diharapkan tingkat jatuh dapat ≥65 tahun, penurunan tingkat kesadaran,
teratasi dengan indicator defisit kognitif, hipotensi ortostatik,
sebagai berikut : gangguan keseimbangan, gangguan
Tingkat Jatuh : pengelihatan, neuropati)
1. jatuh saat berjalan 3.2 identifikasi faktor lingkungan yang
1 2 3 (4) 5 meningkatkan risiki jatuh (mis. Lantai
2. jatuh saat dikamar licin, penerangan kurang)
mandi Terapeutik
1 2 3 (4) 5 3.3 atur tempat tidur mekanis pada posisi
Ket: terendah
1. meningkat 3.4 tempatkan pasien beresiko jatuh dekat
2. cukup meningkat dengan pantauan perawat dari nurse
3. sedang station
4. cukup menurun Edukasi
5. menurun 3.5 anjurkan menggunakan alas kaki yang
tidak licin
3.6 anjurkan berkonsetrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh
3.7 anjurkan melebarkan jarak kedua kaki
untuk meningkatkan keseimbangan saat
berdiri
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
TGL/ DX
WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
30/03/2020 I 1.1 memeriksa sirkulasi perifer (mis. Nadi S : Klien mengatakan bersedia dilakukan
09.30 perifer, edema, pengisian kapiler, warna, pemeriksaan
suhu, anklebrachial index) O : - Nadi : 89 x/i
Respirasi : 23 x/i
Temperatur : 37,2oC
CRT > 2 detik
1.2 mengidentifikasi factor resiko gangguan S: klien mengatakan tidak memiliki
sirkulasi (mis. Diabetes, perokok, orang riwayat kencing manis, klien juga
tua, hipertensi dan kadar kolestrol tinggi) bukan seorang perokok, dan klien
memiliki riwayat tekanan darah
tinggi
O: usia : 57 tahun
TD : 140/90 mmhg
09.43 II 2.1 mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur S : Klien mengatakan sebelum tidur
klien menyelesaikan laporannya
dari kantor dan membuat jam tidur
pasien tidak tentu
O : klien terlihat kurang segar dan
mengantuk
2.2 mengidentifikasi faktor pengganggu tidur S: Klien mengatakan sulit memulai
(fisik/psikologis) tidur jika kepikiran dengan
pekerjaannya dan jika sakit kepala
klien juga menjadi sulit tidur, klien
mengatakan tidur nya menjadi
tidak puas
O : - klien menunjukkan obat paramex
2.3 mengidentifikasi makanan atau minuman untuk meredakan jika sakit
yang mengganggu tidur kepalanya muncul
S : Klien mengatakan tidak ada
mengonsumsi makanan atau
minuman yang mengganggu
tidurnya
09.56 III 3.1 mengidentifikasi faktor risiko jatuh (mis. O : -
Usia ≥65 tahun, penurunan tingkat
kesadaran, defisit kognitif, hipotensi S : -
ortostatik, gangguan keseimbangan, O : - Usia = 57 tahun
gangguan pengelihatan, neuropati) - Kesadaran compos mentis
(E4V5M6)
- Klien menggunakan alat bantu
kacamata
- Fungsi kognitif
(Skor diperoleh 10 dengan nilai
normal tidak ada gangguan
kognitif)
3.2 mengidentifikasi faktor lingkungan yang
meningkatkan risiko jatuh (mis. Lantai licin, S : Klien mengatakan cukup was-was
penerangan kurang) memasuki kamar mandi ditakutkan ada
sesuatu yang menyerangnya
(serangga,binatang,dll).
O : - Keadaan kamar mandi dan WC :
Penerangaan di rumah klien terutama
dikamar mandi cukup redup
- lantai kamar mandi klien licin
31/03/2020 I
15.44 1.6 menganjurkan berolahraga rutin
(menganjurkan klien untuk berolahraga rutin S : Klien mengatakan paham apa yang
dan memberikan penkes tentang batasi disampaikan oleh perawat
natrium, makanan tinggi lemak) O : Klien kooperatif dan terlihat paham
apa yang sudah disampaikan oleh
perawat
1.8menganjurkan meminum obat penurun
tekanan darah secara teratur S : Klien mengatakan sudah meminum
obat tekanan nya
O : klien meminum obat sesuai dengan
15.58 II dosis yang dianjurkan oleh dokter
2.4 memfasilitasi menghilangkan stress sebelum
tidur
S: Klien mengatakan sangat ingin sekali
(mengajarkan relaksasi nafas dalam apabila
klien masih merasa stress dan tegang karena diajarkan relaksasi karena selama ini
pekerjaannya) klien bingung jika tegang klien harus
mengatasinya dengan apa
O: Klien kooperatif dan klien mengikuti
relaksasi seperti yang diajarkanoleh
2.5 melakukan prosedur untuk meningkatkan perawat
kenyamanan
S: Klien mengatakan nanti akan
(menjelaskan prosedur pijat juga efektif
untuk meningkatkan kenyamana klien mencoba rekomendasi pijat sebelum
sebelum klien memulai tidur) tidur
O: -
2.6 menjelaskan pentingnya tidur cukup
S:klien memahami bagaimana
pentingnya tidur cukup untuk
kesehatan
O:Klien kooperatif dan dapat mengulang
poin penting bagaimana manfaat tidur
cukup bagi kesehatan
S: klien mengatakan sering terbangun tengah malam dan susah jika ingin tidur
2. 30/03/2020 II lagi
O : - klien terlihat kurang segar dan mengantuk
- Klien mengeluh sulit tidur dan merasa tidak puas dengan kualitas
tidurnya
A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
Indikator A T C
Keluhan sulit tidur 2 4 2
Keluhan tidak puas tidur 2 4 2
P: Lanjutkan intervensi gangguan pola tidur
2.4 memfasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
(mengajarkan relaksasi nafas dalam apabila klien masih merasa stress
dan tegang karena pekerjaannya)
2.5 melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
(menjelaskan prosedur pijat juga efektif untuk meningkatkan
kenyamana klien sebelum klien memulai tidur)
2.6 menjelaskan pentingnya tidur cukup
S : Klien mengatakan kepalanya sudah tidak pusing dan tengkuk tidak tegang
S: Klien mengatakan tadi malam tidur sedikit nyenyak karena pasien rileks
5 31/03/2020 II dan sulit memulai tidur masih belum hilang
O: - Klien masih terlihat sayu dan masih mengeluh sulit memulai tidur
- TD : 110/80 mmhg
Nadi : 84 x/i
A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
Indikator A T C
Keluhan sulit tidur 2 4 3
Keluhan tidak puas tidur 2 4 3
P: Lanjutkan intervensi gangguan pola tidur
2.6 memfasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
(mengajarkan relaksasi nafas dalam apabila klien masih merasa stress
dan tegang karena pekerjaannya)
2.7 melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
(menjelaskan prosedur pijat juga efektif untuk meningkatkan
kenyamana klien sebelum klien memulai tidur)
2.6 menjelaskan pentingnya tidur cukup
S: Klien mengatakan akan mengikuti anjuran perawat untuk menghindari
resiko jatuh pada dirinya
6 31/03/2020
4 III O : - Keadaan kamar mandi dan WC : Penerangaan di rumah klien
terutama dikamar mandi cukup redup
- lantai kamar mandi klien masih licin
- Klien menggunakan sandal yang tidak licin
A : Masalah resiko jatuh dengan faktor resiko lingkungan tidak aman belum
teratasi
Indikator A T C
jatuh saat berjalan 2 4 3
jatuh saat dikamar mandi 2 4 2
P: Lanjutkan intervensi resiko jatuh dengan faktor resiko lingkungan tidak
aman
3.5 Menganjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
(menganjurkan kepada klien untuk mengganti bola lampu terutama
dikamar mandi dan wc agar tidak redup, dan menganjurkan untuk
rajin membersihkan lantai wc agar tidak licin)
3.6 Menganjurkan berkonsetrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh
terutama pada saat klien beraktivitas
LAMPIRAN 1
N Keluhan kesehatan atau gejala yg dirasakan klien dalam Selalu Sering Jarang Tidak
O waktu 3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi (3) (2) (1) pernah
(0)
A. Fungsi Penglihatan √
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair √
3. Nyeri pada mata √
B. Fungsi Pendengaran √
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga berdenging √
C. Fungsi Paru (Pernapasan) √
6. Batuk lama disertai keringat malam
7. Sesak napas √
8. Berdahak / sputum √
D. Fungsi Jantung √
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah √
11. Nyeri dada √
E. Fungsi pencernaan √
12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati √
14. Makan dan minum banyak (berlebihan) √
15. Perubahan kebiasaan buang air besar (mencret atau sembelit) √
F. Fungsi Pergerakan √
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang belakang √
18. Nyeri persendian/bengkak √
H. Fungsi Persyarafan √
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau tangan
20. Kehilangan rasa √
21. Gemetar/Tremor √
22. Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
I. Fungsi saluran perkemihan √
23. Buang air kecil banyak
24. Sering buang air kecil pada malam hari √
25. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih (ngompol) √
JUMLAH 24
Analisis Hasil :
Skor : < 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis s.d. masalah kesehatan kronis
ringan
Skor : 26 – 50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor : > 51 : Masalah kesehatan kronis berat
LAMPIRAN 2
2. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien berdasarkan
daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Score total = 10
Analisa Hasil :
Total Score untuk nilai Klien = 26 Interpretasi Hasil :24 – 30 :Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 :Gangguan kognitif sedang
0 – 17 :Gangguan kognitif berat
Lampiran 3
STATUS FUNGSIONAL
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari-hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan orang lain.
Pengkajian ini didasarkan pada kondisi aktual klien dan bukan pada kemampuan, artinya jika klien
menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan fungsi meskipun ia
sebenarnya mampu.
Mandiri Tergantung
No. Aktivitas (nilai 1) (nilai 0)
1 Mandi di kamar mandi (menggosok, √
membersihkan
Dan mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan √
mengenakannya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan √
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri √
(menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok
gigi, mencukur kumis)
5 Buang Air besar di WC √
(membersihkan dan mengeringkan daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja) √
7 Buang Air kecil di kamar mandi √
(membersihkan dan mengeringkan daerah
kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih √
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar √
ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan √
yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti : merapikan √
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak, dan
membersihkan ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan √
keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan √
menggunakan uang sendiri)
14 Menggunakan sarana transfortasi umum untuk √
bepergian
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan √
aturan (takaran obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk √
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
aktivitas sosial yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan √
keagamaan, sosial, rekreasi, olahraga, dan
menyalurkan hobi)
17
JUMLAH POIN MANDIRI
Analisis Hasil :
Point : 13 – 17 : Mandiri
Point : 0 – 12 : Ketergantungan
Lampiran 4
4. STATUS PSIKOLOGIS (Skala Depresi Geriatrik Yesavage, 1983)
Analisa Hasil :
: terganggu = nilai 1
: Normal = nilai 0
Nilai : 0 – 5 : Normal
Nilai : 6 – 15 : Depresi ringan sampai sedang
Nilai :16 – 30 : Depresi berat