Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi Anatomi Morfologi Tanaman Bunga Bungaan Dan Sayur Sayuran

Yuliana rahmawati
201810200311050
E-mail : Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah
Malang (University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur,
Indonesia
ABSTRAK

PENDAHULUAN diidentifikasi secara kasat mata seperti


warna tanaman, warna daun, bentuk tajuk
Sayuran dan bunga merupakan
dan lain lain. Juga dapat diidentifikasikan
tanaman hortikultura yang pada umumnya
secara terukur seperti kebutuhan air, pH
mempunyai umur yang relatif pendek,yaitu
tanah, kebutuhan cahaya, topografi dan
kurang dari setahun. Contoh dari beberapa
masih banyak lagi.(Talitha, 2010)
sayuran yang dapat dilihat sehari-hari
terdapat beberapa macam yaitu bunga kol, Hal tersebut juga berlaku pada
selada, kubis, wortel, kentang, buncis, daun bunga bungaan, komposisi setiap macam
sawi, petsai, kangkung, bayam, dan bunga bungaan dipengaruhi oleh beberapa
sebagainya. Beberapa macam bumbu- factor yang kemudian dapat menghasilkan
bumbuan seperti cabai, bawang, kunyit, bunga bungaan disetiap tempat dengan jeis
sirih, daun salam, jahe, laos dan sebagainya yang berbeda beda (Sutanto, 2012).
juga biasa dimasukkan ke dalam golongan
BAHAN DAN METODE
sayuran (Sarno, 2018).
Tempat dan Waktu
Sayuran pada umumnya mempunyai
kadar air yang tinggi, termasuk tanaman Praktikum dilaksanakan di
selada yaitu sekitar 70 –95%, salah satu laboratorium agroteknologi 1 Universitas
contohnya adalah selada tanaman ini Muhammadiyah Malang, 17 Februari 2020
memiliki banyak manfaat antara lain dapat
memperbaiki organ dalam, mencegah panas Alat dan Bahan
dalam, melancarkan metabolisme, Alat yang digunakan pada
membantu menjaga kesehatan rambut, praktikum ini adalah penggaris, dan alat
mencegah kulit menjadi kering, dan dapat dokumentasi. Bahan yang digunakan pada
mengobati insomia. Kandungan gizi yang praktikum ini adalah tanaman selada
terdapat pada selada adalah serat, (Lactuca sativa), tanaman bunga kol
provitamin A (karotenoid), kalium dan (Brassica oleracea var. botrytis), tanaman
kalsium (Adimihardja dkk, 2014). bunga mawar (Rosa sp), tanaman bunga
Komposisi setiap macam sayuran merak (caesal pinia), dan tanaman bunga
berbeda-beda dan dipengaruhi oleh sepatu (Hibiscus rosa sinensis).
beberapa faktor, yaitu perbedaan varietas, Pelaksanaan Percobaan
keadaan cuaca tempat tumbuh,
pemeliharaan tanaman, cara pemanenan, Menyiapkan alat dokumentasi dan
tingkat kematangan pada waktu penggaris terlebih dahulu yang kemudian
pemanenan, dan kondisi penyimpanan. mencari tanaman sayuran dan tanaman
Sehingga. Dalam setiap tanaman dapat bunga yang telah ditentukan komoditasnya
diklasifikasikan secara morfologi atau lalu mendokumentasikan setiap kegiatan
dan mendokumentasikan bagian bagian
tanaman yang akan diidentifikasi setelah itu
mengidentifikasi tanaman seperti nama
local tanaman, nama latin tanaman, family
tanaman, umur tanaman, lebar tajuk,
bentuk tajuk, warna daun, tekstur, warna
bunga, aroma bunga, kebutuhan cahaya,
ketinggian tempat, kebutuhan air, pH tanah,
bagian yang menarik, dan perbanyakan
tanaman.
HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA
Adimihardja1a., G Hamid1., dan E Rosa1.
2013. Pengaruh Pemberian
Kombinasi Kompos Sapi Dan
Fertimix Terhadap Pertumbuhan
Dan Produksi Dua Kultivar
Tanaman Selada (Lactuca Sativa
L.) Dalam Sistem Hidroponik
Rakit Apung. Jurnal Pertanian.
ISSN 2087-4936 (4)-1
Sarno. 2018. Pemberdayaan Masyarakat
Desa Pagak Banjarnegara
Melalui Transfer Teknologi
Hidroponik Sayuran Organik.
Jurnal Pengabdian Masyarakat.
(3):22-24
Sutanto R. 2012. Pertanian Organik:
Identifikasi Tanaman
Hortikultura . Kanisius,
Yogyakarta
Talitha. W. 2010. Pertumbuhan dan
Produksi Bunga Kubis (Brassica
oleracea var. brotys). Jurnal
biosaintifika ISSN 2085-191
(115-121)

Anda mungkin juga menyukai